Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air, Ayah Rendy Kjaernett meninggal. Ya, duka mendalam tengah dirasakan oleh selebritas Rendy Kjaernett. Aktor Indonesia tersebut baru saja kehilangan sosok ayahanda tercinta, Ernest Kjaernett.
Baca Juga: Innalillahi, Delia Yasmine Kecelakaan, Harus Lakukan 4 Operasi
Ernest menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 4 Januari 2025, di Hua Hin, Thailand, setelah beberapa waktu menjalani perawatan intensif. Kepergian Ernest meninggalkan luka yang begitu dalam bagi Rendy dan keluarga besar mereka.
Ayah Rendy Kjaernett Meninggal Dunia di Thailand
Kabar duka ini pertama kali diketahui melalui unggahan Instagram Stories Rendy Kjaernett, yang memperlihatkan potret terakhir sang ayah terbaring di rumah sakit. Dalam unggahannya, Rendy menyampaikan pesan perpisahan dengan penuh haru,
“Istirahat dengan damai dalam genggaman tangan Tuhan Yesus, dad,” tulis Rendy mengiringi foto tersebut.
Rendy juga mengungkapkan rencananya untuk segera berangkat ke Thailand guna bertemu dengan jenazah sang ayah. Namun, hingga berita ini terbit, keluarga belum memberikan keterangan resmi lebih lanjut tentang proses pemakaman atau kremasi yang akan mereka lakukan di Thailand.
Riwayat Penyakit Ayah Rendy Kjaernett
Sebelum meninggal dunia, Ernest Kjaernett rupanya menderita beberapa masalah kesehatan serius, termasuk penyakit Alzheimer yang cukup parah dalam dua hingga tiga bulan terakhir. Rendy dalam wawancaranya menjelaskan bahwa kondisi ayahnya semakin memburuk hingga membuatnya tidak lagi bisa mengakses media sosial dan perangkat elektronik lainnya.
Selain Alzheimer, Ernest juga mengalami gagal liver, yang membuat kondisinya semakin memburuk. Rendy menjelaskan bahwa mendiang ayahnya sebaiknya menghindari konsumsi makanan dan minuman secara berlebihan, terutama mengingat usia beliau yang sudah menginjak 80 tahun.
Menghadapi Kehilangan yang Tiba-Tiba
Ayah Rendy Kjaernett meninggal menjadi pukulan berat, terutama bagi Rendy yang merasa baru saja memulai hubungan lebih dekat dengan Ernest. Rendy mengungkapkan bahwa mereka baru bertemu kembali ketika ia berusia 27 tahun setelah sempat terpisah dalam waktu yang lama.
Meskipun mereka memiliki waktu terbatas untuk bersama, Rendy merasa sangat kehilangan sosok ayah yang kini telah tiada.
“Ya dibilang berat ya berat banget, masih enggak percaya. Oktober masih enggak kenapa-kenapa. Papa itu masih sehat, masih teleponan, masih video call-an,” ujar Rendy dengan suara terbata-bata, mengenang saat-saat terakhir bersama sang ayah.
Perjuangan Keluarga dan Proses Pemakaman
Proses pemulangan jenazah Ernest dari Thailand menjadi tanggung jawab besar bagi Rendy. Meskipun begitu, takdir berkata lain, dan Ernest meninggal dunia sebelum Rendy sempat tiba di Thailand.
Rendy menerima kabar kepergian ayahnya melalui telepon dari keluarga di Thailand, yang memberitahukan bahwa Ernest telah meninggal pada pukul 10 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Mahalini Umumkan Kehamilan Anak Pertama Sekaligus Hiatus Manggung
Saat ini, jenazah Ernest Kjaernett dalam persiapan untuk proses kremasi di Thailand. Keluarga masih mendiskusikan keputusan mengenai apa yang akan mereka lakukan dengan abu kremasi. Apakah akan mereka akan membawanya pulang atau menaburkannya di suatu tempat yang memiliki makna bagi keluarga.
Kenangan Terindah Bersama Ayah
Kehilangan ayah menjadi momen yang sangat menyentuh hati bagi Rendy Kjaernett. Meskipun berat, ia berusaha menjalankan amanah terakhir sang ayah dengan sebaik-baiknya.
Rendy mengenang momen-momen indah bersama Ernest, terutama saat mereka masih bisa bercanda dan berkomunikasi meski jarak memisahkan.
“Sangat sayang sekali waktu yang kita punya sangat terbatas. Tapi saya berusaha memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya,” ujar Rendy, yang kini harus belajar untuk melanjutkan hidup tanpa kehadiran ayahnya.
Meninggalkan Pesan Kehidupan
Kepergian Ernest Kjaernett membawa banyak pelajaran berharga bagi Rendy Kjaernett tentang arti sebuah keluarga dan pentingnya menjaga hubungan dengan orang yang kita cintai.
Rendy berharap kepergian ayahnya dapat mengingatkan orang-orang untuk lebih menghargai waktu yang mereka miliki bersama orang tua. Kehilangan ini memang menyisakan kesedihan yang mendalam.
Namun bagi Rendy, kenangan indah bersama sang ayah akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Saat berduka, Rendy mengingatkan kita semua untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh dan menjaga pola makan yang baik, terutama bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut.
Baca Juga: Billy Syahputra Pamer Pacar Bule, Siap Menikah di 2025?
Ayah Rendy Kjaernett meninggal meninggalkan banyak kenangan dan pelajaran bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya. Bagi Rendy Kjaernett, kehilangan ini bukan hanya soal perpisahan, tetapi juga sebuah pengingat untuk lebih menghargai orang-orang terdekat dalam hidup kita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit ini. (R10/HR-Online)