Hikmah Mencari Ilmu dalam Islam, Banyak Rezeki dan Cobaan Datang Tak Terduga

1 month ago 16

Hikmah mencari ilmu dalam ajaran Islam begitu sangat luar biasa. Bahkan, tidak sedikit pula contoh-contoh dalam dunia nyata yang menyatakan bisa mendapatkan pengalaman menakjubkan yang di luar dugaan. 

Para ulama terdahulu sering mengingatkan kepada muridnya agar senantiasa selalu bertawakal kepada Allah SWT. Apalagi ketika mereka sedang mencari ilmu, tidak perlu cemas soal urusan rezeki, terlebih sibuk memikirkannya. 

Berdasarkan penjelasan Kitab Ta’limul Muta’alim, siapa saja yang sedang mendalami ilmu agama akan mendapatkan kecukupan dari Allah SWT. Bahkan, bisa mendapatkan rezeki dari jalan yang tidak ia sangka.

Baca juga: Adab Diskusi saat Menuntut Ilmu dalam Islam Menurut Ulama, Ini Penjelasannya!

Dalam kitab yang sama, ada kisah seorang meminta pesan dari Manshur Al-Hallaj. Kemudian ia pun mendapatkan wasiat agar menyibukkan nafsunya. Sebab, ketika tidak menyibukkan nafsu, malah nafsu tersebutlah yang akan menyibukkannya.

Karena itu, seorang yang menuntut ilmu maupun siapa saja perlu menyibukkan diri untuk berbuat amal baik, tidak sibuk menuruti hawa nafsu. 

Ujian dan Hikmah Mencari Ilmu

Setiap orang yang ingin mencapai tujuan tertentu, perlu adanya perjuangan yang tidak mudah hingga mendapatkan berbagai cobaan. 

Nabi Muhammad SAW juga bersabda, sesungguhnya di antara dosa-dosa, ada dosa yang tidak dapat terhapus, kecuali dengan prihatin soal mencari nafkah. 

Maksud dari prihatin dari sabda tersebut adalah tidak melalaikan amal baik, hati dan terus mengingat Allah SWT.  Karena itu, boleh memikirkan rezeki asalkan tidak lupa pula kepada Allah, seperti dengan melakukan sholat. 

Sebaiknya, seorang yang sedang menuntut ilmu harus mengurangi hal-hal yang berhubungan dengan duniawi sesuai kemampuannya. Karena itu, banyak sekali ulama yang memilih menyendiri, menjauh dari pergaulan.

Kemudian, seorang pelajar juga harus tahan mentalnya seperti halnya kisah perjuangan Nabi Musa AS berusaha sabar ketika belajar kepada Nabi Khidir AS. 

Baca juga: Tahapan Memulai Belajar Ilmu Agama Islam Menurut Ulama Salaf agar Berkah

Dengan demikian, kita harus ingat bahwa dalam mencari ilmu tidak lepas dari yang namanya sengsara. Meski begitu, ketika ia bisa melewatinya, akan bisa mendapatkan kenikmatan yang tiada bandingannya. 

Dari hikmah mencari ilmu di atas, baik sebagai seorang pelajar maupun orang tua yang memiliki anak yang sedang menempuh pendidikan selalu ingat dengan perkara ini. Tujuannya, agar di kemudian hari mereka bisa mendapatkan kesuksesan setelah perjuangan yang begitu berat. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |