harapanrakyat.com,- Universitas Galuh melepas 508 mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua kecamatan. Pelepasan KKN periode I tahun akademik 2024/2025 tersebut dilakukan di halaman Pendopo Bupati Ciamis, Jawa Barat, Kamis (30/1/2025).
Rektor Universitas Galuh Prof Dr Dadi, M.Si., mengatakan, ratusan mahasiswa akan melaksanakan KKN di dua kecamatan yang berdekatan dengan kaki Gunung Sawal, yakni Kecamatan Cikoneng dan Kecamatan Sadananya.
“Satu bulan lebih mahasiswa akan melaksanakan KKN. Mereka akan disebar di dua kecamatan,” katanya.
Baca Juga: 50 Mahasiswa Unigal Ikuti Uji Kompetensi Bidang Administrasi Perkantoran
Dadi menjelaskan, tema KKN masih sama, yaitu Culture and Conservation. Dalam hal ini, mahasiswa ditekankan untuk melakukan penelitian terkait konservasi.
“Apalagi melihat melihat bahwa wilayah kaki Gunung Sawal lebih cocok untuk konservasi. Sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, nantinya mahasiswa akan melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan melihat potensi yang ada di daerahnya selama satu bulan lebih,” jelasnya.
Dadi mengatakan, mahasiswa tentunya telah dibekali ilmu terkait cara memberikan edukasi kepada masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan kearifan lokal.
“Nantinya para mahasiswa akan melihat dan mendata potensi-potensi yang ada di lingkungan tempat mereka mengabdi selama satu bulan. Setelahnya mereka harus memberikan solusi bagaimana produk-produk lokal yang belum dikemas secara baik bisa dibantu untuk ditingkatkan kemasannya,” ungkapnya.
Pesan Rektor untuk Mahasiswa Universitas Galuh yang KKN
Dadi berpesan kepada para mahasiswa Universitas Galuh yang melaksanakan KKN agar menjaga diri dan berkoordinasi dengan Ketua KKN masing-masing.
“Jaga diri baik baik dan tetap berkoordinasi serta tetap terpimpin oleh ketua kelompok masing-masing. Karena mahasiswa nantinya akan melaporkan progres demi progres kegiatan kepada DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) masing-masing,” tandasnya.
Dhafa Az Zahra, salah satu mahasiswa yang KKN di Kecamatan Sadananya berharap ilmu yang didapat dari kampus bisa diaplikasikan di lapangan.
“Semoga para mahasiswa yang sudah dibekali ilmu di kampus bisa diaplikasikan di lapangan. Kami siap untuk diterjunkan untuk membantu masyarakat dan menggali potensi-potensi yang berada di daerah kita bertugas,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)