Dinkes Ciamis Catat Sampai November Kasus Pasien DBD Capai 1293

1 month ago 20

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis, Jawa Barat, mengupdate kasus pasien demam berdarah dengue (DBD). Dinkes Ciamis menyampaikan, bahwa dari Januari sampai November 2024, kasus DBD mencapai 1293, dengan 11 orang meninggal dunia. Sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan terlebih saat pergantian musim saat ini.

“1293 orang warga Ciamis yang terkena DBD ini, hasil dari data saat mereka melakukan pengobatan di puskesmas maupun rumah sakit. Sehingga sudah ada yang sembuh dan masih ada yang menjalani perawatan,” kata Kepala Bidang P2P Dinkes Ciamis, Edis Herdis, Selasa, (10/12/2024).

Baca Juga: Komisi D DPRD Ciamis Sebut Dinkes Belum Maksimal Lakukan Penanganan DBD

Lanjutnya menjelaskan, bahwa kasus DBD di Ciamis ini tidak terpusat di satu daerah, melainkan tersebar di 27 kecamatan.

“Kalau dulu kasus DBD paling banyak penyebarannya di lokasi padat penduduk. Namun sekarang siklusnya penyebaran nyamuk berubah secara menyeluruh,” jelasnya.

Rincian Kasus Pasien DBD di Ciamis Sampai November 2024

Edis mengatakan, bahwa data tersebut merupakan hasil laporan dari 37 puskesmas di Ciamis. Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan penanganan terhadap DBD ini.

Adapun rincian kasus DBD, untuk bulan Januari sebanyak 58, Februari 151 kasus dengan 2 orang meninggal. Kemudian bulan Maret meningkat sebanyak 231 kasus dan 1 orang meninggal.

Selanjutnya April mencapai 236 kasus dengan 1 orang meninggal. Kasus pasien DBD bulan Mei sebanyak 156, Juni 146 kasus dan 1 orang meninggal dunia. Lalu di kasus penderita DBD di bulan Juli mencapai 119 dan 1 meninggal dunia.

Agustus ada 68 kasus dengan satu meninggal. Bulan September 55 kasus, 2 orang meninggal. Oktober 51 kasus, 1 orang meninggal. Dan November 22 kasus, dan 1 meninggal.

Dengan jumlah kasus pasien DBD ini, pihaknya mengajak seluruh warga masyarakat turut serta dalam upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing.

“Selain itu juga terus menjaga kebersihan lingkungan, kantor dan rumah,” ajaknya.

Terlebih saat ini, sambung Edis, terjadi pergantian musim dari kemarau ke penghujan. Artinya, kewaspadaan penyebaran nyamuk penyebab DBD harus terus ditingkatkan setiap hari, terutama di rumah, perkantoran dan lingkungan.

Baca Juga: Demam Berdarah Renggut Nyawa 9 Warga Ciamis dari Januari-September 2024

Pihaknya juga mengharapkan kepada seluruh ASN di Ciamis, bisa menjaga kebersihan lingkungan kantor tempat bekerja. Hal tersebut supaya tidak ada genangan air, yang memudahkan nyamuk penyebab DBD berkembang biak.

“Mari bersama-sama meningkatkan PSN 3M secara rutin, untuk menekan penyebaran nyamuk penyebab DBD di wilayah Ciamis,” pungkasnya. (ES/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)  

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |