Kenapa Dedi Mulyadi Ogah Urus Sampah di Pasar Caringin Bandung?

3 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi keluhan warga mengenai penumpukan sampah di Pasar Caringin, Kota Bandung. Melalui video di akun TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial, ia menegaskan bahwa pasar tersebut bukan dikelola pemerintah, melainkan pihak swasta.

Menurutnya, segala urusan kebersihan, termasuk penanganan sampah, menjadi kewajiban penuh pengelola pasar. Terlebih, para pedagang sudah dikenakan iuran khusus yang seharusnya digunakan untuk biaya pengelolaan sampah. Karena itu, tidak ada alasan bagi pengelola membiarkan sampah menumpuk.

“Mengenai sampah di Pasar Caringin, pasar itu dikelola swasta. Iuran sampah dipungut oleh pengelola pasar,” ujar Dedi Mulyadi, Senin (15/09/2025) lalu.

Ia juga mengingatkan bahwa dirinya pernah turun langsung ke lokasi untuk sidak dan membantu membersihkan sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, serta Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. Setelah itu, pengelola sudah diingatkan agar bertanggung jawab dan mengelola sampah secara mandiri di area pasar.

“Setelah saya bersihkan, saya sampaikan bahkan videonya masih ada, bahwa ke depan pengelola Pasar Caringin harus mengurus sampah sendiri,” jelasnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Geram Lihat Sekolah Rusak di Jawa Barat, Sentil KCD Pendidikan: Jangan Duduk di Meja Terus!

Dedi Mulyadi Bakal Pidanakan Pengelola Pasar Caringin Jika Lalai Soal Sampah

Dedi menekankan, jika pengelola terus lalai, persoalan ini tidak hanya sekedar masalah kebersihan, tapi bisa masuk ranah pidana lingkungan.

“Apabila tidak dilakukan, maka bisa menjadi tindak pidana. Proses hukum lingkungan juga sudah berjalan,” tambahnya.

Pada akhirnya, ia menegaskan tidak akan lagi turun tangan dalam urusan kebersihan pasar tersebut. Menurutnya, pemerintah sudah cukup memberi solusi sejak awal, mulai dari aksi bersih-bersih hingga memberikan arahan.

“Saya tidak akan lagi menangani Pasar Caringin. Arahan sudah saya berikan, tindakan juga sudah dilakukan, pembersihan pun sudah. Selanjutnya pengelola harus mengurusnya sendiri, karena pemerintah memang tidak relevan dalam pengelolaan Pasar Caringin,” tandasnya.

Baca Juga: Waduh KDM Dituduh Korupsi, Ini Jawaban Telak Bapa Aing!

Warganet Usulkan Pengelolaan Pasar Caringin Diserahkan ke Pemda

Pernyataan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ini pun memicu beragam reaksi dari warganet. Banyak warganet yang ikut memberikan pendapat mereka melalui kolom komentar. 

“Pidanakan itu pengelola pasar… Uang y mau kerja y gak mau,” komentar akun @Bo***.

Ada pula yang menilai bahwa solusi terbaik adalah mengganti pengurus Pasar Caringin dengan pihak yang lebih kompeten dalam mengelola kebersihan dan pelayanan.

“Harus diganti para pengurus pasar caringin,” komentar akun @ek***.

“Ganti semua pengurusnya pak,” timpal akun @pa***.

Sebagian warganet lain bahkan mengusulkan agar pemerintah daerah mengambil alih pengelolaan Pasar Caringin jika pihak swasta terbukti tidak mampu. 

“Kalau swasta engga sanggup mengelolanya serahkan ke Pemda untuk mengurusnya supaya masyarakat nyaman belanja di pasar caringin,” komentar akun @ya***.

Ada juga warganet yang meminta pencabutan izin pengelola Pasar Caringin. Menurutnya, jika izin ditiadakan dan pengelolaan dialihkan ke pemerintah daerah, maka masalah kebersihan bisa diatasi dengan lebih serius.

Baca Juga: Ada Rencana Pemotongan Transfer ke Daerah, Gubernur Jabar Sebut Kemenkeu Masih Mengevaluasi

“Dicabut aja ijinnya pak, dan dialihkan ke daerah supaya daerah bisa mengelola dengan baik,” komentar akun @ri***. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |