Adab Menasihati dalam Islam, Pakai Cara yang Bijak

1 month ago 21

Adab menasihati dalam Islam sebagai ajaran baik yang bertujuan untuk memperbaiki diri. Hal ini memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Memberikan nasihat adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim.

Baca Juga: Adab Berangkat ke Masjid dan Keutamaannya

Namun, dalam memberikan nasihat, kita harus memperhatikan adab agar tidak menyakiti hati orang lain. Nasihat yang baik adalah nasihat yang disampaikan dengan tulus, lembut, dan penuh hikmah, sehingga dapat diterima dengan baik oleh penerima nasihat.

9 Adab Menasihati dalam Islam

Dalam Islam, memberikan nasihat merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Tujuan utama dari nasihat adalah untuk mengingatkan satu sama lain akan kewajiban sebagai seorang muslim serta mendorong terciptanya kebaikan. Namun, cara yang dilakukan perlu berdasarkan adab yang baik. 

1. Niat Ikhlas

Keikhlasan adalah kunci utama dalam memberikan nasihat. Adab menasihati dalam Islam ini murni semata-mata karena Allah akan menjadikan nasihat kita lebih bermakna dan mudah diterima oleh orang lain. 

Hindari niat yang tersembunyi seperti ingin menonjolkan diri atau mencari keuntungan pribadi, karena hal ini akan mengurangi nilai dari nasihat yang kita berikan.

2. Menasihati dengan Bahasa Santun

Dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu menggunakan bahasa yang santun dan lembut dalam berkomunikasi. Allah SWT menganjurkan kita untuk berbicara dengan cara yang baik dan bijaksana. 

Dengan menggunakan bahasa yang santun, kita tidak hanya menghormati orang lain. Tetapi juga mencerminkan akhlak yang mulia sebagai seorang muslim.

3. Pilih Tempat dan Waktu yang Tepat

Adab menasihati dalam Islam selanjutnya juga membutuhkan kepekaan terhadap situasi dan kondisi. Pilihlah waktu dan tempat yang tenang dan privat agar orang yang kita nasihati merasa nyaman dan terbuka untuk menerima masukan kita. 

Hindari memberikan nasihat di tempat umum atau saat orang tersebut sedang sibuk, karena hal ini dapat membuatnya merasa tertekan atau tidak nyaman.

Imam Syafi’i berkata:

Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits riwayat Ahmad yang dishahihkan dalam Takhrij As Sunnah Libni Ashim, 1097.

4. Mendengarkan Sebelum Memberikan Nasihat

Kemudian, mendengarkan dengan sungguh-sungguh adalah langkah awal yang penting sebelum memberikan nasihat. Dengan mendengarkan, kita dapat memahami sudut pandang orang lain, empati terhadap perasaan mereka, dan memberikan nasihat yang relevan dan tepat sasaran.

5. Nasihat Harus Berdasarkan Fakta

Dalam adab menasihati dalam Islam, kita harus senantiasa mengutamakan kebenaran dan fakta yang akurat. Hindari menyebarkan info yang tidak bisa Anda pertanggung jawabkan kebenarannya. Karena hal ini dapat menyesatkan orang lain. Jika memungkinkan, dukunglah nasihat kita dengan data atau referensi yang kredibel.

Baca Juga: Adab Memberi Hadiah dalam Islam yang Penting, Supaya Berkah

6. Berikan Contoh dan Teladan yang Baik

Selain itu, nasihat yang paling efektif adalah yang disertai dengan tindakan nyata. Jadilah contoh yang baik dalam hal-hal yang Anda anjurkan kepada orang lain. Jika ingin seseorang rajin membaca Al-Quran, tunjukkanlah sendiri bahwa Anda juga rajin membaca Al-Quran.

7. Tanpa Memaksa Nasihat Bisa Diterima

Selanjutnya, menasihati sesama Muslim adalah kewajiban, namun memaksakan orang lain untuk menerima nasihat bukanlah tindakan yang bijaksana. Seorang pemberi nasihat hendaknya hanya berperan sebagai penunjuk jalan. Jika nasihat kita tidak orang terima, kita perlu menerimanya dengan lapang dada.

8. Berhati-hati dan Bersabar

Penting untuk memilih pendekatan yang tepat dalam memberikan nasihat. Terkadang, orang membutuhkan waktu untuk mencerna nasihat kita. Jangan memaksakan pendapat, tetapi berikan ruang bagi mereka untuk berpikir.

9. Doakan yang Terbaik

Setelah menyampaikan nasihat, jangan lupa untuk mendoakan mereka. Doa menjadi senjata ampuh untuk orang beriman. Dengan berdoa, kita menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT, berharap agar nasihat kita dapat menjadi berkah bagi mereka.

Adab menasihati dalam Islam adalah bagian dari akhlak mulia yang harus dilakukan dengan penuh hikmah dan kelembutan. Adab menasihati menekankan pentingnya menyampaikan kebenaran tanpa menyakiti hati, menjaga privasi, serta mengutamakan niat ikhlas demi kebaikan. 

Baca Juga: Adab Berbicara dengan Suami untuk Menjaga Keharmonisan

Seorang Muslim yang memberi nasihat hendaknya menggunakan kata-kata yang baik, dengan tujuan untuk memperbaiki, bukan menghakimi. Dalam Al-Qur’an dan Hadis, terdapat banyak contoh teladan bagaimana para Nabi dan orang saleh menasihati dengan cara yang santun dan penuh kasih sayang. Dengan mengamalkan adab menasihati dalam Islam ini, nasihat akan lebih bisa orang terima, mempererat ukhuwah, dan menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |