Sistem pengereman pada sepeda motor merupakan fitur penting untuk menjaga keselamatan pengendara. Salah satu jenis remnya adalah jenis rem hidrolik. Yuk, simak ulasan tentang komponen rem motor hidrolik yang wajib Anda pahami berikut ini! Sistem ini bekerja dengan bantuan cairan khusus untuk menyalurkan tenaga dari tuas ke kaliper. Teknologi ini memberikan respons pengereman yang lebih halus dan efektif daripada sistem rem mekanis.
Baca Juga: Cara Merawat Selang Rem Motor dengan Baik dan Benar
Simak Komponen Rem Hidrolik Sepeda Motor
Rem hidrolik terdiri dari beberapa komponen utama, seperti master silinder, piringan cakram, kampas rem, kaliper, dan selang rem. Setiap komponen motor ini bekerja bersama untuk menghasilkan pengereman yang optimal.
Berikut ini komponen rem hidrolik beserta fungsinya yang dapat Anda simak:
Piringan Cakram
Piringan cakram adalah salah satu komponen rem hidrolik yang sangat penting. Bagian ini terbuat dari bahan kuat seperti besi tuang. Fungsinya adalah menerima gesekan dari kampas rem saat proses pengereman berlangsung.
Saat motor melaju, piringan cakram ikut berputar bersama roda. Ketika rem pengendara tekan, kampas rem akan menjepit piringan cakram. Gesekan yang terjadi di antara keduanya membuat motor melambat hingga berhenti. Piringan cakram harus selalu dalam kondisi bersih agar tidak mengurangi efektifitas pengereman.
Merawat piringan cakram cukup mudah. Anda hanya perlu membersihkannya secara rutin dari kotoran dan minyak. Perhatikan juga ketebalan piringan agar tetap sesuai standar pabrikan.
Master Silinder
Master silinder berperan penting dalam menggerakkan sistem hidrolik pada rem. Komponen rem hidrolik sepeda motor ini bertugas mengubah gerakan tuas rem menjadi tekanan hidrolik. Tekanan ini kemudian disalurkan ke kaliper rem melalui cairan khusus atau minyak rem.
Master silinder terdiri dari beberapa bagian utama, seperti reservoir tank, piston, dan tuas rem. Reservoir tank menyimpan minyak rem, sedangkan piston membantu mendorong cairan keluar. Gerakan tuas rem akan langsung memengaruhi tekanan yang master silinder hasilkan.
Kondisi master silinder yang baik akan meningkatkan performa pengereman. Pastikan cairan rem di dalamnya selalu bersih dan tidak bocor. Gantilah cairan rem sesuai jadwal servis untuk mencegah kerusakan.
Kaliper Rem
Kaliper rem adalah komponen rem hidrolik sepeda motor yang berfungsi menerima tekanan dari cairan rem. Komponen ini menyalurkan tekanan tersebut ke kampas rem untuk menekan piringan cakram. Kaliper rem memiliki piston yang bergerak maju saat ada tekanan dari cairan rem.
Posisi kaliper rem biasanya berada di dekat piringan cakram. Komponen ini bekerja keras saat pengereman berlangsung. Piston dalam kaliper mendorong kampas rem agar bersentuhan langsung dengan cakram. Gesekan inilah yang membuat roda berhenti berputar.
Baca Juga: Ciri-ciri Kampas Rem Motor Asli Berkualitas dan Fungsional
Penting untuk menjaga kebersihan kaliper dari kotoran yang menumpuk. Periksa juga kondisi piston secara berkala untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Kaliper yang kotor bisa menyebabkan pengereman tidak maksimal dan membahayakan pengendara.
Kampas Rem
Kampas rem menjadi komponen rem hidrolik sepeda motor yang sangat penting. Bagian ini adalah material friksi yang bersentuhan langsung dengan piringan cakram. Kampas rem berperan sebagai pelindung utama yang menahan gaya tekan dari kaliper rem.
Saat rem ditekan, kampas rem mencengkeram piringan cakram dengan kuat. Material kampas harus memiliki kualitas tinggi agar mampu menahan panas akibat gesekan. Jika kualitasnya buruk, pengereman menjadi kurang efektif dan cepat aus.
Anda harus mengganti kampas rem secara berkala untuk menjaga performa pengereman. Hindari menggunakan kampas rem yang sudah tipis, karena berisiko merusak piringan cakram. Pastikan memilih kampas rem yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
Selang dan Minyak Rem
Selang rem berfungsi menyalurkan tekanan cairan dari master silinder ke kaliper rem. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi. Selain itu, minyak rem sebagai fluida hidrolik berperan penting dalam proses pengereman.
Minyak rem membantu mengalirkan tekanan dari master silinder ke kaliper dengan lancar. Cairan ini harus memiliki viskositas yang stabil agar sistem rem bekerja optimal. Anda perlu memeriksa kondisi selang rem secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Gantilah minyak rem sesuai jadwal perawatan sepeda motor. Minyak rem yang kotor atau terlalu lama digunakan bisa mengurangi efektifitas pengereman. Pilih minyak rem berkualitas untuk menjaga kinerja sistem hidrolik tetap maksimal.
Baca Juga: Cara Menetralkan Rem Kopling dengan Tepat dan Aman
Komponen rem hidrolik sepeda motor tidak hanya pabrikan rancang untuk keamanan, tetapi juga kenyamanan pengendara. Rem hidrolik mampu memberikan pengereman yang halus tanpa perlu tenaga besar dari pengendara. Teknologi ini juga lebih responsif daripada sistem rem lainnya, sehingga sangat cocok untuk banyak pengendara. (R10/HR-Online)