Air Bersih Warga Tercemar Limbah dari TPA, Pemkot Tasikmalaya Didemo Mahasiswa

1 month ago 18

harapanrakyat.com,-  Air bersih warga tercemar limbah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Siliwangi (Unsil) pun menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024).

Mereka memprotes sikap Pemkot Tasikmalaya yang dinilai abai terhadap masalah pencemaran yang ditimbulkan oleh TPA Ciangir. Termasuk juga pencemaran dari pabrik plastik yang berdampingan dengan pemukiman warga di Kecamatan Tamansari.

Aksi mahasiswa ini sempat diwarnai ketegangan dengan petugas Satpol PP dan Kepolisian yang menghalangi mereka untuk menemui Pj Walikota Tasikmalaya. 

Mahasiswa menilai Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya gagal mengelola air lindi (air limbah yang dihasilkan dari tumpukan sampah yang tergenang air hujan) dari TPA Ciangir. Padahal air lindi tersebut menyebabkan pencemaran lingkungan yang merugikan masyarakat sekitar.

Koordinator aksi, Haikal Azis, mengatakan, masalah pencemaran air lindi di TPA Ciangir sudah berlangsung lama dan tidak ditangani dengan serius. 

Baca Juga: Perjuangan Mahasiswa Tasikmalaya Antarkan Langsung Donasi untuk Korban Banjir di Sukabumi

“Pencemaran ini bukan hanya terjadi sekarang, tapi sudah bertahun-tahun. Masyarakat terpaksa membeli air bersih setiap hari karena sumber air mereka tercemar,” ujarnya di depan Kantor Pemkot Tasikmalaya.

Selain itu, mahasiswa juga menduga pencemaran air lindi berasal dari pabrik daur ulang sampah yang dimiliki oleh seorang anggota DPRD Kota Tasikmalaya. Mereka menuntut Pemkot Tasikmalaya segera menyelesaikan permasalahan ini dengan memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang terdampak.

Mahasiswa PMII Unsil berharap pemerintah segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi pencemaran ini demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami juga akan mengadakan audiensi lanjutan dengan pihak legislatif untuk memastikan agar AMDAL diterapkan dengan baik,” tegas Haikal.

Mahasiswa juga mengungkapkan keprihatinan mereka setelah mengunjungi lokasi yang tercemar. Warga melaporkan ikan di kolam mereka mati, dan mereka kesulitan mendapatkan air bersih. “Ini masalah hak hidup yang sangat serius,” tambah Haikal.

Air Bersih Warga Tercemar Limbah dari TPA Ciangir, Ini Tanggapan DLH Kota Tasikmalaya

Setelah melakukan dialog dengan pihak pemerintah, Pemkot Tasikmalaya berkomitmen untuk melakukan kajian terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada tahun 2025. Pemkot Tasikmalaya juga berkomitmen membangun sistem filtrasi agar air lindi menjadi netral dan tidak mencemari lingkungan. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Deni Diyana, mengungkapkan, pihaknya kesulitan dalam mengelola sampah karena terbatasnya anggaran untuk revitalisasi TPA.

Baca Juga: Aksi Mahasiswa dan Masyarakat Tasikmalaya Peringati Hari Antikorupsi Sedunia

 “Kami akan suplai air bersih dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang terdampak pencemaran,” katanya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |