1 day ago
10
harapanrakyat.com,- Beredar di media sosial momen saat Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, menyampaikan sindiran terhadap pejabat yang terlalu sibuk membuat konten. Meski tak menyebut nama secara langsung, sindiran Gubernur Jateng tersebut diduga mengarah kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang selama ini dikenal aktif membagikan kegiatannya ke media sosial.
Menurut Ahmad Luthfi, fokus utama pejabat seharusnya adalah menyerap aspirasi masyarakat, bukan tampil untuk kamera. Sindiran itu dilontarkan dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan yang digelar oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 23 Juli 2025 lalu.
“Ora usah gaya, halo gaes,” ujar Ahmad Lutfhfi, sembari tertawa menirukan gaya pejabat yang sedang ngonten.
Setelah melontarkan sindiran, Ahmad Luthfi menegaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk melakukan kunjungan ke masyarakat atau blusukan. Ia menilai aksinya itu tidak perlu dipublikasikan ke media sosial.
Balasan Warganet kepada Gubernur Jateng yang Diduga Sindir Dedi Mulyadi
Namun, sindiran Gubernur Jateng tersebut justru memancing berbagai reaksi dan sindiran balik dari warganet. Banyak yang menganggap sindiran Ahmad Luthfi tidak tepat, apalagi jika melihat kondisi infrastruktur di Jawa Tengah yang masih banyak dikeluhkan.
Berdasarkan pantauan Harapanrakyat.com, akun Instagram resminya @ahmadluthfi_official, saat ini dibanjiri komentar bernada kecewa hingga marah dari warganet.
Salah satu konten kreator TikTok bahkan membuat video perbandingan antara kondisi jalan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Videoya ini kemudian menjadi viral.
Dalam video tersebut, sang kreator menunjukkan jalan mulus di wilayah Jabar, namun kondisi langsung berubah rusak saat memasuki wilayah Jateng. Video ini dianggap sebagai sindiran balik untuk Gubernur Ahmad Luthfi.
“Perbatasan Jalan Jawa Barat Keren Mulus, Jalan Jawa Tengah Keren Ancur,” tulis akun @salamtikuring dalam keterangan video unggahannya, dikutip Sabtu (26/07/2025).
“Dayeuh Luhur, Cilacap, Jateng, yang itu artinya di depan sana kita akan masuk perbatasan Jawa Tengah dan juga Jawa Barat ya teman-teman, sekarang ada di Desa Kaso Kecamatan Tambaksari (Kabupaten Ciamis), ini jalannya beneran mulus,” ujarnya.
“Nah ini namanya Jembatan Cijolang, ini sungainya beneran jernih banget airnya. Nah ini dia di tengah-tengahnya Jembatan (sembari menunjuk ke jalan yang rusak tepat di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah). Kita wajib bangga sama Jawa Barat,” pungkasnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Beberkan Alasan Larangan Studi Tur Hingga Wisuda Sekolah di Jawa Barat
Komentar Warganet
Video unggahan konten kreator yang mengunggah perbandingan kondisi jalan di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah tersebut mendapat 22.4 ribu like dan 5.122 komentar dari warganet.
Beberapa komentar dari warganet bahkan mengkritik langsung Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Mereka menilai Ahmad Lutfhi lebih sibuk menyindir pejabat lain dibanding menyelesaikan persoalan di daerahnya sendiri.
“Jateng jalannya banyak yang rusak tetapi gubernurnya sibuk ngoreksi gubernur tetangga,” komentar akun @kay***.
Warganet lain juga ada yang mengungkapkan bahwa bukan hanya perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah yang berbeda kualitas jalannya, tetapi juga perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Nggak hanya perbatasan Jabar – Jateng… Perbatasan Jateng – Jatim juga sama… Jawa Timur jalannya mulus, masuk Jateng jalannya ancur,” komentar akun @cett***.
Seorang warganet lain bahkan membawa data survei untuk menyoroti perbedaan kinerja antara Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Jawa Tengah.
Ia menilai Gubernur Jabar Dedi Mulyadi telah menunjukkan hasil kerja nyata dan menggunakan konten untuk menyampaikan transparansi kepada publik, bukan sekadar pencitraan. Sebaliknya, Gubernur Jateng dianggap lebih banyak berbicara dibanding bertindak.
“Perbandingan survey kinerja antara Gubernur Jabar 95% & Gubernur Jateng 62.5% jauh banget. Gubernur Jabar Kerja Nyata & Ngonten untuk transparansi publik hasil ngontennya untuk ngurusin kepentingan rakyat. Tapi kalau Gubernur Jateng kerjanya tidak nampak tapi jago stand up komedi dan ngurusin KDM,” komentar akun @ka***.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Klarifikasi Isu Bantuan untuk Pesantren di Jawa Barat Dihapus, Ini Faktanya!
Kritik paling tajam datang dari warganet yang mengaku sebagai warga Jawa Tengah. Ia menyampaikan kekecewaannya secara langsung karena merasa belum merasakan dampak nyata dari kepemimpinan Ahmad Luthfi.
“Saya warga Jawa Tengah.. belum merasakan tuh kinerja Gubernur Jawa Tengah ….amburadul,” komentar akun @do***. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
