harapanrakyat.com,- Petugas dan relawan kemanusiaan evakuasi seorang pria ODGJ yang ngamuk dan marah-marah di Lingkungan Cibulan, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025). Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut dievakuasi untuk menjalani pengobatan karena dikhawatirkan mengganggu warga.
Relawan kemanusiaan Yeni Astuti mengatakan, pria dengan gangguan jiwa itu dievakuasi oleh petugas dan relawan karena sedang kambuh. Bahkan kerap marah-marah kepada keluarga serta warga.
Pria dengan gangguan jiwa memang tidak mengamuk dengan merusak barang-barang, tetapi marah-marah dan kadang mengancam warga. Karena merasa khawatir, akhirnya dievakuasi oleh petugas untuk menjalani pengobatan.
Baca Juga: Seorang Warga di Kota Banjar Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Diduga ODGJ
Relawan di Kota Banjar Evakuasi Pria ODGJ untuk Jalani Pengobatan
Yeni juga menjelaskan, pria ODGJ tersebut marah-marah diduga karena sempat putus pengobatan, sehingga penyakitnya menjadi kambuh.
“Putus berobat jadi ngamuk-ngamuk. Sekarang sudah dievakuasi untuk menjalani pengobatan,” kata Yeni kepada harapanrakyat.com.
Lanjutnya menyebutkan, selain melakukan evakuasi pria ODGJ di Cibulan yang sedang mengamuk, pihaknya juga akan mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa yang ada di kawasan Alun-alun Banjar.
“Untuk yang tadi itu dibawa ke Rumah Sakit Banyumas untuk menjalani pengobatan. Dari perwakilan keluarganya juga ada yang ikut mendampingi,” terang Yeni.
Sementara itu, Petugas Konseling Kejiwaan dari Puskesmas Banjar 3, Arif Kuncoro, mengatakan, pria tersebut sudah lama mengalami gangguan kejiwaan.
Pihaknya menduga ngamuknya pria ODGJ itu akibat sempat putus tidak menjalani pengobatan. Karena sudah hampir dua bulan ini tidak melihat pasien tersebut melakukan pengobatan atau kontrol di Puskesmas.
“Pasien sudah lama sakit kejiwaannya. Mungkin karena pengobatannya harus rutin sehingga pasien bosan berobat hingga putus obat dan jadi ngamuk lagi,” katanya.
Baca Juga: ODGJ yang Ngamuk di Banjaranyar Ciamis Dirujuk ke RSUD Kota Banjar
Yeni menjelaskan, setelah proses evakuasi pria ODGJ itu akan dibawa ke rumah sakit di Banyumas guna pengobatan lebih lanjut, supaya lekas membaik.
“Tadi setelah kami evakuasi langsung diberikan obat penenang. Rencana selanjutnya akan kami bawa ke Rumah Sakit di Banyumas. Semoga ada kesembuhan,” ucapnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)