harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memiliki lambang daerah berbentuk perisai bersudut empat, dengan berbagai simbol yang mengandung makna mendalam. Lambang ini menggambarkan elemen-elemen penting, seperti gunung, pohon kelapa, serta tulisan “Mahayunan Ayunan Kadatuan”, yang setiap detailnya memiliki arti tersendiri.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, menjelaskan lambang daerah ini mengandung filosofi yang mendalam. Perisai yang bersudut empat, menurutnya, masing-masing memiliki makna tersendiri.
Pertama, sudut bagian atas tengah melambangkan pemimpin yang memiliki kewibawaan. Sedangkan sudut kiri dan kanan menggambarkan cita-cita daerah, yaitu keadilan dan kemakmuran.
Baca Juga: Kabupaten Ciamis Identik dengan Warna Ungu, Ternyata Ini Maknanya
Selanjutnya, sudut atas melambangkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup sandang, pangan, dan keamanan yang cukup, serta kepercayaan terhadap pemimpin.
“Sementara itu, sudut keempat melambangkan syarat untuk mencapai kemakmuran, yang merujuk pada ajaran leluhur bangsa. Ini termasuk kesetiaan terhadap pemimpin, bertindak adil sesuai hukum, serta menjaga keselamatan negara dan daerah. Tanpa adanya musuh yang mengancam,” jelas Budi, Sabtu (4/1/2025).
Selain itu, lambang Kabupaten Ciamis juga memuat gambar pohon kelapa dan gunung. Pohon kelapa di sini melambangkan hasil bumi yang menjadi pendapatan utama masyarakat Ciamis, selain padi. Sedangkan gunung yang digambarkan adalah Gunung Sawal dan Gunung Bongkok, yang memiliki nilai historis sebagai penghormatan kepada leluhur Ciamis.
Makna Berbagai Warna yang Ada dalam Lambang Kabupaten Ciamis
Di dalam lambang Kabupaten Ciamis terdapat bidang berwarna kuning emas yang mendatar, melambangkan daerah penghasil padi. Bidang putih yang bergerigi menggambarkan benteng pertahanan, sedangkan bidang putih mendatar melambangkan rawa. Lengkungan berwarna putih menggambarkan laut dan sungai yang ada di daerah tersebut.
Budi Kurnia juga menjelaskan bahwa tulisan “Mahayunan Ayunan Kadatuan” yang terdapat dalam lambang Kabupaten Ciamis diambil dari prasasti Kawali. Ungkapan ini menggambarkan sebuah konsep pemerintahan yang berfokus pada kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi, bagi setiap birokrat di Ciamis, lambang ini bukan sekadar logo pada seragam dinas, tetapi merupakan beban tanggung jawab. Setiap tindakan harus terfokus pada kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat,” ujarnya.
Budi juga menambahkan, warna-warna dalam lambang Kabupaten Ciamis memiliki makna filosofi yang mendalam. Warna ungu melambangkan kebangsawanan dan kekayaan, kuning melambangkan kekayaan duniawi, hijau melambangkan kedamaian dan kesuburan, putih melambangkan kesucian dan kebersihan, sementara hitam melambangkan kekuatan dan ketegasan.
Dengan lambang ini, diharapkan masyarakat dan birokrat di Kabupaten Ciamis dapat selalu mengingat dan menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam lambang daerah, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)