harapanrakyat.com,- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini hampir seluruhnya terealisasi untuk jenjang pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA. Terakhir, SDN 4 Kawasen yang tadinya belum mendapatkan MBG, kini 16 orang murid sekolah tersebut bisa menikmati makanan bergizi program Presiden Prabowo Subianto tersebut.
SDN 4 Kawasen menerima MBG dari dapur sehat Desa Ciherang. Kepala SPPG Dapur MBG Desa Ciherang, Sigit Wahyu Perdana menceritakan bagaimana perjuangan mengirim MBG ke sekolah yang berada di pelosok Ciamis tersebut.
Medan menuju SDN 4 Kawasen di Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari ini memang terjal. Sopir dapur MBG yang bertugas menyalurkan makanan pun kerap kesulitan saat mengantar jatah makanan.
Baca Juga: Nasib SDN 4 Kawasen, Sekolah di Pelosok Ciamis yang Belum Kebagian MBG
Meskipun demikian, Sigit menegaskan, medan berat bukan alasan untuk tidak menyalurkan MBG. Mereka selalu mencari cara agar makanan tetap sampai dengan aman dan tepat waktu.
“Meski medannya jauh dan terjal dapur kami selalu mengirim makanan untuk siswa secara tepat waktu dalam setiap harinya. Alhamdulillah hingga hari ini penyaluran tetap kami lakukan secara konsisten,” katanya saat dihubungi harapanrakyat.com, Rabu (17/09/2025).
Menurut Sigit, saat mengantar MBG ke SDN 4 Kawasen kerap terjadi kendala yang menyulitkan sopir. Bahkan tak jarang mobil MBG tidak kuat menanjak hingga terpaksa diganti oleh sepeda motor.
“Kalau cuaca hujan mobil tidak bisa naik karena jalanan licin terus muatan juga ringan karena jumlahnya juga hanya 16 ompreng (sesuai jumlah murid SDN 4 Kawasen). Sudah beberapa kali terjadi hujan, lalu itu mobil kami tidak kuat nanjak, ban slip, dan membahayakan bagi driver,” katanya.
Jika hujan lebat seperti itu, lanjut Sigit, pengiriman terpaksa ditunda hingga hujan reda. “Nah kalau hujan sudah reda pengiriman baru bisa dilanjutkan lagi, itu pun harus menggunakan sepeda motor, makanya kadang pakai motor saya atau motor milik sopir,” jelasnya.
Siswa SDN 4 Kawasen Ciamis Sambut Antusias MBG
Sementara itu, Kepala SDN 4 Kawasen Yeni Suryani mengungkapkan, sejak ada MBG para siswa terlihat sangat antusias untuk menerimanya. Bahkan makanan yang dikirim untuk mereka selalu habis tak bersisa.
“Alhamdulillah semua siswa selalu menyambut baik MBG ini. Bahkan setiap harinya saya selalu memantau itu makanannya selalu habis,” katanya.
Yeni menambahkan, setiap hari dapur MBG selalu tepat waktu dalam melakukan pengiriman makanan untuk 16 siswa yang ada di SDN 4 Kawasen.
“Setiap hari itu selalu tepat jam 9 sudah ada pengiriman. Alhamdulillah mudah-mudahan program MBG ini bisa terus berjalan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan harapanrakyat.com, SDN 4 Kawasen menjadi salah satu sekolah yang sempat tertinggal dalam penyaluran program MBG. Hingga awal September, para siswanya belum menerima paket makanan, sementara sekolah lain di wilayah Banjarsari sudah lebih dulu mendapatkannya.
Sekolah dasar ini berada di wilayah terpencil, berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kecamatan Banjarsari dan sekitar 5 kilometer dari pusat Desa Kawasen. Meski akses jalan menuju sekolah sudah mendapat perbaikan melalui rabat beton dari Dana Desa, kondisi jalannya tetap menantang karena kontur yang menanjak dan terjal.
Baca Juga: Gratis! Sekolah Rakyat Rp100 Miliar Segera Dibangun di Ciamis, Lokasinya?
Selain itu, lokasi SDN 4 Kawasen berada di kawasan perkampungan dengan penduduk yang relatif jarang. Tidak mengherankan bila jumlah siswanya pun sangat sedikit, hanya 16 anak yang tersebar dari kelas 1 hingga kelas 6. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)