Hadits larangan sombong haruslah umat Islam pahami. Sikap sombong adalah salah satu perilaku yang sangat Allah SWT benci. Dalam hadits-hadits yang melarang kesombongan, serta dalam Al Quran, terdapat perintah tegas bagi setiap umat manusia untuk menghindari sikap sombong.
Baca Juga: Hadits Tentang Keutamaan Bekerja yang Menjadi Motivasi
Pengertian dan Hadits Larangan Sombong
Sombong adalah sikap angkuh yang membuat seseorang merasa lebih unggul dan berkuasa daripada orang lain. Dalam Islam, sifat ini adalah perilaku tercela, sebagaimana firman Allah:
“Tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya.” (QS. Al Mu’min: 56).
Sombong dapat berupa emosi internal maupun perilaku nyata. Abu Hamid Al-Ghazali membagi sombong menjadi dua jenis: batiniyah (internal) dan lahiriyah (eksternal).
Sombong batiniyah adalah rasa angkuh yang hanya ada dalam pikiran dan hati seseorang. Sikap ini tidak langsung terlihat dalam perilaku fisik. Sebaliknya, sombong lahiriyah adalah kesombongan yang diekspresikan melalui tindakan atau ucapan, sehingga lebih mudah dikenali. Bila sombong batiniyah bernama kibr, maka sombong lahiriyah adalah takabur.
Menurut Muhammad Izzudin dalam buku Panduan Lengkap dan Praktis Psikologi Islam (2006), kesombongan berasal dari klaim seseorang atas kelebihannya. Orang sombong biasanya memiliki sesuatu yang dianggap lebih hebat (mutakabbir bihi) dan target untuk memperlihatkan kelebihannya (mutakabbir ‘alaih). Misalnya, seseorang yang merasa lebih kaya, pintar, atau berkuasa, sering menunjukkan hal itu dengan cara yang merendahkan orang lain.
Takabur juga berlawanan dengan sifat tawadhu (rendah hati), di mana seseorang yang takabur akan menganggap dirinya jauh lebih baik daripada orang lain dan meremehkan kelebihan orang lain. Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda:
“Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan setiap manusia.” (HR Muslim).
Baik sombong batiniyah maupun lahiriyah adalah perilaku terlarang dalam Islam karena menunjukkan keangkuhan dan melawan nilai-nilai kerendahan hati. Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya senantiasa menjaga sikap rendah hati dan tidak membiarkan perasaan sombong tumbuh, baik di hati maupun dalam tindakan.
Dalil Larangan Bersikap Sombong
Banyak dalil yang menegaskan larangan terhadap sikap sombong, baik dalam Al Quran maupun dalam hadits-hadits Rasulullah SAW. Berikut ini adalah beberapa dalil atau hadits yang menjelaskan larangan terhadap sikap sombong:
1. Qur’an Surat Luqman Ayat 18
Artinya: “(Dan) janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18)
2. Qur’an Surat Al-A’raf ayat 146
Artinya: “Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi ini tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka (jika) melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. (Dan) jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. (Yang) demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya.” (QS. Al-A’raf: 146)
3. Qur’an Surat Al-Mu’min Ayat 35
Sedangkan dalam pembahasan hadits larangan sombong pun ayat Al-Qur’an surat Al Mu’min menjelaskan bahwa:
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah SWT. tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (untuk mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.” (QS. Al-Mu’min: 35)
4. Qur’an Surat Al-Isra Ayat 37
Artinya: “(Dan) janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. Al-Isra: 37)
5. Hadits Orang Sombong Penghuni Neraka
Selanjutnya, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa:
“Para penghuni neraka adalah orang-orang yang keras kepala, kasar lagi sombong.”(HR Bukhari dan Muslim)
6. Hadits Azab untuk Orang Sombong
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Ada tiga golongan yang tidak akan Allah SWT. ajak bicara, tidak disucikan oleh-Nya, dan baginya adzab yang pedih, (yaitu) orang yang sudah tua berzina, penguasa dusta, dan orang miskin yang sombong.” (HR Muslim)
Baca Juga: Hadits Tentang Gharar, Jual Beli yang Diharamkan
7. Hadits Larangan Sombong
Dalam tafsirannya, Ibu Katsir menyebutkan bahwa:
“Barangsiapa yang bersikap tawadhu karena Allah, maka Allah akan mengatakannya. Jadi, ia dalam pandangan dirinya sendiri merasa kecil tetapi pada pandangan orang lain ia besar. (Dan) barangsiapa yang sombong, maka Allah SWT. akan merendahkannya. Ia memandang dirinya sendiri besar, tetapi dalam pandangan orang lain ia hina. Bahkan, ia sangat dibenci oleh orang lain melebihi kebencian mereka kepada anjing dan babi.” (HR Ibnu Katsir)
Dampak Buruk Bersikap Sombong
Usai mengetahui ayat Al Quran dan hadits larangan sombong, penting mengetahui bahwa sikap dan sifat sombong bisa menjadi dasar dari perpecahan dan permusuhan antar umat manusia. Ada banyak sekali dampak buruk yang akan terjadi ketika orang punya sikap yang sombong.
Punya Penyakit Hati
Kesombongan dapat mengalihkan adanya perasaan saling cinta antar sesama. Orang yang sombong menjadi tertutup matanya tentang kekurangan dan juga kelemahan mereka. Itu karena mereka merasa jauh lebih unggul daripada orang lain.
Sombong juga penyakit hati yang akan membuat seseorang jauh dari jalan kebenaran dan jalan yang Allah SWT. ridhai.
Masuk Neraka
Dalam surat Az-Zumar ayat 60, Allah memberi tahu bahwa neraka akan menjadi tempat bagi orang yang sombong.
Artinya: “(Dan) pada hari kiamat kamu akan melihat orang yang berbuat dusta terhadap Allah SWT. mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?” (QS. Az-Zumar : 60)
Sementara itu hadits larangan sombong ada dalam Al Kafi karya Imam Shadiq.
“Sebuah lembah di Jahannam bagi orang takabur, (namanya) saqar. Ia mengadu pada Allah SWT. atas kedahsyatan panasnya dan memohon supaya di perkenankan baginya bernapas (sejenak). Maka ia bernapas dan terbakarlah Jahannam.”
Baca Juga: Memahami Pengertian Hadits Gharib dan Contohnya
Itulah beberapa ayat dan hadits larangan sombong. Selain itu, dampak buruk dari sifat sombong sangat besar, salah satunya adalah dapat menyebabkan seseorang tergolong menjadi orang kafir. Semoga kita semua selalu berada di jalan yang Allah SWT ridhai dan terhindar dari sifat sombong, agar hidup kita tetap penuh berkah dan amalan kita diterima. (R10/HR-Online)