Kesungguhan mencari ilmu bagi seorang pelajar sangat penting. Dalam ajaran Islam juga memerintahkan supaya setiap muslim bersungguh-sungguh dalam hal kebaikan jika keinginannya ingin terwujud.
Cita-cita merupakan salah satu tujuan seseorang dimana ia ingin mencapai titik tertentu dalam kehidupannya.
Melalui belajar ilmu pengetahuan, tentu saja akan memperbesar kemungkinan ia mendapatkan cita-citanya dan akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Karena itu, perlu ada penjelasan tahapan-tahapan sebagai salah satu langkah agar seorang yang sedang belajar bisa menguasai ilmu pengetahuan.
Baca juga: Cara Memilih Ilmu, Guru dan Teman Belajar dalam Kitab Ta’limul Muta’alim
Bahkan, dalam sebuah Kitab Ta’limul Muta’alim yang merupakan karya Syekh Burhanuddin Al Zarnuji menjelaskan secara detail masalah ini.
Bahkan, kesungguhan ini tidak hanya datang dari diri kita sendiri, yakni perlu adanya dukungan dari Guru maupun orang tua sebagai pemicu motivasinya.
Seperti dalam lantunan syair Ustadz Sadiduddin dari gubahan Imam Syafi’i, kesungguhan dapat mendekatkan yang jauh, dan bisa membuka pintu yang terkunci.
Kesungguhan Mencari Ilmu dalam Kitab Ta’limul Muta’alim
Dalam kitab ini, seorang yang sedang mendalami ilmu pengetahuan sebaiknya mengurangi tidur malam. Sebab, pada malam hari merupakan waktu yang sangat tepat untuk belajar.
Dengan kita membagi waktu istirahat yang tepat dan tidak terlalu banyak tidur, akan membuat kita lebih tenang saat belajar. Apalagi jika membiasakan belajar dan mengulang-ulang pelajaran di sepertiga malam atau pagi hari, ilmu yang kita pelajari lebih mudah menempel pada otak.
Selanjutnya, Syekh Burhanuddin menganjurkan santri atau pelajar untuk memanfaatkan masa mudanya untuk belajar secara sungguh-sungguh.
Hal ini karena ia beralasan masa muda tidak akan terulang lagi dan kondisi fisik yang masih sehat. Kendati begitu, alangkah baiknya tidak memaksakan diri belajar secara berlebihan untuk menguasai ilmu. Sebab, perlu kesabaran dan menyesuaikan kemampuan untuk menggapainya.
Penyebab Malas Belajar
Ketika seseorang sedang berusaha bersungguh-sungguh dalam belajar, selalu saja ada rasa malas yang datang.
Dari sumber yang sama, kemalasan itu timbul karena kurangnya perhatian terhadap keutamaan dan pentingnya ilmu pengetahuan. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita harus bersusah payah dalam mendapatkan ilmu.
Tak hanya itu, para ulama juga menyebut jika rasa malas terkadang timbul karena banyaknya dahak dalam diri kita. Sehingga untuk menguranginya adalah dengan mengurangi makan dan minum yang berlebihan.
Kemudian, untuk mengurangi dahak adalah dengan bersiwak sebagaimana anjuran Nabi Muhammad SAW.
Adapun cara agar kita bisa mengurangi makan adalah dengan cara menerapkan mindset bahwa makan sedikit atau secukupnya bisa menyehatkan badan. Termasuk juga perlu memikirkan bahayanya banyak makan.
Baca juga: Niat Mencari Ilmu agar Mendapatkan Manfaat dan Berkah, Begini Penjelasannya!
Satu lagi, dengan mengurangi makanan berlemak dan tidak makan bersama orang-orang yang lapar dapat mengurangi kita makan terlalu banyak. Dengan begitu, kita akan lebih fokus dalam belajar dan tidak terganggu urusan kesehatan.
Begitulah beberapa poin tahapan kesungguhan mencari Ilmu bagi orang yang sedang mendalami ilmu pengetahuan supaya bisa tercapai. (Muhafid/R6/HR-Online)