harapanrakyat.com,- Dua orang perampok gudang gas elpiji non subsidi di jalan raya Warung Peutey, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terpaksa dilumpuhkan menggunakan timah panas di bagian kaki. Namun dua orang pelaku lain masih dinyatakan DPO, setelah mereka kabur ke wilayah Sukabumi.
N dan W, dua dari empat orang perampok sadis yang sempat menyekap karyawan gudang gas elpiji non subsidi berhasil diringkus Polres Garut.
Namun, mereka kabur setelah berhasil menggondol 130 tabung gas isi elpiji ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg di dalam gudang. Polisi menyatakan, hasil keterangan dari kedua pelaku yang berhasil diringkus, masing-masing perampok memiliki peran berbeda.
Dua orang awal memanjat pagar tembok kemudian melumpuhkan dua orang karyawan menggunakan golok. Sementara dua orang pelaku lainnya menjebol pintu gerbang menggunakan gunting rantai.
Kawanan Perampok Gudang Gas Elpiji di Garut Sekap Karyawan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, mengatakan, para pelaku membawa dua unit mobil pengangkut barang. Setelah kawanan perampok tersebut berhasil membuka gerbang, mereka kemudian menjarah gas elpiji yang berada di gudang dan truk yang terparkir.
“Dengan cara memanjat pagar tembok kemudian mengarah ke tempat karyawan lalu menodongkan senjata tajam. Usai mengikat dua karyawan menggunakan lakban para pelaku melanjutkan menyekap keduanya,” kata AKP Joko Prihatin, Kasat Reskrim Polres Garut, Rabu (5/3/2025).
Joko juga menjelaskan, sesuai rekaman CCTV yang didapat penyidik, para pelaku leluasa memasukan kendaraan yang mereka bawa untuk menjarah seluruh tabung dan isi gas elpiji. Namun sayang, saking banyaknya tabung gas yang berada di gudang tak mampu diangkut semua oleh pelaku.
Bukan hanya menggondol tabung gas isi 5,5 KG dan 12 Kg, para penjahat ini juga membawa kabur motor dan HP milik karyawan yang disekap di dalam gudang.
“Hasil keterangan pelaku, yang memang merupakan residivis kasus yang sama, bahwa motor pekerja yang disekap sempat dibawa. Ya (selain itu juga) terutama 139 tabung gas elpiji isi 12 Kg dan 5,5 Kg (juga dibawa),” tambahnya.
Baca Juga: Polres Garut Ungkap Modus Taruhan Baru, Balap Lari Jadi Ajang Judi
Saat ini polisi tengah mengembangkan dan melakukan pengejaran terhadap dua orang teman pelaku yang masih buron. Polisi telah mengantongi identitas dan arah kabur dua orang pelaku tersebut. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)