Perbuatan yang kita lakukan di dunia ini, baik kecil atau besar, terlihat atau tersembunyi dari mata manusia kelak melewati masa hisab oleh Allah. Setiap muslim tentu ingin mendapat hisab yang mudah di akhirat kelak. Oleh karena itu, Rasulullah menganjurkan kepada umat Islam untuk membaca doa dimudahkan hisab.
Baca Juga: Dzikir Dzun nun Nabi Yunus, Mengajarkan untuk Taubat dan Sabar
Dalam ajaran Islam memberlakukan seperangkat aturan, perintah, larangan, dan anjuran. Salah satunya melalui doa yang memudahkan saat waktu hisab datang kelak.
Doa Dimudahkan Hisab dan Maknanya
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menjelaskan maksud dari hisab yang mudah adalah ketika seorang hamba melihat perhitungan buku catatan amalnya, kemudian ia mengakuinya dan Allah berkenan untuk mengampuni. Bahkan musibah hingga duri yang menghalangi seorang hamba pun bisa menjadi perantara gugurnya dosa seseorang jika Allah berkehendak.
Lebih lanjut Rasulullah menjelaskan barang siapa yang tidak mendapatkan ampunan atas dosanya, maka dia termasuk orang yang celaka.
Tentu saja kita tidak mau menjadi salah satu manusia yang celaka di hari perhitungan nanti. Oleh karena itu, sesuai anjuran, seorang muslim bisa membaca doa hisab agar hari hisab terasa lebih mudah dan ringan.
Berikut adalah lafal doa yang Rasulullah ajarkan melalui sebuah hadis riwayat Ahmad.
Doa dimudahkan hisab bisa menjadi amalan doa harian yang dapat Anda baca di sela-sela dzikir atau membaca doa setelah sholat.
Penjelasan Hari Perhitungan
Kehidupan manusia tidak hanya berhenti ketika kematiannya tiba. Manusia akan menemui masa di mana Allah membangkitkan kembali ia dari alam kubur untuk menerima catatan amalnya.
Pada hari kebangkitan itu manusia keluar dari kuburnya dengan berbagai kondisi. Allah telah menjelaskan hal ini dalam Quran surah Az-Zalzalah ayat 6 sampai 8.
Manusia kemudian Allah kumpulkan di tempat yang sangat luas bernama Padang Mahsyar. Manusia akan melihat segala amal perbuatannya ketika hidup di dunia.
Hari di mana manusia melihat segala amalnya itulah yang kita sebut dengan Hari Perhitungan atau Yaumul Hisab. Hisab juga dapat kita artikan sebagai perhitungan antara amal kebajikan dan amal keburukan. Di mana ketika hisab itu terjadi manusia akan melihat kembali catatan amal perbuatannya.
Baca Juga: Doa Membuka Usaha Baru yang Mudah, Dapat Rezeki Halalan
Tidak ada satupun manusia yang bisa mengelak dari catatan amal yang telah Allah perlihatkan. Di Yaumul Hisab nanti, setiap anggota tubuh kita akan berbicara, menjadi saksi atas perbuatan yang telah kita lakukan di dunia.
Manusia mungkin bisa lupa dengan apa yang telah ia perbuat di dunia, namun Allah menghitung dengan teliti. Sekecil apapun, serapat apapun kita di dunia menyembunyikannya, tidak akan terlewat oleh perhitungan Allah.
Allah adalah hakim yang paling adil. Ia akan memberikan balasan yang setimpal dengan setiap perbuatan manusia. Kebajikan ataupun perbuatan dosa sebesar biji sawipun tetap akan Allah berikan ganjarannya.
Perhitungan setiap manusia tentu saja berbeda. Bergantung pada amal perbuatan manusia itu sendiri. Jika timbangan amal kebaikannya lebih berat, maka hari perhitungan ini akan terasa seperti waktu istirahat siang di dunia. Hari perhitungan inilah nanti yang akan menentukan seseorang akan masuk ke dalam surga atau neraka.
Amalan yang Dapat Meringankan Hisab
Selain dengan doa dimudahkan hisab yang sudah kita bahas atas, ada beberapa amalan yang bisa kita laksanakan untuk meringankan hisab di akhirat kelak.
- Pertama, meringankan beban orang lain. Memberikan bantuan orang lain sesuai dengan kesanggupan kita.
- Kedua, memperbanyak berzikir dan mengingatkan Allah. Hal ini sebagaimana perkataan Rasulullah yang tercantum dalam hadits riwayat Ahmad.
- Ketiga, melaksanakan sholat tepat waktu. Dalam sebuah hadits menyebut bahwa salah satu dari tiga amalan yang paling Allah cintai adalah melaksanakan sholat tepat waktu.
- Keempat, tidak meminta dibacakan mantra (ruqyah), tidak percaya dengan ramalan-ramalan nasib (tathayyur), serta senantiasa bertawakal kepada Allah.
Orang-orang yang Allah karuniai hisab yang mudah termasuk golongan orang yang sangat beruntung. Allah perlihatkan dosa-dosanya, Allah tutup aibnya di dunia, bahkan Allah mengampuni dosanya ketika waktu hisab kelak hingga dia pun menerima kitab amal kebaikan. Dan orang-orang yang berimanlah yang dapat merasakan itu.
Baca Juga: Doa Ketika Ada Petir, Lengkap Beserta Keutamaannya
Dalam Sahih Bukhari menjelaskan, karunia tersebut tidak diperoleh orang munafik dan kafir, sebab mereka telah mendustakan Tuhan mereka, dan Allah melaknat kezaliman mereka. Salah satu bekal yang bisa kita siapkan adalah dengan memperbanyak membaca doa dimudahkan hisab. (R10/HR-Online)