Dakwah Rasulullah menghadapi berbagai rintangan dari kaum kafir Quraisy, mulai dari penolakan, cemooh, kekerasan fisik bahkan hingga nyawa beliau terancam. Melalui kandungan Al Quran surat Ar Rum ayat 60, Allah memberikan penguatan kepada Nabi Muhammad agar tidak menyerah menghadapi kaum kafir.
Baca Juga: Kandungan Surat Hud Ayat 112, Perintah untuk Istiqomah
Melalui surat Ar Rum ayat 60 Allah meminta kepada Nabi Muhammad SAW agar bersabar menghadapi orang-orang kafir yang telah tertutup hatinya. Yaitu orang-orang yang mengingkari Allah dan hari akhirat, serta menuduh kaum beriman telah menyampaikan dan melakukan kebohongan.
Kandungan Surat Ar Rum Ayat 60 dan Lafalnya
Adapun bunyi ayat 60 surat Ar Rum yang merupakan ayat terakhir surat ini yaitu:
Melalui ayat tersebut Allah kembali mengingatkan bahwa janji-Nya kelak di akhirat itu benar dan pasti ada. Sesuai janjinya, Allah pasti akan masukkan mereka yang kafir dan syirik ke dalam neraka.
Oleh karena itu, Nabi dan kaum muslimin tidak boleh merasa bingung maupun gelisah dengan keingkaran dan bantahan orang-orang kafir terhadap apa yang Nabi sampaikan. Allah meminta Nabi untuk tetap tabah dan tidak berhenti menyampaikan dakwah dan melaksanakan kebenaran Al Quran.
Perjuangan Tidak Akan Sia-Sia
Kandungan surat Ar Rum ayat 60 berisikan janji Allah kepada Nabi Muhammad. Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang menegakkan agama-Nya berjuang sendirian.
Allah juga akan memberikan kemenangan kelak di kemudian hari atas apa yang telah diperjuangkannya. Hal ini dapat membantu seseorang untuk bersabar, karena mengetahui amalnya tidak akan sia-sia dan akan mendapatkan balasan yang sempurna.
Hal ini juga dapat membuat penderitaan terasa ringan, yang susah pun menjadi mudah, dan amal yang banyak pun menjadi sedikit.
Ketika awal dakwah Nabi Muhammad, iman dan keyakinan mereka masih lemah sehingga akalnya pun lemah dan kesabarannya pun ikut lemah. Oleh karena itu, Allah menegaskan melalui surat Ar Rum agar Nabi Muhammad tidak perlu gelisah maupun risau dengan lemahnya iman mereka.
Ayat ini juga menunjukkan bahwa orang yang kuat iman dan keyakinan, maka akalnya kuat, mudah bersabar, sedangkan orang yang lemah iman dan keyakinan, maka akalnya ikut lemah dan tidak bersabar.
Keterangan Mengenai Surat Ar Rum
Surat Ar Rum termasuk salah satu surat Makkiyah yang terdiri dari 60 ayat. Surat ini turun setelah Quran Surat Al Insyiqaq dan merupakan surat ke-30 dalam Al Quran. Kandungan surat Ar Rum ayat 60 sejatinya tak bisa kita pisahkan dari sebab turunnya surat ini.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Kahfi Ayat 66, Adab Murid kepada Guru
Nama Ar Rum diambil dari permulaan surat yakni ayat 2, 3 dan 4. Ayat tersebut menceritakan mengenai bangsa Romawi yang pada awalnya berhasil dikalahkan oleh bangsa Persia.
Akan tetapi, setelah beberapa tahun kemudian kerajaan Ruum dapat menuntut balas dan mengalahkan kerajaan Persia kembali. Apa yang tercantum dalam Quran Surat Ar Rum ini termasuk salah satu mukjizat Al Quran, yang memberitakan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Tak hanya itu, surat Ar Rum merupakan pertanda bahwa kaum muslimin yang kala itu demikian lemahnya akan memperoleh kemenangan dan dapat menghancurkan kaum musyrikin. Pertanda ini pertama kali terbukti pada peristiwa Perang Badar.
Tantangan Dakwah Rasulullah
Nabi Muhammad merupakan nabi utusan Allah terakhir untuk menyampaikan kebenaran dan memperbaiki kerusakan yang terjadi di muka bumi ini. Upaya Nabi Muhammad dalam menyampaikan kebenaran tentu tidak berjalan mulus begitu saja. Banyak tantangan yang harus beliau hadapi.
Nabi Muhammad harus menghadapi penolakan bahkan dari kalangan keluarganya sendiri tidak sedikit yang menolak ajarannya.
Saat itu, kaum kafir Quraisy tak segan untuk mengejek, menyiksa, dan bahkan berusaha membunuh umat Islam dan Nabi Muhammad SAW. Pertentangan dan kekerasan semakin menjadi ketika Rasulullah berdakwah secara terang-terangan atas perintah Allah SWT.
Orang-orang kafir Quraisy menganggap Rasulullah membawa ajaran yang tidak ada dasarnya dan tidak jelas. Mereka beranggapan apa yang selama ini mereka kerjakan adalah peninggalan dari nenek moyang dan tidak boleh mereka tinggalkan.
Perjuangan Rasulullah SAW menghadapi halauan orang-orang kafir sangatlah berat. Perlawanan itu datang dari dengan berbagai macam bentuk dan metode.
Mengetahui hal ini tentu saja Allah tidak tinggal diam. Allah memberikan penguatan kepada Nabi Muhammad salah satunya melalui kandungan Surat Ar Rum ayat 60.
Dalam ayat tersebut, Allah kembali mempertegas janji-Nya kepada Nabi Muhammad bahwa kelak kemenangan itu akan tiba. Orang-orang yang ketika itu menolak hingga memerangi dakwah akan menerima ganjarannya kelak di akhirat.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Muzzammil Ayat 20, Kasih Sayang Allah dalam Ibadah Malam
Kandungan surat Ar Rum ayat 60 memberikan pelajaran bahwa betapa beratnya Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Allah SWT. Banyak sekali cobaan dan cemoohan yang beliau hadapi. Namun, Nabi Muhammad SAW tetap harus bersabar karena janji Allah di kemudian hari pasti benar dan ada. (R10/HR-Online)