harapanrakyat.com,- Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 telah berakhir, dan hari pertama masuk sekolah akan dimulai pada Senin 14 Juli 2025. Diketahui hasil SPMB SD di Kota Banjar, Jawa Barat, ternyata ada sekolah yang cuma dapat 5 orang siswa saja.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Dedi Suardi mengatakan, berdasarkan data jumlah satuan pendidikan dasar tingkat SD di Banjar ada sebanyak 82 sekolah.
Dari jumlah hasil SPMB SD tersebut, untuk sekolah yang mendapat siswa baru terbanyak yaitu SDN 1 Banjar dengan jumlah 84 siswa. Serta SD Inspiratif Al Ilham dengan jumlah 76 siswa baru.
Baca Juga: Siswa Baru Capai 2 Ribu Lebih, Disdik Kota Banjar: MPLS Harus Menggembirakan
Adapun sekolah dengan jumlah siswa baru paling sedikit di bawah 10 orang yaitu SDN 2 Karyamukti 9 orang, SDN 3 Batulawang 8 orang, SDN 10 Hegarsari 7 orang, SDN 2 Rejasari 7 orang.
“Kemudian, SDN 7 Hegarsari sebanyak 5 orang dan SDIT Yayasan Al Falah 4 orang. Itu data sementara, Nanti akan kami update lagi,” kata Dedi Suardi kepada harapanrakyat.com, Minggu (13/7/2025).
Penyebab Sekolah Dapat Siswa Sedikit Berdasarkan Hasil SPMB SD di Kota Banjar
Ia menyebutkan, sejumlah sekolah yang tidak begitu banyak mendapatkan siswa baru pada saat SPMB tahun ini dimungkinkan karena sejumlah faktor. Di antaranya karena anak usia sekolah di lingkungan setempat berkurang, atau ada yang memilih ke sekolah swasta favorit.
Kemudian ada siswa yang masuknya saat awal sekolah, jadi nanti baru terdaftar. Ada juga yang memilih pendidikan di pesantren.
“Untuk sekolah yang siswanya sedikit nanti kami akan mengkaji dan melakukan evaluasi. Apakah ke depan perlu dimerger atau seperti apa,” ujarnya.
Baca Juga: Disdikbud Kota Banjar Ingatkan MPLS Edukatif dan Tak Memberatkan Siswa
MPLS Harus Edukatif
Lanjut Dedi, pihaknya pun mengimbau kepada satuan pendidikan baik SD maupun SMP, tidak boleh ada unsur perpeloncoan pada saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Masa MPLS harus diisi kegiatan yang bersifat edukatif dan menggembirakan. Serta pengenalan program-program di sekolah, pengenalan lingkungan seperti guru dan fasilitas yang ada di sekolah.
“MPLS selama 5 hari mulai besok Senin. Kami juga sudah menyampaikan surat edaran berkaitan MPLS agar diisi dengan kegiatan yang edukatif,” tegasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)