Bintang dark dwarf saat ini tengah ramai dibicarakan di kalangan ilmuwan. Tak sedikit yang merasa terkejut dengan keberadaannya. Bagaimana tidak, jenis bintang misterius ini dipercaya ada di pusat galaksi.
Baca Juga: Galaksi Centaurus A Berjarak 13 Juta Tahun Cahaya dari Bumi
Akan tetapi, letaknya tersembunyi sehingga tak ada yang bisa melihatnya. Hal inilah yang membuat ilmuwan semakin tergiur untuk menelitinya. Untuk informasi selengkapnya tentang bintang misterius ini, bisa cek uraian berikut.
Bintang Dark Dwarf di Pusat Galaksi
Tak sedikit orang yang salah beranggapan bahwa nama dark pada bintang tersebut lantaran berarti kegelapan. Alih-alih demikian, istilah tersebut sebenarnya merujuk pada dark matter (materi gelap). Materi ini memiliki pengaruh yang begitu besar.
Kendati demikian, masih ada orang yang belum mengenalnya. Dalam hal ini, sebenarnya materi tersebut termasuk zat misterius. Materi ini bisa membentuk 85% dari keseluruhan total massa di alam semesta.
Akan tetapi, materi di bintang dark dwarf ini tak bisa memancarkan cahaya. Bahkan juga tak bisa memantulkan cahaya. Hal inilah yang membuat materi tersebut tak terlihat.
Karakteristik Dark Dwarf
Objek langit misterius ini memang tersembunyi. Akan tetapi, kalangan ilmuwan berhasil mengungkap bagaimana karakteristiknya. Hal ini dilakukan lewat penelitian yang mendalam.
Dalam penelitian tersebut, ilmuwan menyebut bintang misterius ini memiliki massa hingga 8% dari matahari. Bukan hanya itu, ilmuwan juga menjelaskan bahwa materi gelap yang melimpah di sekitarnya juga mempengaruhi energinya. Hal ini karena energi yang ditangkap dan dilepaskan juga besar.
Berkaitan dengan hal itu, sebenarnya peristiwa ini mungkin saja terjadi jika partikel materi gelapnya berinteraksi satu sama lain. Adapun salah satu kandidat partikel yang bisa melakukan hal tersebut ialah Weakly Interacting Massive Particle. Partikel ini juga sering disebut dengan singkatan WIMP.
Untuk alasan kenapa partikel di bintang dark dwarf tersebut jadi kandidat kuat tidak lain lantaran termasuk partikel berat yang mampu berinteraksi lemah bersama materi biasa. Kendati demikian, partikel ini cukup kuat bersama sejenisnya. Hal inilah yang membuatnya mampu menghasilkan energi.
Perbedaan Dark Dwarf dan Brown Dwarf
Ketika meneliti tentang objek bintang misterius ini, ada istilah lain yang muncul. Istilah tersebut tidak lain adalah brown dwarf. Saat kemunculan istilah tersebut, tak sedikit orang yang kesulitan dalam membedakannya.
Untuk perbedaannya, dark dwarf ialah objek bintang misterius yang tersembunyi di pusat galaksi. Sementara brown dwarf yaitu objek yang terbentuk layaknya bintang biasa. Bintang tersebut terbuat dari awan gas sekaligus debu.
Perbedaannya, bintang ini memiliki massa yang terlalu kecil. Hal inilah yang membuatnya kesulitan untuk memulai fusi hidrogen. Oleh karena itu, bintangnya hanya bersinar lemah dari bagian kontraksi gravitasional. Lalu juga hanya memiliki reaksi fusi yang minim.
Baca Juga: Eksoplanet TWA 7b Sekuruan Saturnus Ditemukan James Webb
Lebih lanjut, di inti galaksi yang terkenal memiliki konsentrasi materi gelap tinggi, bintang ini bisa mengumpulkan materi dalam jumlah besar. Hal inilah yang membuatnya menghasilkan proses tak biasa. Pada akhirnya, kondisi tersebut membuat bintang dark dwarf jadi sumber energi alternatif.
Potensi Deteksi Dark Dwarf
Untuk memastikan ada tidaknya objek langit misterius yang tersembunyi di pusat galaksi ini, tentu perlu melibatkan teknologi canggih. Menyadari hal itu, ilmuwan yakin bahwa teleskop sekelas JWST (James Webb Space Telescope) bisa mendeteksinya. Hal ini karena teknologi tersebut memiliki kecanggihan mutakhir.
Dengan melibatkan teknologi ini, maka bisa mendeteksi adanya objek dingin maupun redup. Hal ini tak terkecuali dark dwarf sekalipun. Keterlibatan teknologi ini juga dipadukan dengan analisis populasi dari astronom.
Kalangan astronomi akan melakukannya secara statistik. Dengan upaya tersebut, maka astronom bisa melihat apa ada sub kelompok yang terdapat di antara bintang dark dwarf. Hal ini lantaran satu objek bintang misterius dan diyakini di pusat galaksi, bisa jadi pertanda bahwa materi gelapnya mengandung partikel berat.
Baca Juga: Potret Kutub Selatan Matahari Tertangkap Kamera
Untuk memastikan hal tersebut, peneliti memang perlu menelitinya secara lebih lanjut. Penelitian yang mendalam juga bisa mengungkap fakta menarik lainnya. Terlepas dari hal itu, pembahasan seputar bintang dark dwarf memang menarik. Kendati demikian, untuk memastikan keberadaannya memang masih membutuhkan penelitian lebih detail lagi dari kalangan ilmuwan. (R10/HR-Online)