Kabar terbaru datang dari bisnis Vicky Nitinegoro. Saat ini, pesinetron tersebut tengah fokus menjalani peran baru sebagai pengusaha kuliner. Diketahui bahwa Vicky membuka warung makan bernama Tempong Negoro.
Baca Juga: Sidang Ikrar Talak Pratama Arhan Akan Digelar 29 September 2025, Netizen Antusias
Bisnis Vicky Nitinegoro Dituding Sajikan Makanan Sisa
Di tengah bisnis yang terus berkembang, Vicky Nitinegoro tak luput dari keluhan pelanggan. Belum lama ini, ia secara gamblang mengungkapkan hal tersebut. Kabarnya, ia seringkali menerima kritik dari pelanggan yang datang ke warungnya.
Porsi Lauk Terlalu Sedikit
Salah satu keluhan yang muncul adalah mengenai sedikitnya porsi lauk makan. Bahkan, ia sempat mendapat tudingan negatif. Vicky dituding bahwa warungnya menyajikan menu makanan sisa pada pelanggan.
“Kenapa sih lalapannya dikit, kena sayur asem sisaannya doang,” ungkap Vicky menirukan gaya keluhan pelanggannya.
Tak Terpancing Emosi dengan Keluhan Pelanggan
Alih-alih terpancing emosi, Vicky Nitinegoro memilih untuk memeriksa duduk perkara keluhan pelanggan terlebih dahulu. Setelah melalui penelusuran, terungkap bahwa pelanggan tersebut datang di malam hari. Di mana, warung yang digelutinya sudah menjelang waktu penutupan.
“Ternyata pas gue lihat, dia datangnya jam setengah 10 malam, udah last order,” ungkap Vicky.
Di balik keluhan pelanggan soal sajian makanan, bisnis Vicky Nitinegoro selalu ramai pembeli. Jadi, wajar saja jika beberapa menu sudah habis di malam hari. Terkait kabar negatif ini, Vicky memilih untuk menanggapi keluhan pelanggannya dengan candaan.
“Pas dicek, ternyata datangnya jam 10 kurang, yaw ajar. Gue balesnya bercanda. Ya kayak, ‘Kenapa enggak datang jam 12 sekalian? Jadi enggak ada apa-apa’. Jam segitu ya pasti sisa, lo berharapnya apa?” ungkap Vicky bercanda.
Menyasar Segmen Makanan Rakyat
Dalam kesempatan yang sama, Vicky Nitinegoro menegaskan bahwa konsep bisnis miliknya menyasar segmen makanan rakyat. Tentunya, menu yang tersaji dengan harga terjangkau. Aktor tampan tersebut juga menyindir soal pembeli yang berharap kualitas premium dengan harga murah.
Baca Juga: Tasya Farasya Ungkap Sifat Buruk Suami: Suka ‘Ungkit’ Masa Lalu
“Kayak harga Rp10 ribu, lo bisa makan di tempat gue. Lo pengin kualitas hotel bintang lima, restoran yang mahal-mahal, ya cari aja yang lain. Kalau ini kan, benar-benar gue ngasih menu makanan rakyat. Gue kepengen orang bisa makan yang enak tapi harganya murah,” pungkas Vicky.
Kunci Utama Membangun Bisnis
Vicky Nitinegoro menyebut bahwa rekan yang tepat merupakan salah satu kunci utama dalam membangun bisnis. Bahkan, ia menganalogikan proses pencarian partner bisnis layaknya mencari pasangan hidup. Partner bisnis tersebut sama saja dengan mencari “istri kedua”.
Vicky sendiri selalu memastikan untuk ikut turun langsung ke setiap cabang. Ia tak hanya memeriksa kualitas dan kebersihan makanan saja. Namun juga membangun hubungan yang hangat dengan karyawan agar suasana kerja tidak menjadi kaku.
Baca Juga: Mediasi Dahlia Poland Gagal, Tegaskan Sudah Bulat Bercerai dari Fandy Christian
Sebagai informasi, bisnis Vicky Nitinegoro sudah merambah hingga ke 6 cabang. Kesuksesan bisnis milik Vicky Nitinegoro tersebut tak lepas dari beberapa warung yang tersebar di kawasan Jakarta, Surabaya hingga Bogor. Bisnis yang ia angkat berkonsep warung makan rakyat dengan harga murah, sehingga masyarakat mudah menerima usahanya. (R10/HR-Online)