Tuai Polemik, Konser Hindia di Kota Tasikmalaya Lanjut atau Batal?

16 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Nasib konser band Hindia di Kota Tasikmalaya yang rencananya akan berlangsung pada 19 Juli 2025 di Lanud Wiriadinata masih menggantung. Hal tersebut setelah memicu polemik dan keberatan dari sejumlah elemen masyarakat serta tokoh agama. Kini keputusan akhir boleh tidaknya konser musik tersebut berada di tangan Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Rencana Konser Band Hindia di Tasikmalaya Tuai Polemik, Apa yang Jadi Masalah?

Kontroversi ini bermula dari dugaan penggunaan simbol-simbol yang dinilai menyimpang dari nilai-nilai agama, bukan penolakan terhadap musik secara umum.

Sementara untuk mencari jalan tengah, perwakilan ulama, ormas Islam, Pemerintah Kota Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya, TNI, dan pihak penyelenggara konser, Ruang Bermusik, menggelar pertemuan di Cafe Toncon, pada Sabtu (12/7/2025).

Izin Konser Hindia di Kota Tasikmalaya Ada di Polda Jabar

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Rozi menjelaskan, bahwa pihaknya tidak berwenang mengeluarkan izin konser. Sebab, keputusan sepenuhnya berada di tangan Polda Jabar. Pihaknya hanya memberikan rekomendasi berdasarkan hasil rapat bersama tokoh masyarakat dan agama.

“Ini adalah rapat keempat kalinya. Hasil rapat akan kami sampaikan ke Polda, karena yang berwenang memberikan izin adalah Polda. Kami hanya memberikan rekomendasi berdasarkan masukan dari masyarakat,” jelas Faruk.

Terkait konser bank Hindia, Faruk juga dengan tegas menepis anggapan bahwa Tasikmalaya adalah kota yang intoleran. Ia menekankan bahwa para ulama di kota santri ini tetap mendukung konser dan pertunjukan seni. Namun dengan catatan selama tidak melanggar norma dan tetap menghormati kearifan lokal.

“Tidak ada ulama yang menolak konser. Adapun yang kami bahas adalah regulasi dan kesepakatan lama. Bahkan hari ini juga ada konser intimate band Wali yang baru diurus perizinannya tadi malam. Jadi konser itu tidak dilarang,” tegasnya.

Baca Juga: Sponsori Konser Hindia di Jakarta, Bukti bank bjb Dukung Kreativitas Generasi Muda

Sebagai bukti toleransi Kota Tasikmalaya, Faruk mencontohkan peresmian instalasi pemulasaran jenazah lintas keyakinan, yang baru saja dilaksanakan dan didukung oleh semua pihak.

“Kalau ada yang menyebut Tasik kota intoleran, itu salah besar. Hari ini kita buktikan sebaliknya,” pungkasnya.

Dengan demikian, keputusan final soal konser band Hindia di Kota Tasikmalaya kini berada di tangan Polda Jawa Barat. Akankah konser Hindia tetap berlanjut atau harus dibatalkan? Kita tunggu kabar selanjutnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |