Kandungan Surat Thaha Ayat 14, Penegasan Satu-Satunya Tuhan

1 month ago 16

Kandungan surat Thaha ayat 14 berisi tentang penegasan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang benar. Selain itu, dalam ayat ini juga mengandung terdapat perintah menyembah Allah SWT bagi seluruh umat serta mendirikan sholat untuk selalu mengingat-Nya. Berikut akan kita bahas lebih lanjut mengenai kandungan surat dalam kitab suci Al Quran satu ini.

Baca Juga: Kandungan Surat Al hijr Ayat 9, Peringatan untuk Menjaga Al Quran

Kandungan Surat Thaha Ayat 14 Tentang Penegasan Tuhan Satu-Satunya dan Perintah untuk Menyembahnya

Thaha sendiri merupakan surat urutan ke-20 dalam kitab suci Al Quran yang terdiri atas 135 ayat. Surat Thaha termasuk golongan surat Makkiyah yang artinya turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. 

Namanya sendiri berasal dari ayat pertama pada surat ini yang menggunakan huruf muqaththa’ah yaitu Tha Ha. Surat ini mengisahkan tentang nabi-nabi termasuk menceritakan Nabi Adam hingga pengangkatan Nabi Musa menjadi Rasul. 

Bahkan terdapat pula kisah awal kehidupan Nabi Musa hingga interaksinya dengan firaun dan para penyihirnya. Surat ini juga menjelaskan tentang penurunan Al Quran secara berangsur-angsur dan mengenai keesaan Allah SWT.

Kali ini, kita akan fokus untuk membahas kandungan dari surat ini pada ayat ke-14 seperti berikut:

Penegasan Bahwa Allah adalah Tuhan Satu-Satunya

Kandungan surat Thaha ayat 14 pertama yaitu penegasan bahwa Allah adalah Tuhan satu-satunya di alam semesta. Hal tersebut sesuai dengan potongan ayatnya yang artinya “Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku”. 

Potongan ayat tersebut menjadi pernyataan langsung dari Allah yang pastinya tidak boleh diragukan umat muslim. Allah SWT adalah Tuhan Maha Esa yang artinya tunggal, tidak beranak, dan tidak pula diperanakan. 

Allah SWT juga tidak serupa dengan siapa pun maupun apapun yang ada di dunia ini. Kemudian Allah jugalah yang menciptakan dan mengatur segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.

Selain ayat ini, terdapat ayat lain dalam Al Quran yang menegaskan jika Allah adalah Tuhan satu-satunya. Contohnya yaitu dalam surat Al-Ikhlas ayat 1, Al-An’am ayat 102, dan juga Surat Sad ayat 65. Hal tersebut tentunya semakin menegaskan bahawa benar-benar tidak ada Tuhan yang benar selain Allah SWT.

Perintah untuk Menyembah Allah SWT

Kandungan surat Thaha ayat 14 selanjutnya yaitu perintah bagi seluruh umat manusia untuk menyembah Allah SWT.  Sebab, hanya Allah SWT-lah satu-satunya Tuhan yang benar dan satu-satunya sesembahan bagi seluruh umat. 

Baca Juga: Kandungan Surat An Nur Ayat 30, Perintah Menundukkan Pandangan

Hal tersebut tertulis pada potongan ayat ini yang berbunyi “fa’budnī” yang artinya “maka sembahlah aku”. Meskipun sudah ada perintah yang mutlak ini, namun sejak zaman dahulu banyak sekali orang menolak perintahnya. 

Banyak kaum yang menolak untuk menyembah Allah dan memilih benda serta makhluk lain sebagai sesembahannya. Misalnya yaitu menyembah patung atau berhala, menyembah matahari, bulan, bintang, pohon, jin, malaikat, dan lainnya.

Dalam Islam, sebutan bagi orang yang menyekutukan Allah dengan makhluk atau benda lainnya yaitu orang musyrik. Sedangkan tingkah laku mereka yang menyembah Tuhan lain selain Allah SWT kita sebut dengan istilah syirik. Syirik sendiri termasuk perilaku yang menyebabkan dosa besar dan dapat memberikan banyak berdampak buruk bagi pelakunya.

Perintah Mendirikan Sholat untuk Mengingat Allah

Kandungan surat Thaha ayat 14 lainnya yaitu perintah mendirikan sholat bagi umat muslim untuk mengingat Allah SWT. Perintah ini terdapat pada potongan ayat yang berbunyi “wa aqimiṣ-ṣalāta liżikrī”, artinya “dan dirikanlah sholat untuk mengingat-Ku”. 

Umat muslim sendiri sudah memiliki kewajiban untuk mendirikan sholat 5 waktu setiap harinya mulai subuh hingga isya. Sholat 5 waktu tersebut menjadi ibadah yang wajib bagi seluruh umat muslim setiap harinya. 

Bahkan sholat menjadi amalan pertama yang nantinya akan dihisab saat hari akhir nanti. Karena hukumnya wajib, maka barangsiapa yang tidak melaksanakannya secara sengaja tanpa halangan akan mendapat dosa.

Mendirikan sholat 5 waktu sendiri mampu memberikan banyak sekali keutamaan dan manfaat bagi umat muslim. Contohnya yaitu mampu mendekatkan diri dengan Allah, menghapuskan dosa yang kita perbuat, masuk ke surganya Allah SWT. Kemudian bisa mencegah perbuatan yang mungkar dan keji, membuat hati serta hidup lebih tenang, dan lainnya.

Baca Juga: Kandungan Surat Al Fath Ayat 29, Pesan yang Menginspirasi Umat

Kandungan surat Thaha ayat 14 tentang penegasan bahwa Allah satu-satunya Tuhan dan perintah untuk menyembahnya. Kita tidak boleh meragukan Allah sebagai Tuhan bahkan menyekutukannya dengan benda maupun makhluk lainnya. Seluruh umat muslim pun harus mendirikan sholat untuk memenuhi kewajibannya dan mengingat Allah. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |