Dedi Mulyadi Bakal Ganti Domba Milik Warga Ciamis yang Jadi Mangsa Macan Tutul 

1 month ago 17

harapanrakyat.com,- Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi menyatakan bakal mengganti domba milik warga Ciamis yang menjadi mangsa macan tutul di kawasan Gunung Sawal. 

Hal itu terungkap saat Dedi Mulyadi berbincang dengan Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya di Lembur Pakuan, Subang dan tayang di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel. 

Mulanya, dalam perbincangan itu Dedi Mulyadi penasaran mengapa di Ciamis banyak patung maung atau macan. 

Kemudian, Herdiat menjelaskan bahwa di Ciamis, terutama di wilayah Kawali serta daerah lainnya yang berada di sekitar kaki Gunung Sawal masih banyak macan tutul. 

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sosok yang Sempurna di Perjalanan Karirnya

Gunung Sawal, kata Herdiat, adalah salah satu gunung yang masih terjaga dan lestari. Macan yang ada di dalamnya kerap memangsa domba milik warga. 

“Kalau Abah, sebutan salah satu macan tutul dari Gunung Sawal, sudah mati karena faktor usia. Meski begitu, sampai saat ini masih ada yang lainnya,” terang Herdiat. 

Rencana KDM Ganti Domba yang Jadi Korban Macan Tutul 

Mendengar kabar itu, Dedi Mulyadi pun langsung meminta agar kawasan tersebut dijaga dengan baik. Bahkan, ia meminta kepada Bupati Ciamis terpilih itu menghitung domba yang sudah menjadi korban macan tutul dan kemudian akan menggantinya ketika nanti sudah selesai pelantikan menjadi Gubernur Jabar. 

“Domba yang sudah dimakan macan tutul tolong hitung. Nanti akan saya ganti seluruh domba itu,” tegas Dedi. 

Tak hanya itu, Dedi pun mengingatkan agar semua warga jangan bertindak apapun ketika macan turun gunung. 

Ia lebih memilih mengganti domba yang menjadi mangsa macan daripada mengambil tindakan terhadap macan. Apalagi jika ujung-ujungnya mengalami kepunahan. 

Karena itu, dengan adanya Gunung Sawal ini masyarakat bisa mengambil manfaatnya, salah satunya dengan menanam tanaman khas hutan. 

Bahkan, ia berencana untuk menghubungi Menteri Kehutanan agar wilayah tersebut menjadi salah satu hutan konservasi.

“Kita mengusulkan Gunung Cikuray dan Sanggabuana menjadi kawasan konservasi. Semoga saja Gunung Sawal juga bisa,” imbuh KDM. 

Upaya ini, sambung Dedi, supaya bisa mengubah pola pikir dan pola tindakan masyarakat. Terlebih mereka hidup berdampingan dengan kawasan hutan yang masih terjaga dengan baik. 

Pihaknya pun memiliki rencana membuat perkampungan di sekitar Gunung Sawal dengan konsep rumahnya seragam dan terbuat dari bahan bambu.  

Kemudian, untuk anak-anaknya bakal mendapatkan pendidikan kepariwisataan, belajar bahasa Inggris, pramusaji, tata kelola rumah dan lainnya. 

“Dengan begini, sehingga pariwisata tidak hanya dinikmati oleh investor saja, tapi juga oleh masyarakat desa yang secara original mempertahankan adatnya dan terbukti berhasil. Seperti halnya di Kampung Naga,” ucapnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |