Buat para penggemar off-road dan penjelajah alam liar, perawatan motor itu wajib. Apalagi kalau motor sering melibas jalur tanah, batu, dan lumpur. Motor trail seperti Kawasaki KLX 150 tentu butuh perhatian khusus biar tetap kuat dan tahan banting, terutama soal oli motor KLX 150.
Baca Juga: Oli Kental untuk Motor Tua, Bantu Jaga Mesin Tetap Awet
Salah satu perawatan penting yang jangan sampai pengendara lupakan yaitu penggantian oli mesin. Banyak yang cuma fokus ganti oli motor tanpa periksa komponen lainnya. Padahal di balik penggantian itu ada bagian yang harus ikut Anda rawat supaya performa mesin tetap oke.
Tips Penggantian Oli Motor KLX 150
Kawasaki KLX 150 berbekal mesin satu silinder, 4-tak, SOHC dengan pendingin udara berkapasitas 144 cc hingga 150 cc. Motor ini mampu menghasilkan daya maksimum 8,6 kW pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 12 Nm pada 6.500 rpm. Dilengkapi sistem starter elektrik dan starter injak, serta menggunakan sistem bahan bakar bensin dengan kapasitas tangki 6,9 liter.
Transmisinya bertipe manual dengan kopling kering (dry clutch). KLX 150 hadir dalam beberapa pilihan warna menarik seperti BF Green, BF Black, BF SE Blue, BF SE Red, BF X-treme Green, dan BF X-treme Blue-Orange.
Oli Kawasaki KLX 150
Kawasaki KLX 150 memiliki kapasitas oli mesin sebesar 1,2 liter. Sesuai rekomendasi dari distributor resmi Kawasaki Indonesia, jenis oli yang digunakan harus berbasis full sintetis untuk memastikan performa mesin tetap optimal, terutama dalam kondisi medan berat seperti off-road.
Oli yang digunakan juga wajib memiliki sertifikasi JASO, standar kualitas pelumasan untuk motor pabrikan Jepang, guna menjamin kompatibilitas dan perlindungan maksimal terhadap mesin motor.
Spesifikasi oli yang direkomendasikan untuk KLX 150 adalah SAE 10W-40 full sintetis, yang mampu menjaga kestabilan viskositas baik di suhu rendah maupun tinggi. Ideal untuk motor trail yang digunakan dalam berbagai kondisi ekstrem.
Kalau rutin pakai KLX 150 di medan berat, oli dan bagian pendukung lainnya pasti cepat kotor. Makanya, waktu ganti oli bukan cuma soal buang oli lama dan isi yang baru. Perlu juga membersihkan beberapa part yang penting di dalam mesin.
Jangan Asal Ganti Oli Saja
Ganti oli motor KLX memang terlihat gampang, tapi prosesnya butuh perhatian ekstra. Biasanya orang hanya buka baut, buang oli, lalu tuang oli baru. Padahal ada bagian kecil di dalam mesin yang wajib diperiksa juga.
Di area dalam mesin, ada komponen seperti O-ring dan filter oli. Dua bagian ini bisa berpengaruh besar ke kinerja pelumasan. Kalau tidak Anda bersihkan atau rawat, bisa-bisa motor jadi cepat rusak dan pelumas tidak bekerja maksimal.
Filter oli berperan menyaring kotoran dan serpihan logam dari oli. Jadi, saat mengganti oli motor KLX 150, filter ini wajib Anda bersihkan. Kalau Anda biarkan kotor terus, kotorannya akan menghambat aliran pelumas. Mesin pun bisa jadi cepat aus.
Cara Bersihkan Filter Oli
Filter oli yang jarang pengendara bersihkan bisa jadi sarang kotoran dan partikel kecil. Pembersihan filter oli sebenarnya simpel dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Cukup rendam filter dalam bensin beberapa saat biar kotorannya rontok.
Setelah itu, semprot dengan angin dari kompresor. Pastikan tekanannya tidak terlalu tinggi agar tidak merusak pori-pori saringan. Tujuannya supaya debu dan sisa oli yang menempel bisa hilang dan filter kembali bersih.
Kalau filter sudah bersih, kinerja oli motor KLX 150 bakal lebih maksimal. Tapi kalau kondisinya sudah terlalu kotor atau rusak, mending ganti baru. Harga filter asli tidak terlalu mahal, sekitar 45 ribu sampai 50 ribu saja.
Baca Juga: Efek dari Menggunakan Oli Motor Kental dan Manfaatnya
Rawat Juga O-Ring Biar Tidak Bocor
O-ring adalah karet kecil yang ada di sekitar penutup oli. Meski kecil, fungsinya besar karena menjaga oli tidak bocor. Tapi banyak yang lupa merawat bagian ini saat ganti oli motor KLX 150.
Cara bersihkan O-ring berbeda dari filter. Jangan sampai direndam atau disiram bensin, karena bisa melar. Bahan karet mudah rusak kalau kena cairan keras seperti itu. Gunakan saja air bersih untuk membilas O-ring tersebut.
Setelah Anda cuci, diamkan sampai kering lalu lap dengan kain bersih. Jangan biarkan ada air atau debu yang tertinggal. Kalau O-ring sampai rusak, bisa bikin oli rembes ke mana-mana dan itu tentu merugikan.
Pilih Oli Berkualitas dan Ganti Secara Rutin
Selain soal cara ganti, kualitas oli juga harus Anda perhatikan. Pilih oli yang sesuai dengan karakter mesin trail seperti KLX 150. Jangan asal beli oli murah yang belum jelas kualitasnya.
Penggantian oli sebaiknya Anda lakukan secara rutin, apalagi jika sering melewati medan ekstrem. Oli motor KLX 150 yang sudah hitam dan kental harus segera Anda ganti. Semakin lama Anda pakai, oli bisa kehilangan kemampuannya dalam melindungi mesin.
Kalau jarang ganti oli, mesin bisa cepat panas dan timbul gesekan berlebihan. Akibatnya performa motor menurun dan umur mesin pun lebih pendek. Jadi, mending disiplin ganti oli secara teratur.
Jangan Sepelekan Perihal Ganti Oli
Merawat motor trail itu bukan cuma soal tampilan gagah dan tenaga besar. Perawatan dari dalam seperti mengganti oli dan membersihkan komponen mesin juga sama pentingnya. Jangan sampai motor andalan malah rewel karena malas bersihin bagian kecil seperti filter oli dan O-ring.
Baca Juga: Cara Cek Volume Oli Motor Tanpa Pergi ke Bengkel
Ganti oli motor KLX 150 itu bukan perkara ribet, asalkan tahu langkah-langkahnya. Luangkan waktu sedikit untuk bersihin filter dan cek kondisi O-ring. Biar motor tetap siap dipacu di jalur ekstrem dan tetap awet dalam jangka panjang. (R10/HR-Online)