Banjir Lumpur di Pamarican Ciamis Tutup Akses Jalan, Petugas Damkar dan Relawan Turun Tangan

3 weeks ago 13

harapanrakyat.com,- Banjir lumpur di Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menutup akses Jalan Raya Kertahayu-Pamarican, tepatnya di Dusun Ciparakan, Desa Sukahurip. Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari bersama Relawan Ciamis Selatan turun tangan melakukan pembersihan material lumpur yang memenuhi jalan tersebut, Selasa (7/1/2025).

Material lumpur menutup jalan akibat terseret banjir saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican dan sekitarnya pada Selasa siang tadi.

Baca Juga: Bantalan Mercu Bendungan di Ciamis Ini Diduga Jadi Penyebab Banjir, Warga Minta Perbaikan

Akibatnya kondisi Jalan Raya Kertahayu-Pamarican menjadi licin sehingga membahayakan para pengguna jalan.

Petugas Damkar Banjarsari Dikri Nur Denatama mengatakan, pihaknya dibantu oleh relawan telah melaksanakan pembersihan jalan yang tertutup oleh lumpur.

“Sore tadi kami mendapatkan laporan sekaligus adanya permintaan untuk membersihkan lumpur yang menutup bahu jalan. Alhamdulillah kami bersama relawan selesai melakukan pembersihan lumpur sebelum magrib tiba,” katanya.

Banjir Lumpur di Pamarican Ciamis Terjadi Setiap Hujan Deras

Sementara itu, Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Baehaki Effendi mengatakan, sejak Selasa siang tadi, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican dan sekitarnya.

Akibat guyuran hujan, air bah dari Gunung Geger Bentang turun dan masuk ke jalan hingga merendam beberapa rumah warga di wilayah Dusun Ciparakan.

“Intensitas hujan siang tadi sangat besar sekali, sehingga air dari gunung turun deras melalui saluran anak sungai. Sementara saluran yang ada dekat UPTD PUPRP itu mengalami pendangkalan dan penyempitan,” terang Baehaki.

Akibatnya air bercampur lumpur tidak bisa terbuang dengan lancar hingga akhirnya meluap dan merendam jalan sampai pemukiman warga.

Baca Juga: Terkait Dugaan Bendung Jadi Penyebab Banjir di Pamarican Ciamis, Ini Jawaban Konsultan dan Dinas Pertanian

Lanjutnya menyebutkan, adanya penyempitan serta pendangkalan saluran di lokasi tersebut sering menjadi penyebab terjadinya banjir saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

“Banjir lumpur ini sudah jadi langganan. Sepertinya selama saluran itu belum ada perbaikan, wilayah ini pasti akan terus dilanda banjir,” ujarnya.

Menurut Baehaki, meski banjir lumpur di wilayah Pamarican ini hanya sebentar, namun sangat berisiko. Karena setiap banjir, air yang datang selalu dibarengi dengan material lumpur dari gunung. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |