Air Keluar dari Lantai Rumah, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tidak jarang pemilik rumah mendapati air keluar dari lantai rumah mereka. Hal ini tentu menjadi masalah yang mengganggu, terutama ketika terjadi di area ruang tamu atau kamar tidur. Kebocoran air pada lantai rumah bisa terjadi karena beberapa faktor. Entah itu dari kondisi lingkungan sekitar rumah maupun kesalahan dalam proses pemasangan lantai. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Lantai Berminyak Setelah Dipel Secara Ampuh

Penyebab Air Keluar dari Lantai Rumah

Ada beberapa alasan mengapa air bisa muncul dari lantai rumah Anda. Faktor-faktor ini bisa berhubungan dengan kualitas tanah, kondisi pipa air, atau kesalahan dalam instalasi lantai. Sebelum Anda rutin melakukan perawatan rumah, perlu mengetahui beberapa penyebab utama dari permasalahan tersebut.

1. Daya Serap Tanah yang Tinggi

Tanah dengan daya serap tinggi dapat menyebabkan air merembes ke dalam lantai rumah. Tanah yang menyerap banyak air menyebabkan tekanan pada struktur lantai. 

Sehingga air bisa muncul di permukaan. Kondisi ini sering terjadi pada daerah yang memiliki permukaan tanah lembab atau tanah dengan lapisan tanah dasar yang mudah menyerap air.

2. Pemasangan Keramik yang Tidak Tepat

Jika pemasangan keramik di lantai rumah tidak Anda lakukan dengan benar, air bisa dengan mudah merembes melalui nat atau celah yang tidak kedap air. Pemasangan keramik yang salah, terutama jika tidak dilapisi dengan waterproofing atau pelapis anti bocor, meningkatkan risiko kebocoran. 

Keramik yang tidak Anda plester dengan baik akan rentan terhadap rembesan air.

3. Nat Keramik yang Tua atau Bocor

Nat keramik yang sudah tua atau rusak menjadi salah satu penyebab air keluar dari lantai rumah. Ketika nat keramik tidak dalam kondisi baik, air bisa merembes melalui pori-pori nat yang pecah. 

Jika tidak segera Anda perbaiki, air akan terus merembes ke bawah lantai dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

4. Tanah Terbuka dan Genangan Air

Lingkungan sekitar rumah yang memiliki tanah terbuka, seperti kebun atau ladang, dapat menjadi penyebab kebocoran lantai. Jika terdapat cekungan di sekitar rumah, air hujan dapat terperangkap di sana.

Nah, jika tidak ada saluran drainase yang baik, air akan meresap ke dalam tanah dan muncul di bawah lantai rumah.

5. Jarak Muka Air Tanah yang Dangkal

Jika permukaan air tanah terlalu dekat dengan lantai rumah, maka air bisa merembes melalui pori-pori lantai. Jarak muka air tanah yang dangkal mempermudah air untuk naik ke permukaan dan menyebabkan kebocoran pada lantai rumah. Ini sering terjadi di daerah yang memiliki permukaan tanah rendah atau sering tergenang air.

6. Pipa Air Bocor

Kebocoran pada pipa air yang berada di bawah lantai juga menjadi salah satu penyebab air keluar dari lantai rumah. Pipa yang rusak atau bocor bisa menyebabkan genangan air di bawah lantai sehingga akhirnya merembes ke permukaan. 

Pipa air yang terpasang di bawah tanah cenderung mengalami kerusakan lebih cepat karena sering mendapatkan tekanan.

Cara Mengatasi

Setelah mengetahui penyebab air rembes dari lantai rumah, langkah selanjutnya adalah mengatasi masalah ini. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau mengatasi kebocoran lantai rumah.

1. Perbaiki Nat Keramik yang Rusak

Langkah pertama untuk mengatasi air yang keluar dari lantai rumah adalah dengan memeriksa nat keramik. Jika nat keramik sudah rusak atau pecah, segera ganti dengan yang baru. Pastikan nat yang baru Anda pasang dengan baik dan rapat untuk mencegah air masuk.

Baca Juga: Lantai Rumah Beda Tinggi, Trik Buat Ruangan Jadi Lebih Lapang

2. Gunakan Waterproofing

Jika lantai rumah Anda tidak menggunakan lapisan pelindung anti bocor (waterproofing), segera aplikasikan lapisan ini pada lantai yang terindikasi bocor. Waterproofing akan membantu mencegah air merembes melalui pori-pori lantai dan keramik. Ini merupakan langkah penting untuk menghindari masalah kebocoran lebih lanjut.

3. Tinggikan Posisi Lantai

Jika air tanah menjadi penyebab utama kebocoran lantai, salah satu solusi adalah dengan meninggikan posisi lantai. Meninggikan lantai beberapa sentimeter dari permukaan tanah dapat mencegah air tanah naik ke permukaan lantai dan menyebabkan kebocoran. Pastikan kemiringan lantai juga disesuaikan agar air mengalir ke saluran pembuangan.

4. Periksa Pipa Air

Pipa yang bocor dapat menjadi sumber utama air yang muncul di lantai rumah. Periksa semua pipa air yang ada, terutama yang terletak di bawah lantai. Jika Anda menemukan pipa yang bocor, segera perbaiki atau ganti dengan pipa yang baru. Pastikan sistem pipa air di rumah Anda berfungsi dengan baik.

5. Pastikan Drainase Berfungsi dengan Baik

Sistem drainase yang buruk dapat menyebabkan air tergenang di sekitar rumah dan merembes ke dalam lantai. Pastikan saluran pembuangan air di sekitar rumah, seperti di kamar mandi atau dapur, tidak tersumbat. Periksa juga area sekitar rumah untuk memastikan tidak ada genangan air yang dapat meningkatkan risiko kebocoran.

Baca Juga: Lantai Mezzanine Outdoor, Solusi Hunian Lahan Terbatas

Air keluar dari lantai rumah bisa menjadi masalah yang serius jika tidak segera Anda atasi. Dengan memahami penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat, lantai rumah Anda akan tetap kering dan bebas dari kebocoran air. (R10/HR-Online)