KONI Sebut Pemkot Banjar Tak Alokasikan Anggaran untuk BK Porprov 2025, Kok Bisa?

1 month ago 67

harapanrakyat.com,- KONI Kota Banjar menyebut Pemkot tak mengalokasikan anggaran untuk menghadapi gelaran Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) tahun 2025. Hal itu terungkap setelah konferensi pers KONI terkait hengkangnya atlet balap motor dan pindah ke daerah lain, Selasa (22/7/25). 

Ketua KONI Kota Banjar Soedrajat Argadireja mengatakan, selain masalah atlet balap motor yang hengkang yang kini jadi perbincangan, pihaknya memastikan persiapan menghadapi BK Porprov sudah mulai berjalan. Bahkan Pengcab masing-masing cabor sudah bersiap menyambut perlombaan bidang olahraga tersebut. 

Namun, kata Ajat, pihaknya mendapatkan informasi yang kurang menggembirakan, yakni Pemkot Banjar ternyata tidak mengalokasikan anggaran untuk BK Porprov 2025 tersebut.

“Kami teman-teman KONI dan Pengcab sudah siap euforia untuk bertanding di BK. Namun barusan ada kabar yang sangat menohok ke kita ternyata Pemkot tidak mengalokasikan anggaran untuk BK. Jadi nol rupiah kayaknya,” kata Soedrajat kepada wartawan.

KONI Ajukan Anggaran Rp 1.3 miliar

Lanjutnya menjelaskan, sebetulnya KONI pada tahun ini telah mengajukan anggaran pembinaan olahraga melalui APBD murni sebesar Rp 1,3 miliar. Tetapi, dari pengajuan anggaran tersebut hanya terakomodir sebesar Rp 350 juta. 

Pihaknya juga akan menyampaikan kepada masing-masing Pengcab terkait kondisi keuangan tersebut, terlebih dalam rangka menyambut BK Porprov tahun 2025 apakah akan berupaya dengan anggaran mandiri, mencari sponsor dan upaya lainnya.

“Nanti kita akan sampaikan ke Cabor-cabor kondisi keuangan Koni dan Pemkot Banjar. Terlepas nanti apakah nanti teman-teman akan tetap berupaya secara mandiri entah itu mencari donatur, sponsor atau yang lain kita akan respon,” katanya.

Sementara itu, Kabid Olahraga Disporapar Kota Banjar Dewi Kurniasih mengatakan, untuk anggaran BK Porprov tahun 2025 sudah menyatu dengan anggaran dana hibah untuk KONI.

Pihak KONI pada tahun 2024 juga sudah mengajukan anggaran APBD Kota Banjar melalui Disporapar sebesar Rp 1,3 Miliar. Hanya saja, karena anggaran Pemkot terbatas, baru terealisasi sebesar Rp 375 juta.

Menurutnya, anggaran pengajuan KONI sudah ideal untuk pembinaan atlet, biaya operasional, monitoring, termasuk untuk BK Porprov. Tetapi, semua kembali lagi menyesuaikan kemampuan keuangan anggaran daerah.

“Kalau BK Porprov itu kan adanya di dana hibah dan itu KONI sudah mengajukan di tahun 2024 sebesar Rp 1,3 M. Cuman kemarin karena anggarannya terbatas baru Rp 375 juta,” kata Dewi.

“Untuk kekurangannya rencananya nanti melalui APBD Perubahan. Informasi masih bisa kita upayakan karena anggaran perubahan belum finalisasi,” pungkasnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |