Belasan Tahun ODGJ Ini Luntang-Lantung di Jalan, Akhirnya Ditolong Himatera dan Dinsos Pangandaran

1 month ago 23

harapanrakyat.com – Rumah Solusi Himatera Indonesia dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabu[aten Pangandaran, Jawa Barat mengevakuasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah menderita selama belasan tahun.

Direktur Rumah Solusi Himatera Indonesia Dede Adeiansyah mengatakan ODGJ itu di evakuasi pada Selasa (17/12/2024) lalu.

“Seorang perempuan dalam kondisi sangat memprihatinkan ditemukan terduduk lemas di depan Kantor Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran. Rambutnya gimbal, pakaian lusuh, tubuh lemah tak terurus, sebuah potret penderitaan bertahun-tahun yang ia lalui tanpa perhatian dan kepedulian,” katanya.

Baca Juga: Sering Membuat Resah dan Merusak Rumah, Warga Pangandaran Dievakuasi ke RSHI

Laporan ini pertama kali disampaikan oleh Analis Rehabilitasi di Sosial Dinsos PMD, yang kemudian mendorong tindakan cepat untuk menolong perempuan tersebut, dengan diberikan makan dan minum untuk memulihkan kondisi fisiknya.

Setelah dilakukan penelusuran, diketahui perempuan tersebut merupakan warga Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

ODGJ Belasan Tahun Hidup Terlantar di Pangandaran

Konfirmasi lebih lanjut menyatakan bahwa perempuan tersebut benar warga setempat, namun sudah belasan tahun hidup terlantar.

Sejak kecil, ia diketahui mengalami gangguan kejiwaan, yang membuatnya hidup berpindah-pindah dari Indomaret, Pasar Wisata Pangandaran hingga Pasar Parigi, Karangbenda, Kemplung, dan wilayah sekitarnya.

Akhirnya perempuan malang itu diantarkan ke Rumah Solusi Himathera Indonesia.

Belasan tahun, perempuan tersebut terlunta-lunta di jalanan, ia hidup tanpa keluarga, tanpa tempat tinggal, membuat kondisinya sangat memprihatinkan. 

Rambutnya gimbal tak terurus, tubuhnya lemah dan ringkih, serta mental yang terguncang akibat kerasnya kehidupan jalanan.

“Kasus ini adalah pengingat bahwa di sekitar kita, masih banyak Sahabat Jiwa yang hidup dalam keterlantaran dan kesepian. Himathera siap menjadi rumah pemulihan, tetapi kami sangat berharap dukungan serius dari pemerintah daerah agar mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak,” ujarnya.

Pihaknya  berharap ada perhatian khusus dan kebijakan yang berpihak kepada Sahabat Jiwa atau penderita ODGJ, dari Pemkab Pangandaran.

“Minimalnya, mereka memiliki tempat berteduh yang layak dan permanen, agar proses pemulihan bisa berjalan optimal,” tambahnya.

Baca Juga: RSHI Pangandaran Tangani ODGJ Asal Bandung Barat yang Meresahkan Warga

Saat ini kondisi ODGJ itu sudah membaik, bahkan penampilanya lebih bersih dan berperilaku baik. (Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |