Mengenal Abu Hurairah, Sahabat Nabi yang Dermawan dan Banyak Meriwayatkan Hadis

1 month ago 17

Mengenal Abu Hurairah sangat penting bagi kita sebagai umat Islam. Terlebih sahabat Nabi yang satu ini adalah salah satu sosok yang banyak meriwayatkan hadis Nabi. 

Abu Hurairah memiliki nama asli Abdurrahman bin Sakhradalah dari kabilah Azad di Yaman. Ia juga memiliki nama panggilan lain, yakni Abu Al Aswad. Namun, namanya berubah setelah memeluk agama Islam. 

Nama Abu Hurairah merupakan pemberian langsung dari Nabi Muhammad SAW yang berarti bapak kucing kecil.

Sejak kecil, ia sudah ditinggalkan ayahnya, sedangkan ibunya bekerja sebagai penggembala kambing untuk memenuhi kebutuhannya. 

Baca juga: Kisah Julaibib Sahabat Nabi yang Buruk Rupa Rebutan Bidadari

Sebelum memeluk agama Islam, banyak yang berselisih tentang namanya. Ada yang menyebut namanya Umair bin Amir, Sikkin bin Dawmah, Abdul Syams dan lainnya. 

Kendati demikian, setelah masuk Islam Nabi Muhammad SAW langsung memberikan nama yang begitu indah.

Mengenal Sosok Abu Hurairah

Sahabat yang satu ini merupakan salah satu orang yang selalu menemani Nabi dalam setiap kegiatan. Ia juga terkenal sebagai orang yang sederhana dan tinggal di serambi Masjid Nabawi bersama 70 sahabat lainnya. 

Selama hidup di sana, Abu Hurairah dan para sahabat mendapatkan makanan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Selain itu, mereka juga mendapatkan sumbangan dari orang-orang dermawan.

Sebagai seorang sahabat Nabi yang selalu menemani dalam berbagai kegiatan, Abu Hurairah merupakan sosok yang tekun. Selain menghafalkan Al Quran, ia juga menghafalkan hadis Nabi, baik yang terucap langsung dari Nabi maupun yang bersumber dari sahabat lainnya, seperti Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, serta lainnya. 

Sebagai seorang pelayan Nabi, tentu saja Abu Hurairah memiliki banyak kesempatan untuk mendengarkan berbagai ucapan langsung dari Rasulullah SAW. 

Selama 4 tahun mengabdi, Abu Hurairah sempat mendapatkan pukulan dari Rasul karena melakukan kesalahan. Namun ia mengaku justru lebih enak mendapatkan itu daripada mendapat makanan yang enak sekalipun.

Sebab, Rasul pernah bersabda akan memberikan syafaat bagi siapa saja yang merasa tersakiti ataupun tidak oleh Nabi Muhammad SAW. 

Sementara itu, Abu Hurairah juga merupakan salah satu sosok yang terlibat langsung dalam pembangunan Masjid Nabawi. Bahkan, ia juga pernah mencium cucu Nabi, yakni Hasan dan Husein. 

Mengajak Ibunya Masuk Islam

Mengenal Abu Hurairah begitu sangat menarik. Sosoknya yang sangat dekat dengan utusan Allah ini pernah berpisah dari Nabi karena mendapatkan tugas dakwah ke Bahrain dengan sahabat lainnya.

Sementara itu, meski sudah masuk Islam dan sangat dekat dengan Nabi, namun Ibunya masih belum mau masuk Islam. Bahkan, ketika ia mengajaknya, ibunya justru menghina Nabi.

Karena kesedihan itu, Abu Hurairah pun langsung meminta doa kepada Nabi agar ibunya mau masuk Islam. Setelah mendapatkan doa, ia pun kembali ke ibunya dan mengajak masuk Islam lagi. 

Di luar dugaan, berkat doa Nabi tersebut ibunya mau masuk Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat. 

Hidup Sederhana

Selama hidup di serambi Masjid Nabawi bersama para sahabat, Abu Hurairah sering merasa kelaparan. Meski begitu ia tidak pernah mengemis dan lebih memilih berpuasa. 

Bahkan, ia kedapatan mengikatkan batu pada perutnya untuk mengurangi rasa lapar. 

Meskipun kemudian ia menikahi majikannya Bisrah binti Gazwan yang merupakan orang kaya, namun setelahnya Abu Hurairah tetap hidup sederhana. Bahkan, menjadi orang yang sangat dermawan, suka menyambut tamu, suka menghibur orang lain dan memiliki selera humor yang cukup tinggi. 

Begitu beberapa kisah singkat untuk mengenal Abu Hurairah, sahabat nabi yang sangat banyak meriwayatkan hadis Nabi Muhammad SAW. Dari kisah ini, kita bisa mengambil hikmahnya, salah satunya hidup sederhana dan bersikap dermawan. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |