Ikan guppy adalah salah satu ikan hias yang sangat populer di kalangan pecinta ikan. Warna-warninya yang cantik dan gerakannya yang lincah membuat banyak orang tertarik memeliharanya. Selain itu, cara ternak ikan guppy juga cukup sederhana, sehingga cocok untuk pemula yang ingin mencoba hobi atau usaha baru.
Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Killifish untuk Pemula
Beternak ikan guppy tidak memerlukan peralatan mahal atau keahlian khusus. Bahkan, wadah sederhana seperti ember plastik atau akuarium kecil sudah cukup untuk memulai. Dengan perawatan yang tepat, ikan guppy mampu berkembang biak dengan cepat dan menghasilkan keturunan yang sehat.
Simak Cara Ternak Ikan Guppy
Jika Anda tertarik untuk memulai usaha ternak ikan ini, ada beberapa langkah penting yang perlu Anda perhatikan, mulai dari pemilihan indukan hingga perawatan larva. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa sukses panen ikan guppy dan menikmati hasilnya, baik untuk hobi maupun bisnis. Mari kita bahas lebih lanjut bagaimana ternak ikan guppy yang mudah dan menguntungkan!
Menyiapkan Tempat untuk Ternak Guppy
Langkah pertama yang penting dalam cara ternak ikan guppy adalah menyiapkan tempatnya. Anda bisa menggunakan akuarium, ember, atau bahkan kolam kecil. Pastikan tempatnya bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya yang bisa membahayakan ikan.
Tempat yang ideal memiliki kedalaman minimal 30 cm agar ikan merasa nyaman. Jangan lupa sediakan beberapa wadah untuk memisahkan indukan, anak ikan, dan ikan jantan serta betina. Penempatan wadah yang tepat akan mempermudah proses pemeliharaan.
Sinar matahari yang cukup sangat penting untuk mendukung kesehatan ikan. Jadi, pilih lokasi yang terpapar sinar matahari, tetapi pastikan tempatnya tidak terlalu panas.
Memilih Indukan Berkualitas
Indukan yang sehat menjadi kunci keberhasilan cara ternak ikan guppy. Pilih ikan jantan dengan warna cerah dan sirip menjuntai. Sementara itu, guppy betina biasanya memiliki tubuh lebih besar dan warna lebih kusam.
Pastikan ikan yang Anda pilih dalam kondisi aktif dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Ikan yang sehat akan lebih cepat berkembang biak dan menghasilkan keturunan yang berkualitas. Jangan lupa memilih indukan yang sudah cukup umur, yaitu sekitar 4-5 bulan.
Proses Pemijahan yang Optimal
Pemijahan menjadi salah satu tahap penting dalam cara ternak ikan guppy. Tempatkan guppy jantan dan betina pada wadah yang berbeda untuk persiapan. Hal ini membantu ikan lebih tenang dan siap untuk pemijahan.
Gunakan wadah pemijahan yang berisi air bersih dengan kedalaman minimal 30 cm. Tambahkan tanaman air seperti hydrilla untuk menciptakan lingkungan alami yang nyaman bagi ikan. Pastikan rasio ikan jantan dan betina adalah 1:5 agar proses pembuahan lebih maksimal.
Baca Juga: Budidaya Ikan Lemon, Peluang Usaha dengan Keuntungan Tinggi
Proses pemijahan biasanya berlangsung 4-7 hari. Setelah itu, pindahkan indukan betina yang telah dibuahi ke wadah khusus penetasan. Pemindahan ini bertujuan untuk melindungi telur dan larva dari gangguan.
Penetasan dan Perawatan Larva
Wadah penetasan harus Anda lengkapi dengan aerator untuk menjaga oksigen tetap terjaga. Gunakan aerator dengan aliran pelan agar larva tidak terganggu. Pastikan kebersihan air tetap terjaga dengan mengganti sepertiga air setiap dua hari.
Indukan betina yang sedang hamil tetap perlu Anda beri pakan bergizi. Pemberian moina atau daphnia dua kali sehari sudah cukup untuk menjaga kondisinya. Setelah 14 hari, biasanya larva ikan akan mulai terlihat di dalam wadah.
Pendederan untuk Hasil Maksimal
Proses pendederan sangat penting dalam cara ternak ikan guppy. Letakkan wadah di lokasi yang terkena sinar matahari pagi agar ikan tetap sehat. Penambahan tanaman air seperti hydrilla akan membantu menciptakan lingkungan yang nyaman.
Setelah berumur lima hari, larva guppy dapat Anda beri pakan seperti kutu air atau udang renik. Ketika usianya mencapai 20 hari, Anda bisa mengganti pakan dengan cacing rambut atau cacing sutra. Pemberian pakan yang tepat akan mendukung pertumbuhan ikan menjadi lebih maksimal.
Di usia 20 hari, Anda sudah bisa mulai membedakan kelamin ikan. Guppy jantan biasanya memiliki warna yang lebih cerah dan tubuh lebih ramping. Ikan jantan inilah yang sering dijadikan ikan hias, sementara betina digunakan sebagai indukan.
Potensi Usaha
Budidaya ikan guppy memiliki potensi bisnis yang sangat menguntungkan. Seperti yang dibuktikan oleh seorang pelaku usaha asal Sidoarjo yang meraup keuntungan hingga Rp 9 juta per bulan.
Ikan guppy banyak peminatnya karena keindahan warna dan ekornya, serta perawatannya yang mudah. Bisnis ini juga menarik karena ikan guppy dapat Anda ekspor ke luar negeri, seperti Singapura dan Vietnam.
Selain itu, harga jual ikan guppy bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 2,5 juta per pasang, tergantung pada jenisnya. Dengan kesabaran dan ketekunan, budidaya ikan guppy dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi para peternak ikan hias.
Ternak ikan guppy tidak hanya menguntungkan, tetapi juga penuh tantangan menarik. Ikan ini terkenal mudah beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan. Bahkan dengan perawatan sederhana, guppy mampu berkembang biak dengan cepat.
Baca Juga: Budidaya Ikan Cupang, Peluang Usaha Modal Kecil Untung Besar
Cara ternak ikan guppy juga memberikan kepuasan tersendiri. Warna-warna cerah ikan yang tumbuh sehat menjadi bukti kesuksesan Anda. Selain itu, permintaan pasar terhadap guppy terus meningkat, sehingga usaha ini memiliki prospek cerah. (R10/HR-Online)