Cara Budidaya Tomat Servo F1 sebagai Ide Bisnis Menjanjikan

3 days ago 11

Cara budidaya tomat servo F1 terbilang cukup mudah Anda lakukan, terutama jika mengikuti langkah-langkah yang tepat. Jenis tomat ini dikenal memiliki kualitas yang sangat baik, sehingga banyak petani, bahkan pemula, yang mulai menanamnya sebagai peluang usaha.

Baca Juga: Cara Budidaya Cabe Caplak Guna Raup Cuan Jutaan

Lalu, bagaimana cara budidaya tomat varietas unggul ini? Simak langkah-langkahnya dalam artikel berikut.

Cara Budidaya Tomat Servo F1 dan Langkah-langkahnya

Tomat Servo F1 adalah salah satu jenis tomat yang kini banyak dibudidayakan oleh petani. Jenis tomat ini memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan tepat bagi petani yang ingin meraih keuntungan besar. Cara menanam tomat Servo F1 cukup praktis dan mudah untuk Anda praktekkan.

Varietas Servo ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan dan tahan terhadap hama penyakit, sehingga perawatannya tidak terlalu rumit. Selain itu, hasil panennya cukup melimpah dan memiliki kualitas tinggi, menjadikannya peluang bisnis yang menjanjikan.

Seperti pepatah mengatakan, “ada harga, ada kualitas.” Kualitas tomat Servo F1 yang unggul ini banyak menarik minat petani untuk menanamnya. Lantas, bagaimana cara membudidayakan tomat varietas unggul ini? Simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Persiapan Lahan dan Pemupukan Awal

Langkah pertama dalam budidaya tomat Servo F1 adalah mempersiapkan lahan. Persiapan lahan bisa Anda mulai dengan membuat bedengan yang memiliki lebar 110 cm, dengan jarak antar bedengan sekitar 50 cm. 

Setelah itu, taburkan pupuk kandang dan kapur ke permukaan tanah sekitar dua minggu sebelum proses penanaman, dengan luas bedengan mencapai 25 m². Untuk jumlah pupuk yang digunakan, campurkan 100 gram pupuk kandang ayam dan 10 kg kapur tani. 

Selain itu, gunakan pupuk dasar berupa NPK, ZA, Superphos, dan KCl dengan perbandingan 5 : 2 : 4 : 5. Berikan campuran pupuk dasar ini 10 hari sebelum penanaman, kemudian tutup bedengan dengan plastik mulsa untuk menjaga kelembapan tanah.

Persemaian

Langkah kedua dalam budidaya tomat Servo F1 adalah persemaian. Semai benih tomat pada pot tray atau polybag dengan diameter sekitar 5 cm. Anda bisa membuat pot tray sendiri dengan menggunakan plastik es yang dipotong-potong atau daun pisang sebagai wadah. 

Gunakan media semai yang terdiri dari campuran tanah kering dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1. Pastikan benih Anda semaikan dengan jarak yang cukup agar tumbuh dengan baik.

Penanaman

Proses selanjutnya dalam cara budidaya tomat Servo F1 adalah penanaman. Pilih bibit yang sehat dan telah berumur 14–17 hari setelah semai (HSS) untuk tomat yang Anda tanam di dataran rendah, dan 17–20 HSS untuk tomat di dataran tinggi. Sebelum tanam, pastikan bibit telah Anda siram agar tanah tetap utuh saat proses pemindahan. 

Waktu penanaman yang ideal adalah sore hari, dengan cara melepaskan bibit dari polybag, usahakan agar tanahnya tetap utuh. Untuk jarak tanam, tanam bibit dengan jarak 50 cm dalam barisan, dan antar barisan beri jarak 60–70 cm. Penanaman bisa Anda lakukan dengan pola segiempat atau segitiga.

Pemupukan Lanjutan

Pemupukan lanjutan sangat penting dalam budidaya tomat Servo F1. Gunakan dosis dan cara pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan pupuk. Pastikan tanaman memperoleh unsur hara makro sekunder seperti kalsium (Ca).

