Sejarah Tugu Simpang Lima Tasikmalaya memiliki makna mendalam. Keberadaan Tugu ini menjadi salah satu bangunan ikonik. Warga Tasikmalaya pasti tidak asing lagi dengan tugu satu ini.
Baca Juga: Situ Cileunca Pangalengan Bandung, Destinasi Wisata Menarik yang Penuh Mitos
Tugu ini berada di tengah kota dengan desain yang menarik. Ternyata, keberadaannya merupakan sebuah simbol. Warga Tasikmalaya perlu tahu arti dan sejarah dari terbentuknya tugu ini.
Inilah Sejarah Tugu Simpang Lima Tasikmalaya
Indonesia memiliki sejarah panjang yang tercermin dari kekayaan budaya di setiap daerah. Setiap wilayah memiliki kisah sejarahnya sendiri, termasuk melalui berbagai bangunan bersejarah yang menyimpan nilai simbolis. Salah satu jenis bangunan yang sering ditemukan dan memiliki makna historis kuat adalah tugu.
Secara umum, tugu adalah bangunan menjulang tinggi yang biasanya terbuat dari batu, bata, atau material lainnya. Fungsinya beragam, mulai dari penanda wilayah, peringatan peristiwa bersejarah, hingga monumen untuk mengenang tokoh atau kejadian penting. Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki tugu khas mereka masing-masing, yang menjadi bagian dari identitas lokal sekaligus daya tarik budaya.
Salah satu contohnya adalah tugu yang berada di Tasikmalaya. Bangunan ini tidak hanya terkenal secara luas oleh masyarakat setempat, tetapi juga menyimpan makna historis yang menarik untuk kita telusuri. Keberadaan tugu tersebut menjadi simbol penting yang memperkaya narasi sejarah daerah dan memperkuat rasa kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya mereka.
Sejarah Kemerdekaan
Untuk yang penasaran, sejarah Tugu Simpang Lima Tasikmalaya ini berada di tengah kota. Jadi, otomatis tugu adalah salah satu bangunan terpopuler di daerah tersebut. Penempatannya di area kota ini membuat masyarakat lebih mudah melihatnya.
Ini juga membuktikan bahwa tugu ini menjadi penanda. Warga luar daerah bisa mengetahui bahwa mereka memasuki area Tasikmalaya setelah menemukan tugu satu ini. Desainnya yang simpel ternyata menyimpan makna mendalam.
Tugu ini dibangun sebagai simbol perjuangan kemerdekaan. Indonesia memang merupakan negara jajahan dalam waktu yang lama sebelum akhirnya merdeka pada tahun 1945. Kemerdekaan ini telah memakan banyak perjuangan.
Untuk bisa meraih kemerdekaan, masyarakat Indonesia saling bekerja sama untuk melawan penjajah. Ribuan nyawa gugur menjadi pahlawan dalam mempertahankan Tanah Air. Itulah yang menjadi cikal bakal terbentuknya tugu ini.
Tugu Simpang Lima juga menjadi tanda persatuan masyarakat Tasikmalaya. Jadi, ada makna mendalam di balik desainnya yang sangat sederhana namun tetap ikonik.
Baca Juga: Sejarah Situ Cikaret Bogor Beserta Mitos dan Daya Tariknya
Arti Nama
Tugu Simpang Lima Tasikmalaya yang menjadi ikon kota ini memiliki arti nama yang menarik. Nama “Simpang Lima” memiliki arti harafiah sebagai “persimpangan lima”.
Tugu Tasikmalaya ini dibangun pada tahun 1960-an. Berdirinya tugu menjadi simbol persatuan dan juga semangat perjuangan rakyat Tasikmalaya. Di masa lalu, tugu ini menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Misalnya sebagai pasar atau pusat perbelanjaan. KEmudian, tugu ini menjadi ikon kota yang merupakan tempat berkumpul bagi masyarakat. Di area tugu pasti selalu ramai para pengunjung.
Arti nama “Simpang Lima” yang berarti “persimpangan lima jalan” dalam konteks Kota Tasikmalaya adalah berupa lima jalan utama. Area tugu ini menjadi tempat bertemunya lima jalan tersebut. Nama kelima jalan adalah Jl. H Abdul Karim, Jalan S. Parman, Jl. Jendral Sudirman, Jl. Veteran dan Jl. Pangeran Rakeyan (Jalan Raya Cirebon).
Berbeda dengan Tugu Simpang Lima Garut
Sayangnya, tidak sedikit yang terkecoh dan menganggap Tugu Simpang Lima Tasikmalaya sama dengan yang di Garut. Dari segi nama, keduanya memang sama. Lokasi Garut dan Tasikmalaya juga sangat dekat.
Tidak heran jika banyak yang salah menganggap keduanya adalah tempat yang sama. Padahal, sebenarnya desain keduanya juga sangat berbeda. Tugu Simpang Lima Garut terdapat patung berbentuk orang yang tampak memegang senjata dan mengindikasikan mereka dalam perang melawan penjajah.
Salah satu dari ketiga patung terlihat memegang bambu runcing, senjata tradisional yang sangat populer. Hal itu berbeda dengan tugu Tasikmalaya yang hanya berupa monumen saja tanpa ada patung berbentuk manusia.
Pastinya, lokasi keduanya ini sangat berbeda. Jadi, masyarakat tidak akan terkecoh lagi dengan hal ini. Tugu Tasikmalaya hingga saat ini berdiri kokoh dan menjadi ikon kota tersebut.
Baca Juga: Gedong Cai Tjibadak, Pusat Distribusi Air Bandung Berusia 1 Abad Lebih
Sejarah Tugu Simpang Lima Tasikmalaya ternyata sangat dalam. Meski bangunan tugunya terlihat sederhana, siapa sangka kisah dan simbol di balik pembuatan tugu ini sangat mengharukan. Bisa dibilang tugu ini menjadi bukti persatuan dan perjuangan rakyat Tasikmalaya hingga Indonesia akhirnya merdeka. (R10/HR-Online)