harapanrakyat.com,- Seorang pelajar hanyut dan tenggelam saat berenang di sungai Citanduy, tepatnya di dekat muara Cijolang, Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.
Pelajar yang tenggelam itu bernama Hildan (15), warga Dusun Cibentang, RT 21 RW 09, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.
Kronologi kejadian berawal saat korban bersama tiga orang temannya, hendak bermain di pinggir sungai. Saat itu korban mengajak teman-temannya untuk berenang.
Baca Juga: Hasil SPMB SD di Kota Banjar, Ada Sekolah Cuma Dapat 5 Siswa
Awalnya mereka berenang di pinggir, tapi korban berusaha menyebrangi sungai dan terbawa arus. Mengetahui hal ini, teman-temannya sempat berusaha menolong namun korban langsung tenggelam.
Setelah itu, teman korban juga sempat meminta bantuan kepada warga yang sedang berada di sekitar lokasi, dan memberitahu keluarganya.
Warga Sempat Melihat Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Kota Banjar
Salah seorang warga, Lili mengatakan, sebelum peristiwa itu, ia sempat melihat korban bersama temannya sekitar pukul 11.30 WIB berangkat ke arah Cijolang.
Kemudian, ia bertemu dengan warga yang sedang mencari rumput dan sempat memperingati anak-anak itu untuk tidak berenang di sungai.
“Tiba-tiba mereka malah berenang semua, nggak lama saya balik lagi anak yang tiga orang itu sudah tidak ada nyari orang buat nolongin korban,” kata Lili, Minggu (13/7/2025).
Menurutnya, meskipun di permukaan sungai terlihat tenang tapi di muara tersebut terdapat pusaran air yang cukup kencang.
“Di situ pertemuan antara sungai Citanduy, Cijolang, sama Citapen ada pusaran air di situ, perahu saja sudah ada beberapa yang tenggelam di tempat itu. Yang biasa nyari pasir saja tidak berani lewat situ,” terangnya.
Terpisah, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Asep Setiadi mengatakan, saat mendapat laporan orang tenggelam pihaknya langsung merespon dan mendatangi lokasi.
“Kita mendapat laporan itu sekitar pukul 13.00 WIB lebih, kita langsung mendatangi lokasi kebetulan tepat di muara Cijolang,” katanya.
Ia menjelaskan, petugas BPBD Kota Banjar, dibantu oleh warga sudah berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi korban tenggelam.
“Kita masih proses pencarian, mungkin dibatasi sampai 17.00 WIB karena keterbatasan visualisasi kita di lapangan,” jelasnya.
Baca Juga: Setoran Retribusi Macet hingga Rp 800 Ribu, Dishub Kota Banjar Patroli Petugas Jukir
Asep pun mengimbau kepada warga yang beraktivitas di sungai untuk tetap berhati-hati dan waspada. Begitu juga anak-anak, harus lebih diawasi oleh orang tua saat bermain di sungai. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)