Baca Juga: Cara Budidaya Jamur So untuk Bisnis yang Menjanjikan

Unsur hara ini berfungsi untuk meningkatkan daya tumbuh serbuk sari bunga dan mendukung proses penyerbukan. Pemenuhan unsur ini juga mengurangi kerontokan buah, sehingga menghasilkan tomat berkualitas tinggi.

Perempelan

Cara budidaya tomat servo F1 berikutnya adalah perempelan, yaitu menghilangkan tunas bakal percabangan yang tumbuh di ketiak daun. Lakukan perempelan pada pagi hari saat batang atau tunas masih segar dan mudah patah.

Pemangkasan Ajir

Setelah penanaman selesai, langkah selanjutnya adalah pemasangan ajir atau turus untuk menopang tanaman. Gunakan ajir dengan ketinggian sekitar 2 meter, dengan bagian bawah yang dimasukkan ke dalam tanah sekitar 25 cm. 

Pemasangan ajir dilakukan sekitar 10 cm dari batang tanaman. Setelah pemasangan, ikat tanaman dengan tali rafia menggunakan simpul berbentuk angka 8. Pengikatan pertama dilakukan di bagian batang, dan setelah tanaman semakin tinggi, ikatlah di bagian percabangan.

Pengendalian Hama

Pengendalian hama dan penyakit juga merupakan langkah penting dalam budidaya tomat Servo F1. Lakukan penyemprotan pestisida secara teratur, mulai ketika tanaman berumur 1 minggu setelah tanam. 

Gunakan pestisida sesuai dengan sasaran hama dan dosis yang dianjurkan. Lakukan penyemprotan dengan interval 4 hari, dan lebih intensif pada musim hujan untuk mencegah serangan hama dan penyakit.

Baca Juga: Prospek Budidaya Jeruk Nipis Beri Untung Menggiurkan

Pemanenan

Langkah terakhir dalam cara budidaya tomat Servo F1 adalah panen. Untuk tomat yang Anda tanam di dataran rendah, umur panen berkisar antara 55–75 hari setelah tanam. Sedangkan di dataran tinggi, tomat mulai dapat Anda panen pada umur 85–90 hari setelah penanaman.

Kriteria tomat siap petik dapat Anda lihat dari perubahan warna kulit buah yang semula hijau menjadi kekuningan, dan bagian tepi daun tua yang mulai mengering. Selain itu, batang tanaman juga sudah mulai menguning.

Waktu panen terbaik adalah pada pagi atau sore hari, saat cuaca cerah. Hindari memanen saat siang hari yang panas, karena suhu tinggi dapat meningkatkan temperatur dalam buah tomat, mempercepat penguapan air, dan mengurangi daya simpan tomat.

Penjualan Hasil Panen

Hasil panen tomat Servo F1 sangat mudah diterima di Pasar Induk Sayur, bahkan kalangan pedagang dan juragan tomat di pasar ini sangat menghargai kualitasnya. Salah satu kendala yang sering petani hadapi saat menjual hasil panen tomat adalah sulitnya mendapatkan harga yang layak.

Bahkan bisa berakhir dengan harga rendah atau produk yang tidak laku. Namun, tomat Servo F1 memiliki daya tarik tersendiri. Karena bisa diterima di pasar dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis tomat lainnya.

Pasar Induk Sayur menjadi penentu utama apakah hasil panen tomat bisa laku dengan harga tinggi atau tidak. Beberapa jenis benih tomat seringkali kurang peminatnya di pasar karena berbagai faktor, seperti kurang tahan terhadap pengiriman, kulit buah yang tidak mengkilap, atau daging buah yang tidak penuh. 

Namun, semua kendala tersebut tidak ada pada tomat Servo F1. Berbagai lapisan pedagang di Pasar Induk menerima tomat Servo F1, mulai dari juragan tomat, pedagang besar, hingga pedagang kaki lima yang menjual secara eceran.

Baca Juga: Cara Budidaya Cengkeh dengan Mudah, Rempah Bernilai Ekonomi Tinggi

Demikianlah langkah-langkah cara budidaya tomat Servo F1 yang dapat Anda ikuti. Budidaya tomat jenis ini memiliki prospek yang sangat baik dan berpeluang besar untuk menembus pasar. Jangan ragu untuk mencoba budidaya tomat Servo F1 sebagai ladang penghasilan yang menjanjikan. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |