Geger Panggung Pengajian Gus Iqdam Roboh, Warganet: Panggungnya Rasa Diskotik

1 month ago 24

harapanrakyat.com,- Sebuah acara pengajian Gus Iqdam mendadak menjadi sorotan publik setelah insiden tak terduga terjadi. Panggung pengajian Gus Iqdam mendadak roboh saat sholawatan berlangsung. Pengajian Gus Iqdam ini digelar di Desa Karangrejo, Blora, Jawa Tengah, pada Minggu, 15 Desember 2024.

Pengajian Gus Iqdam yang semula bertujuan menyampaikan pesan keagamaan kini justru menjadi pembicaraan hangat akibat insiden ini. Sebagian warganet menyoroti desain panggung yang dianggap tidak sesuai untuk sebuah pengajian, bahkan menyebutnya terlalu mewah hingga menyerupai suasana diskotik.

Baca Juga: Geram! Anggota CB di Nganjuk Bikin Kacau dan Kotor Indomaret, Sampai Minus Rp4 Juta

Tak sedikit pula yang menyindir konsep panggung seharusnya lebih sederhana untuk mencerminkan kesederhanaan dalam sebuah acara keagamaan.

Dilansir dari unggahan TikTok @sari.manis47, peristiwa itu terjadi saat tim Gus Iqdam melantunkan sholawat sebelum acara utama dimulai. Setelah beberapa menit bershalawat, panggung untuk pengajian Gus Iqdam tiba-tiba roboh.

Terpal, lampu, dan rangka panggung jatuh menimpa beberapa anggota tim Gus Iqdam yang berada di atas panggung, sehingga membuat situasi menjadi kacau.

Hujan deras yang turun di sekitar lokasi pengajian pada saat itu juga memperburuk kondisi dan menyulitkan penanganan insiden tersebut.

“Panggung pengajian Gus Iqdam di Karangrejo, Blora, roboh sebelum acara dimulai pada 15 Desember 2024,” tulis akun TikTok @sari.manis47 yang mengunggah video viral tersebut.

Panggung Pengajian Gus Iqdam Roboh, Warganet Riuh Berkomentar

Beberapa warganet menduga panggung roboh karena terpal tidak mampu menahan beban air hujan yang terus menggenang.

“Ini akibat genangan air di atas tenda, sehingga tiang tenda tidak kuat menahan beban air yang menggenang,” komentar akun @sensen.

Ada juga yang menyoroti kurangnya persiapan dari pihak panitia dalam menghadapi cuaca hujan

“Fix terlalu berat nahan beban air, kesalahan crew panggung dimana ga bisa mempertimbangkan kondisi kalau terjadi hujan, apakah sudah aman atau belum atapnya,” komentar akun @gambarmu.

“Pas setelah menyebut kalimat Gusti Allah ngijabahi (Allah mengabulkan) seketika langsung ambruk, pertanda apa ini,” komentar akun @masdrijisuku.

Komentar lain muncul dengan sudut pandang bahwa semua kejadian adalah kehendak Tuhan.

“Gak ada yang kebetulan di dunia ini, semua itu atas campur tangan Allah SWT,” timpal akun @nurrydelldull.

Beberapa warganet mengomentari desain panggung yang dianggap kurang sesuai dengan acara pengajian.

“Panggungnya rasa diskotik, Gus zaman now,” komentar akun @shinjoesuem.

Ada pula yang memberikan saran agar pencahayaan pada acara pengajian dibuat lebih sederhana.

“Saya sarankan kalau sholawatan dan pengajian tolong lampunya jangan dibagi lampu serupa disco cukup lampu biasa putih terang jangan yang berkedip-kedip,” komentar akun @arman.

Baca Juga: Nama Hendra Brudy Viral karena Resign dari Guru PNS, Ternyata Ini Alasannya

Tak sedikit warganet yang menyoroti kemewahan panggung dan menyarankan anggaran dialokasikan untuk hal yang lebih bermanfaat.

“Mewah ya, hebat ya bisa buat panggung semewah itu, habis berapa ratus juta tuh, misal dibelikan sembako dapet berapa ya atau buat membantu orang yang gak bisa bayar sekolah anaknya, atau buat beli peralatan sekolah buat orang-orang yang gak mampu beli, kira-kira lebih manfaat mana ya,” komentar akun @okirgym. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |