harapanrakyat.com,- Kawanan perampok beraksi di siang bolong Minggu (2/2/2025) kemarin. Target perampok tersebut adalah salah satu rumah di Jalan Anyar, Kelurahan Margabakti, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Aksi para pelaku yang berjumlah 4 orang itu, terekam jelas kamera pengawas CCTV. Terlihat, mereka mengendarai 2 motor berboncengan berhenti di halaman rumah korban, sembari memantau suasana sekitar target.
Baca Juga: Apesnya Begal Minimarket di Jalan Aboh Tasikmalaya, Ngerampok Berujung Dihakimi Massa
Seorang pelaku masuk melalui pintu samping dengan menggunakan kunci rumah yang tersimpan di bawah keset. Sementara temannya mengawasi sambil duduk di motor. Seorang pelaku lainnya, pura-pura menelpon seolah-olah mencari alamat.
Pelaku sempat mengacak-acak isi rumah, hingga barang dan pakaian berantakan. Tidak hanya ruang tengah, dua kamar korban juga diacak-acak para kawanan rampok yang beraksi di siang bolong tersebut.
“Kejadian hari Minggu jam 11 siang. Kebetulan saya dan anak tidak ada di rumah, sementara suami saya kerja. Sehingga posisi rumah saat itu kosong tidak ada orang,” kata Eka, korban perampokan dan pemilik rumah Senin (3/2/2025).
Isi Rumah yang Dikuras Kawanan Rampok Beraksi di Siang Bolong
Lanjutnya menambahkan, bahwa pada saat kejadian warung sedang tutup. Namun di sekolah depan rumah sedang ada anak-anak yang bermain dan jalanan ramai.
Menurutnya, pelaku memakai dua kendaraan berboncengan, jadi jumlah para perampok ada empat orang. Sedangkan bisa masuk ke dalam rumah, yaitu lewat pintu samping.
“Sebab, saya menyimpan kunci di bawah keset. Jadi pelaku nyari kunci dan menemukan kunci tersebut,” jelasnya.
Sehingga dengan para kawanan perampok yang beraksi di siang bolong itu mengetahui ada kunci di bawah keset, ia pun mencurigai ada mata-mata.
“Kalau liat wajahnya asing, bukan warga sekitar sini. Tapi gak tahu kalau mata-mata mah, karena banyak yang dicurigai,” ucapnya.
Akibat perampokan tersebut, Eka mengakui kehilangan uang Rp 500 ribu, dan perhiasan tiga gram lebih. Sehingga, total kerugian sebesar Rp 3 juta lebih.
Baca Juga: Perampokan SPBU di Garut, 3 Pelaku Jaringan Antar Provinsi Dilumpuhkan Timah Panas
Eka menuturkan, bahwa uang dan emas ia simpan di laci kamar depan. Sehingga untuk mencari emas dan uang, kawanan perampok yang beraksi di siang bolong itu sampai mengacak-acak semua kasur, pakaian hingga tas.
“Posisi uang ada di tas digantungin, jadi gampang diambil. Celengan anak isinya uang Rp 40 ribu lebih juga diambil,” pungkasnya.
Korban tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, hanya memilih memposting dan memviralkan video rekaman CCTV saat pelaku beraksi. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)