Komitmen Dedi Mulyadi untuk Pembangunan di Kabupaten Ciamis

1 month ago 12

harapanrakyat.com,- Komitmen Dedi Mulyadi untuk pembangunan wilayah Kabupaten Ciamis menjadi salah satu angin segar untuk pemerintah daerah. Apalagi Kang Dedi Mulyadi (KDM) merupakan Gubernur Jabar terpilih dalam kontestasi Pilkada 2024. 

Dalam perbincangan dengan Bupati Ciamis terpilih H Herdiat Sunarya di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, terungkap beberapa hal yang menjadi angin segar untuk Pemkab Ciamis ke depannya. 

Herdiat, dalam perbincangan itu menyampaikan soal keberadaan kampung Susuru di Desa Kertajaya, Kecamatan Panawangan yang menjadi salah satu simbol toleransi antar umat beragama. Bahkan, di wilayah perkotaan juga terdapat kampung kerukunan yang terdapat beberapa tempat ibadah dari tiga agama, yakni Islam, Kristen dan Konghucu.

Tak hanya soal toleransi, Herdiat juga menyampaikan keinginannya masalah akses jembatan Cirahong yang menjadi salah satu akses penghubung antara Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. 

Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Ganti Domba Milik Warga Ciamis yang Jadi Mangsa Macan Tutul 

Lantaran saat ini Jembatan Cirahong yang merupakan bangunan peninggalan Belanda yang dikelola PT KAI terbatas karena berbagai hal, sehingga yang bisa melintas pun terbatas. 

“Kita sudah membebaskan lahan untuk pembangunan jembatan. Kalau ini jadi, maka jalan ke Ciamis maupun ke Tasikmalaya semakin hidup. Termasuk jaraknya hanya 5 kilometer. Kalau sekarang muter sekitar 30 kilometeran,” kata Herdiat. 

Kemudian, Herdiat juga menyampaikan soal masalah penataan Alun-alun Ciamis serta Sirkuit Road Race yang mana perlu adanya keterlibatan Pemprov Jabar dalam penanganannya. 

Komitmen Dedi Mulyadi untuk Ciamis

Menanggapi hal itu, KDM pun menyatakan komitmennya untuk membranding Kabupaten Ciamis sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi cukup banyak, seperti wisata religi, wisata sejarah, kampung toleransi dan lainnya. 

“Ciamis itu punya kasta sejarah. Kemudian banyak orang Ciamis yang terkenal memiliki bisnis yang luar biasa, seperti kerupuk, galendo, besi, tahu bulat dan lainnya. Ini menunjukkan Ciamis itu punya tradisi bisnis yang bagus,” kata KDM.

Bahkan, kondisi jalan yang sudah sampai 90 persen masuk dalam kategori mantap, membuatnya optimis wilayah Ciamis akan semakin maju lagi ke depannya. 

Khusus penataan alun-alun yang membutuhkan anggaran sekitar Rp 7 miliar, Dedi menyatakan kesiapannya untuk menganggarkannya nanti setelah sah menjadi Gubernur Jabar. 

Kemudian, ia pun mendorong agar Pemkab Tasikmalaya segera membebaskan lahan untuk pembangunan Jembatan Cirahong yang terhubung ke Ciamis agar proses pembangunan jembatannya bisa lancar. 

“Untuk yang sirkuit road race Insya Allah di tahun 2026-2027 kita usahakan,” ujarnya. 

Dedi mengklaim sudah tamat berkeliling wilayah yang ada di Ciamis. Karena itu, ia sudah menyiapkan konsultan untuk melakukan branding wilayah, termasuk daerah lain yang ada di Jawa Barat. 

Baca juga: Merajut Keberagaman Agama di Ciamis, Hidup Rukun Bukan Rekayasa

Pada intinya, kata Dedi, ia meminta agar Gunung Sawal itu dijaga, Jembatan Cirahong dan Alun-alun Ciamis juga akan mendapatkan bantuan dari provinsi. Termasuk juga sirkuit road racenya. 

“Kita akan branding Ciamis, termasuk juga sebagai salah satu contoh wilayah yang toleran,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online) 

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |