Oli motor kental sering menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna kendaraan bermotor. Beberapa orang khawatir bahwa oli yang terlalu kental dapat merusak mesin.
Baca Juga: Cara Cek Volume Oli Motor Tanpa Pergi ke Bengkel
Namun, sebenarnya, kekentalan oli harus sesuai dengan spesifikasi mesin. Oli yang tepat sangat penting untuk melumasi, mendinginkan, dan melindungi komponen mesin. Oleh karena itu, mengganti oli secara rutin adalah kunci menjaga performa motor.
Risiko dari Oli Motor Kental
Dalam perawatan motor, oli jadi komponen yang sangat penting. Keberadaan oli ini sangat mempengaruhi kinerja mesin.
Ketika motor digunakan secara rutin, maka oli perlahan-lahan akan berkurang. Bahkan, oli juga bisa mengering jika umurnya sudah cukup lama.
Itulah kenapa, mengganti oli menjadi hal yang sangat wajib. Ketika selalu memperhatikan kondisi oli motor, mesin akan tetap terjaga dan lebih awet.
Fungsi Oli
Peran utama dari oli motor adalah untuk menjaga kesehatan mesin. Sebab, komponen ini akan melumasi setiap komponen pada mesin.
Jadi, komponen mesin tidak akan saling bergesekan secara langsung. Selain itu, oli juga akan menjaga suhu agar tetap stabil, tidak terlalu panas.
Setidaknya, pengguna motor harus menggantinya setiap 1.000 km atau sebulan sekali. Resiko jarang mengganti oli adalah mesin rontok.
Berbagai oli juga pastinya memiliki tekstur yang berbeda. Salah satu yang menjadi perdebatan adalah oli kental.
Beberapa orang beranggapan tekstur kental tidak baik untuk mesin. Namun ada juga yang beranggapan bahwa itu justru bagus.
Apakah Berbahaya?
Jadi, penyebab oli motor kental sebenarnya adalah kandungan SAE yang tinggi. Ketika kandungan SAE lebih tinggi, maka juga akan lebih kental.
Karena kekentalannya, maka oli akan bersirkulasi dengan lebih lambat. Umumnya mereka memiliki SAE 15W-40. 20W-40, 15W-50, 20W-50 dan bahkan single grade 40WT.
Ketika lebih kental, maka mesin harus bekerja lebih ekstra. Namun, oli kental ini bisa membantu meredam suara yang mesin keluarkan.
Jadi, efeknya memang suara mesin lebih halus. Inilah yang membuat banyak orang memilih menggunakan komponen oli yang lebih kental tersebut.
Baca Juga: Oli Semi Sintetik untuk Motor, Optimalkan Performa Mesin
Meski begitu, tidak semua motor bisa menggunakannya. Pengguna wajib memperhatikan spesifikasi kendaraan mereka agar tidak muncul masalah pada mesin.
Semakin rapat celah pada komponen mesin, maka sebaiknya gunakan oli yang lebih encer. Apabila dalam pemakaiannya terjadi keausan, maka baru bisa berubah ke yang lebih kental.
Sementara itu, ketahanan oli motor sendiri tidak terpengaruh dari kekentalannya. Sebab, harus dilihat dari dasar sintetis atau mineralnya.
Dengan begitu, memang kekentalan oli tergantung dengan spesifikasi. Sebaiknya tidak coba-coba membeli yang tidak sesuai karena bisa merusak komponen mesin.
Efek Oli Terlalu Kental
Meski beberapa jenis motor membutuhkan oli yang lebih kental, tetapi juga tidak boleh berlebihan. Sebab, ini akan merusak mesin.
Ada beberapa efek yang terjadi karena oli terlalu kental. Jika ini terjadi, bisa saja kerusakan jangka panjang akan mempengaruhi mesin.
Masalah pertama yang bisa saja terjadi adalah motor jadi sulit hidup. Ini menjadi gejala yang paling sering terjadi karena terlalu kental dan sulit mengalir.
Efek kedua yang bisa terjadi adalah tenaga motor yang berkurang. Performa mesin menurun ketika menarik tuas gas. Ini karena adanya gesekan yang lebih besar di antara komponen mesin.
Di beberapa motor, mesin juga bisa jadi lebih cepat panas. Ini terjadi karena oli kental tidak bisa mengalir dengan baik sehingga komponen mesin tidak dilumasi secara maksimal.
Dengan begitu, pengguna harus memperhatikan dengan baik spesifikasi mereka. Sebab, tidak semua motor memiliki komposisi mesin yang sama.
Apabila merasa bingung, pengguna bisa berkonsultasi dengan bengkel resmi motor. Mereka akan merekomendasikan yang paling cocok untuk jenis motor tersebut.
Hal terpenting adalah tidak mengikuti kata orang. Apabila masih ragu, segera cari tahu melalui internet atau ke teknisi profesional.
Jika ingin lebih mudah menghindari kesalahan, selalu ganti oli di bengkel terpercaya. Mereka pasti memiliki teknisi yang tidak perlu diragukan lagi.
Itulah penjelasan terkait oli kental. Pada dasarnya, setiap jenis oli memiliki tingkat kekentalan berbeda, tergantung dengan spesifikasi mesin.
Baca Juga: Penyebab Oli Motor Bocor dan Rembes, Bisa Karena Seal Rusak
Namun, oli motor yang terlalu kental juga tidak baik. Justru kekentalan yang tidak sesuai akan menimbulkan masalah pada komponen mesin. Akhirnya, biaya perbaikan juga tidak sedikit. (R10/HR-Online)