Kopdes Syariah Mekarjaya Sumedang Masuk 100 Koperasi Nasional, Jadi Harapan Ekonomi Desa

15 hours ago 7

harapanrakyat.com,- Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Syariah Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menorehkan prestasi membanggakan. Syariah Mekarjaya terpilih sebagai salah satu dari 100 koperasi percontohan nasional. Koperasi ini akan diresmikan secara daring oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli mendatang.

Baca Juga: Pemdes di Garut Mulai Cari Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Digaji?

Kopdes Syariah Mekarjaya menjadi satu dari segelintir koperasi yang lolos seleksi dari lebih dari 83 ribu koperasi di Indonesia. Keberhasilan ini karena soliditas tim pengurus, perencanaan matang, dan langkah-langkah kerja yang terstruktur sejak awal pendirian.

Peresmian Kopdes dilakukan langsung oleh Bupati Sumedang pada 26 Juni 2025 lalu. Dan mendapat perhatian nasional, setelah kunjungan dari Satuan Tugas Koperasi Merah Putih. 

Hasil penilaian dari kunjungan tersebut menetapkan, Kopdes Syariah Mekarjaya Sumedang sebagai salah satu prototipe unggulan dalam program nasional pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis desa.

Menurut Wakil Ketua Kopdes Syariah Mekarjaya, Mulyadi Hidayat mengatakan, keberhasilan ini bukanlah kebetulan. Melainkan buah dari kesungguhan dalam perencanaan dan pelaksanaan program koperasi.

“Mungkin awalnya kami ingin persiapan yang matang, karena kami terbiasa dengan perencanaan yang matang, dengan program yang terstruktur, pekerjaan yang memang sudah terjadwal. Jadi ketika yang lain belum mulai, kami sudah melakukan apa yang sudah kami rencanakan,” katanya, Kamis (17/7/2025).

Sektor Usaha Kopdes Syariah Mekarjaya Sumedang

Usai soft launching, lanjut Mulyadi, Kopdes mendapat kunjungan dari Satgas Pusat Koperasi Merah Putih. Mereka menyatakan, Kopdes Syariah Mekarjaya layak masuk daftar 100 koperasi percontohan nasional.

Tak hanya bergerak di sektor simpan pinjam, koperasi ini juga sudah mengembangkan unit usaha lain. Seperti gerai sembako, pertanian, dan penyediaan fasilitas cold storage. Transaksi dengan masyarakat pun sudah berjalan, meski peresmian nasional belum dilakukan.

“Kami sudah jual elpiji 3 kg seharga Rp 19.000, padahal di luar bisa Rp 22.000. Minyak goreng Minyakita juga kami jual sekitar Rp 15.000. Ini jelas meringankan warga,” ungkap Mulyadi.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Kerakyatan, Menko Pangan Ajak Kepala Daerah Aktif Bentuk Kopdeskel Merah Putih

Hingga kini, jumlah anggota aktif Kopdes Syariah Mekarjaya Sumedang mendekati 300 orang. Namun pengurus tetap menekankan pentingnya pembinaan mindset. Hal itu agar masyarakat memahami koperasi sebagai lembaga ekonomi produktif dan berkelanjutan, bukan sekadar tempat meminjam uang.

“Tentu saja harapan impian besar kami adalah koperasi ini memang seperti yang diharapkan oleh Pak Presiden Prabowo, akan menjadi pemutus mata rantai. Kalau itu terjadi ini akan luar biasa meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |