Jaringan Meristem Primer dan Sekunder Pada Tumbuhan

6 days ago 12

Jaringan meristem terbagi menjadi dua jenis utama berdasarkan asalnya, yaitu jaringan meristem primer dan sekunder. Selain itu, jaringan meristem juga dapat dibedakan berdasarkan letaknya, yaitu apikal, interkalar, dan lateral. 

Baca Juga: Kambium Sekunder, Kambium Vaskuler dan Intravaskuler Tanaman

Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas materi ini secara singkat namun mudah dipahami, agar dapat memperjelas perbedaan serta fungsi masing-masing jenis jaringan meristem dalam pertumbuhan tanaman.

Jaringan Meristem Primer dan Sekunder, Berikut Penjelasannya

Jaringan merupakan sekelompok sel yang memiliki susunan, fungsi, dan bentuk yang sama. Sekelompok sel ini terdapat pada organ tubuh setiap makhluk hidup, termasuk tumbuhan. 

Pada tumbuhan, jaringan terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah jaringan meristem. Jaringan meristem berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, karena jaringan ini memiliki kemampuan untuk membelah dan menghasilkan sel-sel baru.

Meristem adalah jaringan yang aktif membelah melalui proses mitosis secara terus-menerus, sehingga jumlah selnya terus bertambah. Ciri khas jaringan meristem adalah terdiri atas sel muda yang belum mengalami diferensiasi, dengan sel penyusun yang berukuran sama dan rapat. 

Sel-sel penyusun meristem memiliki dinding tipis, inti sel besar, serta banyak mengandung protoplasma. Bentuk sel penyusunnya biasanya isodiametris, seperti bulat, oval, atau poligonal.

Jaringan meristem terbagi menjadi dua jenis berdasarkan asal pembentukannya, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Kedua jenis meristem ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. 

Berikut akan dibahas secara singkat mengenai asal dan peran dari kedua jenis meristem tersebut.

1. Primer

Jenis pertama ini berasal dari sel embrio dan merupakan lanjutan promeristem yang selnya terus membelah diri. Pengertian dari promeristem ini sendiri merupakan primordial yang sudah ada pada tumbuhan sejak fase embrio. 

Biasanya promeristem terdapat pada bagian tumbuhan di ujung akar maupun di ujung batang tanaman tersebut. Dalam fase embrio tumbuhan akan memiliki promeristem yang kemudian mengalami diferensiasi sehingga menjadi jaringan primer ini. 

Karena itu, jenis jaringan ini banyak terdapat pada titik tumbuh apikal seperti di ujung akar dan ujung batang. Peran pentingnya yaitu untuk membuat tumbuhan tumbuh semakin panjang baik ke atas maupun ke bawah.

2. Sekunder

Jenis jaringan meristem sekunder berasal dari jaringan primer yang tumbuh menjadi dewasa dan mengalami diferensiasi. Namun, sel yang berdiferensiasi tetap memiliki sifat embrionik sehingga masih bisa membelah menjadi meristem lagi. 

Contoh dari jenis satu ini yaitu kambium yang bisa tumbuh menjadi lebih lebar dari waktu ke waktu. Peran pentingnya yaitu untuk membuat tanaman tumbuhan yaitu agar secara lateral bisa semakin menebal atau melebar. 

Baca Juga: Kutikula pada Tumbuhan, Kenali Berbagai Fungsinya

Dengan begitu, maka ukuran batang suatu pohon akan bertambah besar dan muncul lingkaran tahun pada batangnya. Selain itu jaringan ini juga memiliki peran penting untuk membentuk jari-jari empulur serta berkas pengangkut sekunder.

Jenis Lain Berdasarkan Letaknya

Selain kedua jenis tersebut, terdapat pula jenis lainnya yang berdasarkan menurut letaknya yaitu apikal, interkalar, dan lateral. Ketiganya memiliki letak yang berbeda dengan peran berbeda pula namun sama-sama penting bagi tumbuhan. 

Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai jenis jaringan meristem berdasarkan letaknya:

1. Apikal

Jenis apikal adalah jaringan meristem yang letaknya terdapat pada ujung batang dan akar suatu tanaman. Jaringan meristem ini menyebabkan pertumbuhan primer bukan sekunder karena memanjangkan batang tumbuhan dan juga bagian akarnya. Dalam prosesnya pun akan ada tunas ujung atau tunas apikal yang kemudian menjadi cabang samping, daun, dan bunga.

2. Interkalar

Interkalar adalah jenis jaringan meristem yang terletak di antara ruas batang atau di antara jaringan dewasa. Pada dasarnya, interkalar merupakan bagian dari meristem apikal yang tertinggal saat tumbuhan sedang tumbuh.

Pertumbuhan jaringan ini menyebabkan pertambahan panjang antar ruas batang dan juga berperan dalam perkembangan bunga. Interkalar memungkinkan tumbuhan untuk terus berkembang meskipun bagian meristem apikal sudah mulai berbeda atau terhenti pada bagian tertentu.

3. Lateral

Terakhir jenis lateral yang letaknya sejajar dengan lingkaran organ tempat adanya jaringan ini dan merupakan penyebab pertumbuhan sekunder. Jenis ini terdapat pada kambium yang membentuk xilem floem serta kambium gabus yang membentuk felem dan feloderm. Pertumbuhannya akan menyebabkan pembesaran atau penebalan akar serta batang pada tumbuhan.

Baca Juga: Fungsi Mitokondria pada Sel Tumbuhan Selain Proses Respirasi

Jaringan meristem primer dan sekunder, serta jenis apikal, interkalar, dan lateral, semuanya memiliki peran yang sangat penting bagi tumbuhan. Berkat jaringan meristem ini, tumbuhan dapat tumbuh dengan baik, memiliki akar yang panjang untuk menyerap lebih banyak air dan nutrisi, serta batang yang lebih tinggi dan besar. Semua ini mendukung tumbuhan untuk berkembang secara optimal dan melakukan fotosintesis serta proses hidup lainnya dengan lebih efisien. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |