harapanrakyat.com,- Lonjakan volume kendaraan pada hari pertama Operasi Lilin Lodaya 2025 sudah nampak terlihat di dua jalur utama Garut, Jawa Barat. Polisi telah menerapkan 3 kali sistem satu arah atau oneway, padahal hari-hari sebelumnya sistem oneway ini tidak diberlakukan karena lancarnya arus lalu lintas.
Upaya sistem satu arah itu dilakukan petugas di jalan arteri Leles – Kadungora dan jalan nasional Limbangan – Malangbong. Dengan adanya sistem oneway tersebut berarti volume kendaraan dari arah Bandung tujuan Garut dan kota lainnya sudah mulai terlihat meningkat.
“Arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Garut mulai mengalami peningkatan pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025. Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Polres Garut melalui Satuan Lalu Lintas melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa sistem oneway,” kata Kasi Humas Polres Garut, Ipda. Adi Susilo, Sabtu (20/12/2025).
Baca Juga: Hadapi Nataru 2026, Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan di Jalur Rawan dan Objek Wisata Garut
Penerapan Oneway di Jalur Utama Garut
Penerapan sistem satu arah tersebut dilakukan secara situasional berdasarkan kondisi arus kendaraan di lapangan. Apabila padat dari arah Bandung menuju Garut hingga Tasikmalaya, maka rekayasa oneway itu diprioritaskan bagi pengendara tujuan Garut hingga Tasikmalaya.
Sebaliknya, apabila volume kendaraan padat dari arah Garut menuju Bandung, maka prioritas akan dilakukan sistem satu arah menuju Bandung.
“Polres Garut telah melaksanakan rekayasa lalu lintas tiga kali one way, karena arus lalu lintas mulai meningkat, khususnya di jalur-jalur utama. Titik pending berada di Polsek Limbangan dengan durasi oneway selama 20 menit. Selanjutnya, one way kedua di jalur Tarogong dari arah Bandung menuju Garut,” tambahnya.
Lonjakan kendaraan di dua jalur utama Garut tersebut diprediksi akan terus meningkat mendekati perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Para pengendara akan melintasi dua jalur Garut untuk mengisi liburan di sejumlah tempat wisata yang ada di Garut hingga Pangandaran.
Polisi telah menyiagakan 1.800 lebih personel gabungan. Mereka ditempatkan di banyak posko dan pos terpadu untuk membantu kelancaran perayaan libur Natal dan Tahun Baru. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

5 hours ago
4

















































