Kabupaten Ciamis Identik dengan Warna Ungu, Ternyata Ini Maknanya

1 month ago 16

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ternyata memiliki keunikan yaitu identik dengan warna ungu. Bahkan jika melihat dari logo Pemerintah Daerah Ciamis, juga yang didominasi oleh warna ungu. 

Namun dibalik keunikan tersebut, ternyata terdapat makna mendalam dan sejarah pada masa Kerajaan Galuh dahulu.

Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia menjelaskan, dalam logo Pemkab Ciamis terdapat beberapa warna. Dari mulai ungu, kuning, hitam, hijau hingga putih. Namun lebih dominan warna ungu. 

“Ungu itu dianggap warna mewah atau elite. Makanya, pada zaman dulu warna ungu itu identik dipakai seorang bangsawan,” jelas Budi, Jumat (27/12/2024). 

Kemudian, lanjutnya, di Kabupaten Ciamis itu dulu ada Kerajaan Galuh. Pada masa kerajaan tersebut, ungu ini digunakan sebagai lambang kekuasaan dan juga kehormatan. 

Baca Juga: Pohon Samida di Taman Surawisesa Kawali Ciamis, Pohon Pusaka Kerajaan Pajajaran

Karena sejarah panjang Ciamis itu dulunya adalah Kerajaan Galuh, maka diabadikan oleh sang pembuat logo Pemda Ciamis itu dengan warna ungu.

“Jadi warna ungu itu bukan janda. Tapi sebagai warna masa lalu yang memang Ciamis itu adalah Kerajaan,” tambahnya.

Sejarah Kabupaten Ciamis Identik dengan Warna Ungu

Budi menegaskan, makna dari ungu di Ciamis ini identik yang dipakai oleh keluarga bangsawan pada masa Kerajaan Galuh. Sedangkan terkait ungu identik dengan warna jomblo atau janda, ia juga tidak mengerti.

“Karena saya juga belum paham sejarahnya apa ungu bisa identik janda. Tapi yang pasti, di Ciamis itu ungu merupakan warna kebangsawanan masa Kerajaan Galuh,” tegasnya.

Warna ungu sendiri, kata Budi, selain identik pada logo Pemda Ciamis, juga sering digunakan pada perayaan adat dan budaya tradisional. Karena warna tersebut dianggap sebagai mewakili semangat dan kebanggaan masyarakat Ciamis.

“Ungu bagi Kabupaten Ciamis juga ada filosofinya, yakni menunjukkan pada karakteristik dan juga kharisma bagi Tatar Galuh Ciamis,” tambahnya.

Sedangkan terkait dengan pohon bungur (ungu), Budi menyebut, di Kabupaten Ciamis juga terdapat sejumlah pohon ungu. Sehingga menambah identitas Kabupaten Ciamis dengan warna ungu. 

“Kalau kaitannya dengan pohon itu, jadi dalam bahasa Sunda ungu itu adalah bungur. Dan di Ciamis terdapat beberapa pohon bungur, salah satunya ada di Situs Karangkamulyan Ciamis,” terangnya. 

Bahkan, lanjut Budi, pohon bungur itu oleh orang-orang dulu suka dijadikan untuk memprediksi cuaca. Jadi, jika pohon bungur itu mekar, tandanya akan masuk musim hujan. 

“Jika bunga bungurnya belum mekar itu meskipun satu dan dua hari hujan deras, itu belum masuk musim hujan, karena bunga bungur belum mekar. Jadi sesederhana itu pada zaman dahulu dalam memprediksi cuaca,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |