13 hours ago
9
Masalah underweight pada balita kian jadi momok bagi para ibu. Pasalnya, mempunyai berat badan ideal pada balita ini membuktikan bahwa asupan gizi mereka telah terpenuhi. Kendati demikian, kadang-kadang ada saja kendala berat badan anak yang tak kunjung bertambah dan dibawah garis normal. Kondisi ini perlu diketahui penyebabnya agar segera mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Anemia Defisiensi Besi pada Anak dan Dampaknya bagi Tumbuh Kembang
Penyebab Underweight pada Balita
Underweight merupakan kondisi berat badan anak bawah lima tahun berada di bawah normal. Idealnya, anak mempunyai berat badan normal saat setara dengan seusianya. Oleh sebab itu, jika berat badan anak tampak berbeda jauh dari kelompok sebayanya, maka orang tua wajib waspada.
Pasalnya, berat badan balita di bawah normal ini menjadi sebuah pertanda jika gizinya buruk. Sehingga hal ini perlu mendapat perhatian lebih. Dengan begitu, anak akan mendapat tambahan gizi untuk memberikan dukungan terhadap perkembangan organ tubuh mereka. Berikut ini beberapa penyebab underweight pada anak:
1. Minimnya Waktu Tidur
Penyebab pertama underweight pada balita adalah kurangnya waktu tidur. Anak-anak bahkan hingga orang dewasa sekalipun tentu membutuhkan tidur cukup. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan pertumbuhan pada fisiknya. Waktu tidur setiap anak ini berbeda sesuai tahapan usianya.
Berikut ini waktu tidur untuk balita sesuai anjuran Kementerian Kesehatan:
- Pertama, untuk usia 0-1 bulan sekitar 14-18 jam sehari.
- Kedua, untuk tahapan usia 1-18 bulan sekitar 12-14 jam sehari.
- Ketiga, usia 3-5 tahun sekitar 11-13 jam sehari.
2. Kekurangan Nutrisi
Penyebab kedua adalah kekurangan nutrisi pada balita. Biasanya, berat badan anak cenderung tetap karena porsi makan atau nutrisinya tidak cukup. Oleh karena itu, para ibu harus melengkapi piring si buah hati dengan gizi seimbang. Selain itu, berikan batasan konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh.
Baca Juga: Gizi untuk Tumbuh Kembang Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
3. Masalah Kesehatan
Penyebab underweight pada balita lainnya juga bisa dari masalah kesehatan. Contohnya seperti pankreas, hingga gangguan ginjal, jantung, dan lainnya. Anak yang memiliki masalah di bagian pankreas biasanya tidak bisa mencerna makanan dengan baik. Hal ini otomatis berdampak pada berat badan yang tak kunjung naik dan jauh dari garis normal.
Selain itu, bisa juga karena masalah infeksi penyakit yang lama dan menyebabkan gizi anak tidak terpenuhi maksimal. Umumnya, penyakit infeksi kerap memberikan gejala seperti mual dan muntah. Hal ini otomatis memicu penurunan nafsu makan pada balita. Berbagai gejala ini bisa membuat asupan makan tiap anak semakin lama terus menurun.
Baca Juga: Diet Sehat Ibu Menyusui Tanpa Meninggalkan Hak ASI Balita
Oleh sebab itu, cara utama yang perlu dilakukan untuk mengatasi underweight pada balita yakni menerapkan pola makan dan hidup sehat. Dalam kasus ini, peran ahli gizi sangat penting guna memberikan berbagai rekomendasi menu makanan untuk anak setiap harinya. Bagi balita, kebutuhan lemak tentunya sangat penting untuk memberikan dukungan pertumbuhan fungsi tubuh dan otak mereka. Dengan demikian, masalah underweight pada balita tersebut bisa segera mendapat penanganan lebih lanjut. (R10/HR-Online)
