KH Achmad Chalwani Sindir Gus Miftah Kurang Mahir Baca Al Quran, Tuai Berbagai Kritik Netizen

1 month ago 22

harapanrakyat.com,- KH Achmad Chalwani, seorang ulama kharismatik sekaligus pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi di Purworejo, Jawa Tengah, baru-baru ini menarik perhatian publik. KH Achmad Chalwani sindir Gus Miftah tentang kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an.

Dalam sebuah pengajian, KH Achmad Chalwani pernah menyampaikan kritik tentang seorang ulama dari Yogyakarta yang dikenal pandai berbicara, tetapi dinilai kurang mahir dalam membaca Al-Qur’an.

Dalam ceramahnya, KH Achmad Chalwani secara khusus menyebut nama Gus Miftah sebagai contoh.

“Di Jogja itu ada orang yang pintar pidato, bicaranya sangat bagus,” kata KH Achmad Chalwani dalam ceramahnya. Pernyataan ini dikutip dari video yang diunggah oleh akun TikTok @ef.nam444, Selasa (17/12/2024).

Menurut KH Achmad Chalwani, kemampuan membaca tulisan Arab dari sosok tersebut tidak sebaik keterampilan retorikanya.

Beliau menilai banyak orang awam yang terpesona dengan gaya ceramah Gus Miftah dan menganggapnya sebagai tokoh agama yang memiliki ilmu tinggi.

Namun, para kyai atau ahli agama lebih bisa membedakan antara ulama yang pandai berbicara dengan yang benar-benar mahir membaca dan memahami Al-Qur’an.

“Terkenal banget orangnya, Gus Miftah namanya. Orang awam tahunya dia alim, tetapi para kyai paham kalau baca tulisan Arab saja masih banyak keliru,” jelas KH Achmad Chalwani.

Baca Juga: Netizen Bongkar Penyebar Pertama Video Viral Gus Miftah dan Sunhaji Penjual Es Teh, Benarkah Ordal?

KH Achmad Chalwani merasa heran karena banyak pihak sering mengundang Gus Miftah ke berbagai acara pengajian.

Beliau juga mengingatkan masyarakat agar lebih cermat dalam memilih majelis pengajian dan sosok ulama yang akan diikuti.

“Makanya, saat di Jakarta saya secara terang-terangan mengatakan bahwa ada orang yang hebat dalam berceramah, tapi saat membaca tulisan Arab, banyak yang masih keliru,” ucap KH Achmad Chalwani.

Siapa KH Achmad Chalwani yang Sindir Gus Miftah Tak Pandai Baca Al-Qur’an?

KH Achmad Chalwani aktif berdakwah dan memimpin Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Jawa Tengah.

Selain itu, beliau menjabat sebagai mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah dan secara langsung mengajarkan ajaran Islam ke berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Guangzhou.

KH Achmad Chalwani adalah putra ketiga KH Muhammad Nawawi dan Nyai Saodah. Sejak kecil, keluarganya membesarkan beliau di lingkungan pesantren.

Beliau menimba ilmu agama di sejumlah pondok pesantren ternama, seperti Ponpes Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta dan Ponpes Hidayatul Mubtadi’in Lirboyo Kediri.

Sebagai pendakwah, KH Achmad Chalwani menyebarkan ajaran Islam tidak hanya di Indonesia, tetapi juga mengirim dai muda ke berbagai daerah terpencil.

Baca Juga: Pidato Kritis Inayah Wahid Terkait Patung Gus Dur di Sekolah Islam Viral Lagi di Media Sosial

Beliau menikahi Nyai Siti Sa’adah, putri KH Ahmad Abdul Haq Dalhar, pengasuh Ponpes Darussalam Muntilan, Magelang.

Komentar Netizen Terkait KH Achmad Chalwani Menyindir Gus Miftah

Beberapa netizen turut memberikan komentar terkait pernyataan KH Achmad Chalwani tentang Gus Miftah.

“Banyak ulama-ulama (kyai) yang mengatakan kalau Miftah bukan anak keturunan kyai, soalnya kalau sesama ulama pasti faham dan mengerti silsilah keluarga masing-masing,” komentar akun @muchell.

Ada juga yang membandingkan gaya berdakwah dengan menyoroti kelembutan dalam berbicara yang seharusnya dimiliki seorang pendakwah.

“Nah gini pendakwah tuh soft spoken kayak gini nih, gak kasar ngomongnya,” komentar akun @virazhssa.

Sementara itu, netizen lainnya melihat pernyataan KH Achmad Chalwani sebagai nasihat yang positif sekaligus apresiasi atas upaya dakwah Gus Miftah.

“Mbah Chalwani beliau memberikan nasehat yang bagus supaya Gus Miftah tambah hati-hati. Gus Miftah juga bagus sudah berdakwah terlepas dari kekurangannya, gak gampang menjadi pendakwah yang bisa didengar ribuan orang,” timpal akun @triworosulistyo.

Beberapa netizen memberikan pandangan mereka mengenai pernyataan KH Achmad Chalwani tentang Gus Miftah.

“Sangat tajam basyirohnya kyai ini, dan terbukti sekarang, teliti banget pengamatannya, saya suka kyai yang tidak hanya pandai baca kitab tapi juga pandai baca keadaan dan orang di sekitar, mantap kyai,” komentar akun @user270034405.

Ada juga yang mengusulkan agar Menteri Agama lebih ketat dalam memberikan verifikasi kepada pendakwah agar sesuai dengan standar.

“Keknya Menteri Agama harus segera mengeluarkan verifikasi kepada para pendakwah, selama ini banyak pendakwah tidak memenuhi standar dikasih mimbar,” komentar akun @kim_chi.

Beberapa netizen juga mencatat bahwa mayoritas ulama sepuh memberikan komentar yang serupa terkait Gus Miftah.

“Setiap ulama kyai yang mengomentari Miftah, semuanya kyai sepuh, dan semua komentarnya sama,” komentar akun @sambatan.

Baca Juga: Apa Nama Pesantren Gus Miftah? Netizen Sebut Nyeleneh dan Serukan Boikot

Ada juga yang menekankan pentingnya memilih guru agama yang jelas sanad ilmunya.

“Aku suka kyai yang begini, lebih baik cari guru agama yang sudah jelas sanadnya,” komentar akun @alijabahcollection. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |