harapanrakyat.com,- Sebanyak 505 kepala daerah akan mengikuti kegiatan retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menyatakan, program ini berlangsung selama sepekan setelah pelantikan pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Retret kepemimpinan bagi kepala daerah di Akmil Magelang akan berlangsung pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 28 Februari 2025.
Menurut Bima Arya, Presiden telah menetapkan Magelang sebagai lokasi pembekalan bagi para pemimpin, termasuk kabinet Merah Putih. Langkah ini, dalam rangka untuk memastikan efektivitas dalam persiapan kepemimpinan kepala daerah.
Selanjutnya, Bima Arya menyatakan retret kepemimpinan di Akmil Magelang berdasarkan pertimbangan fasilitas yang tersedia masih sangat layak. Ia menegaskan bahwa penggunaan infrastruktur yang sudah ada membuat pelaksanaan kegiatan lebih efisien daripada mencari tempat lain.
“Kami tidak perlu mengalokasikan anggaran tambahan untuk fasilitas baru. Sarana yang ada, seperti tenda yang sebelumnya digunakan para menteri, masih layak pakai,” ujar Bima Arya di Yogyakarta, Minggu (15/9/2024).
Baca Juga: Alasan Presiden Prabowo Gembleng Menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang
Lebih lanjut, Bima Arya menjelaskan, terkait keberangkatan para kepala daerah menuju Magelang masih dalam tahap kajian. Salah satu opsi yang menjadi pertimbangan adalah pengumpulan mereka di Gedung Agung Yogyakarta. Selanjutnya para kepala daerah ini akan berangkat bersama menggunakan bus.
Bima Arya berharap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dapat turut serta dalam pelepasan keberangkatan tersebut.
“Ada beberapa opsi yang sedang kami kaji. Salah satunya, kepala daerah berkumpul di Yogyakarta sebelum berangkat bersama ke Magelang. Alternatif lain, mereka langsung menuju lokasi secara mandiri,” jelas Bima Arya.
Materi Pembekalan dalam Retret Kepala Daerah
Retret ini akan membahas tiga materi utama yang esensial bagi kepemimpinan kepala daerah. Materi pertama adalah pemahaman mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah.
Selanjutnya, para menteri akan memberikan arahan strategis terkait Astacita. Ada juga pemekalan kepemimpian yang materinya akan disampaikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Rencananya Menteri Keuangan juga akan memberikan materi khusus terkait efisiensi anggaran dalam pemerintahan daerah. Saat ini, Kementerian Dalam Negeri bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Lemhanas tengah menyusun rangkaian acara agar retret ini berjalan optimal.
Baca Juga: Mendikti Saintek Evaluasi SNPMB Tahun 2025 untuk Pastikan Keadilan Siswa
Retret kepemimpinan di Akmil Magelang diharapkan mampu membentuk kepala daerah yang lebih siap dalam menjalankan tugasnya. Dengan pembekalan yang komprehensif, mereka dapat mengelola pemerintahan daerah secara lebih efektif dan efisien. (Feri Kartono/R7/HR-Online/Editor-Ndu)