Cara Ternak Ayam Hutan Hijau untuk Pemula, Peluang Bisnis Menarik

1 month ago 21

Ayam hutan hijau adalah salah satu jenis unggas yang punya daya tarik tersendiri. Selain bentuknya yang cantik dengan bulu berwarna mencolok, ayam ini juga terkenal sebagai nenek moyang ayam domestik yang sering kita jumpai. Cara ternak ayam hutan hijau bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan jika Anda lakukan dengan benar.

Ayam hutan hijau atau yang sering disebut Gallus varius ini merupakan unggas liar yang hidup di kawasan hutan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ayam ini terkenal memiliki tubuh ramping dengan bulu berwarna-warni, seperti hijau metalik, kuning keemasan, dan biru. Suara kokoknya khas, berbeda dengan ayam kampung biasa.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Killifish untuk Pemula

Ayam hutan hijau biasanya tinggal di hutan lebat, mencari makan di lantai hutan. Makanan favoritnya adalah biji-bijian, buah-buahan kecil, serangga, hingga dedaunan. Karena keunikan dan keindahannya, ayam ini mulai banyak peternak lirik untuk diternakkan, baik untuk tujuan konservasi maupun komersial.

Cara Ternak Ayam Hutan Hijau dan Persiapannya

Sebelum memulai usaha ternak, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan agar ayam tetap sehat dan berkembang biak dengan baik. Yuk, simak langkah-langkahnya!

Pilih Lokasi yang Tepat

Karena ayam hutan hijau berasal dari alam liar, Anda perlu menciptakan lingkungan yang mirip dengan habitat aslinya. Pilih lokasi yang tenang, jauh dari keramaian, dan memiliki banyak pepohonan.

Jika tidak memungkinkan, kandang semi-terbuka yang luas bisa menjadi alternatif. Pastikan kandang ini memiliki sirkulasi udara yang baik dan terlindung dari cuaca ekstrem.

Buat Kandang yang Nyaman

Kandang adalah tempat ayam menghabiskan sebagian besar waktunya. Buatlah kandang yang nyaman, bersih, dan aman dari predator seperti ular atau tikus.

Sediakan tempat bertengger untuk ayam beristirahat, serta kotak untuk bertelur. Jangan lupa, tambahkan area berpasir untuk ayam mandi pasir, karena kebiasaan ini membantu mereka membersihkan tubuh dari parasit.

Pemilihan Indukan Ayam Hutan Hijau

Setelah mengetahui persiapan cara ternak ayam hutan hijau di atas, mari bahas mengenai pemilihan indukan. Memilih indukan yang sehat adalah langkah penting dalam beternak. Berikut tipsnya:

  • Pilih Ayam yang Aktif: Pastikan ayam lincah dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.
  • Perhatikan Warna Bulu: Bulu ayam yang sehat biasanya mengkilap dan tidak rontok.
  • Seimbangkan Rasio Pejantan dan Betina: Idealnya, satu pejantan dipasangkan dengan 4-5 betina untuk menghindari persaingan berlebihan di antara pejantan.

Pemberian Pakan yang Tepat

Cara ternak ayam hutan hijau termasuk juga dalam pemberian pakan yang tepat. Pakan memegang peranan penting dalam kesehatan dan produktivitas ayam hutan hijau. Sebisa mungkin, berikan makanan yang mendekati diet alami mereka. Anda bisa memberikan campuran berikut:

  • Biji-Bijian: Seperti jagung, padi, atau sorgum.
  • Buah-Buahan: Pisang, pepaya, dan apel bisa menjadi pilihan.
  • Serangga: Seperti jangkrik, ulat hongkong, atau kroto.
  • Sayuran: Kangkung, bayam, atau daun pepaya.

Proses Reproduksi dan Penetasan

Untuk membiakkan ayam hutan hijau, Anda bisa membiarkan mereka berkembang biak secara alami. Biasanya, betina akan bertelur di tempat yang tenang dan tersembunyi. Namun, Anda juga bisa menggunakan mesin penetas untuk mempercepat proses penetasan.

Baca Juga: Cara Ternak Ikan Tilapia Mudah dan Menghasilkan Keuntungan

Perawatan Ayam Hutan Hijau

Merawat ayam hutan hijau membutuhkan perhatian ekstra. Berikut beberapa perawatan dalam cara ternak ayam hutan hijau yang perlu Anda perhatikan:

  • Kebersihan Kandang

Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penyakit. Ganti alas kandang dan buang sisa makanan yang tidak dimakan.

  • Pemeriksaan Kesehatan

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Jika ada ayam yang terlihat sakit, segera pisahkan agar tidak menular ke yang lain.

  • Perhatikan Suhu dan Cuaca

Ayam hutan hijau cukup sensitif terhadap perubahan suhu. Pastikan mereka terlindung dari hujan atau panas berlebihan.

Manfaat dan Peluang Usaha

Ayam hutan hijau adalah spesies endemik Indonesia yang memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem. Sayangnya, keberadaan ayam ini semakin terancam akibat perburuan liar, alih fungsi lahan, dan degradasi habitat alaminya. Oleh karena itu, pelestarian ayam hutan hijau menjadi tanggung jawab bersama.

Salah satu langkah pelestarian adalah menjaga habitat alaminya, seperti hutan dan kawasan konservasi, agar tetap terjaga dari eksploitasi. Edukasi masyarakat juga penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya perburuan dan perdagangan ilegal ayam hutan hijau. Dengan menyadari nilai ekologisnya, masyarakat diharapkan mendukung upaya perlindungan spesies ini.

Beternak ayam hutan hijau secara bertanggung jawab juga menjadi alternatif yang menjanjikan. Meski membutuhkan dedikasi tinggi, ayam hutan hijau memiliki nilai ekonomi tinggi. Anak ayam usia dua minggu dapat dijual seharga Rp 100 ribu, sementara ayam dewasa usia enam bulan bisa mencapai Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung kualitas.

Melalui sinergi pelestarian dan usaha berkelanjutan, kita dapat melindungi keberadaan ayam hutan hijau sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang bermanfaat.

Baca Juga: Cara Ternak Gelatik Putih, Tawarkan Keuntungan Finansial

Beternak ayam hutan hijau memang memerlukan usaha ekstra, tapi hasilnya bisa sangat menggiurkan. Dengan mengikuti cara ternak ayam hutan hijau di atas, Anda bisa sukses beternak ayam ini. Selain mendapatkan keuntungan secara ekonomi dari ternak ayam ini, Anda juga ikut berkontribusi dalam pelestarian spesies yang unik ini. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |