harapanrakyat.com,- PSGC Ciamis melakoni pertandingan penentuan untuk bisa meraih tiket ke babak 6 besar Liga Nusantara. Dalam pertandingan hidup dan mati tersebut, Laskar Singacala akan bertanding menghadapi Persikab Bandung, yang berlangsung di Stadion Sriwaru, Jumat (24/1/2025).
CEO PSGC Ciamis, H. Herdiat Sunarya mengomentari pertandingan terakhir di babak pendahuluan putaran kedua besok. Herdiat optimis, bahwa PSGC akan bisa mengalahkan Persikab untuk mencuri 3 poin.
“Melihat komposisi poin memang saya optimis bisa dapat poin penuh. Tapi kalaupun seri, PSGC Ciamis masih mempunyai tiket untuk bisa main di babak 6 besar Liga Nusantara,” ungkapnya kepada harapanrakyat.com, Kamis (23/1/2025).
Baca Juga: Lawan Persikab Bandung, Laga Terakhir PSGC Ciamis Raih Tiket Babak 6 Besar
Herdiat menekankan kepada pelatih dan para pemain, jangan sampai bermain kaku. Terlebih bermain seperti tertekan, walaupun besok pertandingan hidup mati menuju babak 6 besar.
“Saya lebih memberikan motivasi, ayo pelatih dan semua pemain harus bermain lepas. Kita semua tim. Kita harus bekerja keras untuk memperoleh kemenangan melawan Persikab besok,” katanya.
Lanjutnya menambahkan, jika PSGC lolos ke babak 6 besar Liga Nusantara, maka sistem pertandingannya tidak akan dilaksanakan di satu tempat. Karena akan menyuguhkan laga home away.
Maka dari itu, Herdiat berharap memberikan tempat yang bagus, terutama kondisi lapangan saat pertandingan nanti, entah itu home atau away.
“Kita lihat sendiri pertandingan kemarin di beberapa laga, kondisi lapang begitu memprihatinkan. Sehingga fisik pemain sangat terkuras, dan konsentrasi pemain sangat betul-betul diuji terutama dengan kondisi lapang yang kurang baik,” ujarnya.
Baca Juga: Herdiat Sunarya Apresiasi PSGC Ciamis: 9 Pertandingan Tidak Pernah Kalah
Herdiat meminta doa kepada seluruh masyarakat Tatar Galuh khususnya pencinta sepak bola, agar PSGC Ciamis mendapatkan hasil maksimal di Liga Nusantara.
“Semoga ikhtiar kita kali ini, bisa mengantarkan PSGC Ciamis kembali promosi ke Liga 2,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)