Mengapa Strategi Pemasaran Micro Influencer Lebih Efektif daripada Selebriti? Begini Penjelasannya!

17 hours ago 9

harapanrakyat.com,- Brand besar kini mulai meninggalkan strategi membayar selebriti mahal dan memilih micro influencer. Berdasarkan data industri terbaru, menunjukkan bahwa brand justru lebih menyukai akun kecil karena tingkat kepercayaan audiens yang jauh lebih nyata. 

Perubahan ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran micro influencer kini menjadi fokus utama. Apalagi ini membuka peluang emas bagi kreator pemula untuk mendapatkan penghasilan rutin tanpa perlu menunggu viral terlebih dahulu.

Mengapa Engagement Akun Micro Influencer Lebih Tinggi?

Berdasarkan data dari berbagai sumber, tingkat keterlibatan (engagement rate) pada akun kecil terbukti jauh lebih tinggi dibandingkan dengan akun selebriti papan atas. Sebab, audiens merasa memiliki kedekatan emosional lantaran kreator kecil cenderung membalas komentar dan pesan mereka secara pribadi.

Akibatnya, setiap rekomendasi produk yang keluar dari mulut kreator kecil terdengar seperti saran tulus dari seorang teman dekat. Melihat kondisi ini, brand sangat menyadari bahwa kepercayaan personal semacam ini tidak akan pernah bisa dibeli dengan uang sebanyak apa pun di akun besar.

Baca juga: Konten Kreator Pemula Wajib Tahu! Begini Cara Kerja Algoritma Pencarian TikTok

Di sisi lain, biaya kerjasama dengan akun kecil tentunya jauh lebih terjangkau bagi anggaran pemasaran bisnis yang terbatas. Perusahaan bahkan bisa merekrut sepuluh orang kreator kecil sekaligus, dengan biaya yang setara untuk membayar satu postingan selebriti. 

Dengan adanya strategi cerdas ini, memungkinkan brand untuk menjangkau berbagai komunitas spesifik secara bersamaan. Bahkan dengan risiko kegagalan kampanye yang sangat minim.

Oleh karena itu, mereka tidak perlu lagi bertaruh nasib pada satu orang saja untuk mensukseskan kampanye peluncuran produk barunya. Makanya, Anda tidak perlu lagi merasa minder jika jumlah pengikut di media sosial masih berada di angka ribuan saja. Sehingga, fokuslah sepenuhnya untuk membangun interaksi yang nyata dan hangat, karena itulah aset paling berharga yang Anda miliki saat ini dalam strategi pemasaran micro influencer.

Tiga Langkah Konkret Memulai Karir Micro Influencer

Hal pertama yang perlu diingat adalah memperbaiki tampilan profil agar terlihat profesional dan memiliki topik bahasan yang jelas. Sebab, brand perlu mengetahui dengan cepat siapa target audiens Anda saat mereka mengunjungi halaman profil tersebut untuk pertama kalinya. 

Selanjutnya, cobalah membuat ulasan produk yang Anda gunakan sehari-hari secara konsisten tanpa perlu menunggu tawaran kerjasama resmi masuk. Portofolio mandiri ini akan membuktikan kepada calon klien bahwa Anda mampu memproduksi konten berkualitas tinggi yang layak jual. 

Lalu, Anda jangan ragu untuk menghubungi brand lokal terlebih dahulu guna menawarkan jasa kerjasama dengan sistem barter produk sebagai langkah awal. Dengan adanya pengalaman lapangan ini, akan menjadi batu loncatan penting sebelum Anda menetapkan tarif bayaran profesional di masa depan. 

Berdasarkan penjelasan singkat di atas, kesimpulannya adalah jumlah angka pengikut bukan lagi satu-satunya tolak ukur kesuksesan mutlak di industri digital yang semakin modern ini. Menjadi micro influencer adalah pilihan karier yang sangat menjanjikan bagi siapa saja yang lebih mengutamakan kualitas hubungan daripada popularitas semu. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |