Sungai Cimande Meluap, Ratusan Rumah di Sumedang Terendam Banjir, 

11 hours ago 4

harapanrakyat.com,- Ratusan rumah yang terletak di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terendam banjir pada Jumat (21/2/2025) malam. Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Cimande lantaran hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada pukul 23.00 WIB, air banjir sudah memasuki rumah-rumah warga di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Ketinggian air di dalam rumah diperkirakan mencapai setinggi paha orang dewasa.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, menjelaskan bahwa banjir mulai merendam rumah warga sejak pukul 17.30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak sore hari menyebabkan Sungai Cimande meluap dan menggenangi pemukiman warga.

Berdasarkan data yang diperoleh BPBD, Atang menyebutkan sebanyak 230 rumah di tiga desa, yaitu Desa Cihanjuang, Desa Sindang Pakuwon, dan Desa Sukadana, terendam banjir. 

Meskipun demikian, Atang menegaskan bahwa banjir ini bukan disebabkan oleh kiriman air dari daerah lain, melainkan akibat hujan deras yang turun langsung di wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, ini bukan banjir kiriman, tapi ini akibat hujan deras. Begitu hujan reda, air pun sudah mulai surut,” kata Atang.

Warga Memilih Bertahan

Atang menambahkan, meski banyak rumah terendam, hanya beberapa warga yang mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Mereka memilih bertahan karena air sudah mulai surut.

“Yang mengungsi paling ada beberapa ke rumah keluarga yang lain, tapi kita tunggu soalnya sudah mulai surut juga,” ucapnya.

Di sisi lain, Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, langsung meninjau lokasi bencana untuk melihat kondisi warga yang terdampak. Fajar turut prihatin dan berjanji akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Setelah meninjau ada beberapa titik di Cimanggung yang terendam banjir akibat luapan Sungai Cimande. Mungkin tadi sudah banyak ngobrol juga dengan BPBD terkait dengan penanggulangan nanti ke depannya,” ungkap Fajar.

Fajar mengatakan, untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering terjadi di Kecamatan Cimanggung ini, Pemkab sendiri akan melakukan normalisasi sungai serta menempatkan pompa air guna meminimalisir air masuk ke dalam area rumah warga.

“Memang satu-satunya cara dengan normalisasi sungai dan untuk efisiensi selanjutnya harus tersedianya tempat pompa air. Mohon doanya saja nanti bisa mengatasi masalah ini dan kebetulan tadi juga sudah mendapatkan instruksi dari Pak Bupati untuk menangani ini dan juga nanti bersama dengan dinas-dinas terkait yang lain untuk menjadi solusi,” katanya.

Terkait dengan banjir langganan yang terjadi di wilayah ini, Fajar mengungkap intensitas hujan yang cukup tinggi menjadi salah satu faktor terjadinya luapan dari Sungai Cimande. Tak hanya itu, alih fungsi lahan pun juga menjadi penyebab banjir tersebut terjadi.

“Memang kebetulan langganan itu karena dari curah hujan dan juga penyempitan dan tadi kita dapat info terkait dengan tanah karena ada alih fungsi lahan jadi menyebabkan banjir seperti ini, makannya kita mencari solusi agar ini tidak menjadi langganan lagi,” pungkasnya. (Aang/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |