Mengenal Tunas Adventif Akar dan Pertumbuhannya

Tunas adventif akar adalah salah satu bentuk perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan yang terjadi ketika tunas baru tumbuh dari tepi lekukan daun. Di area tersebut, sel-sel meristem aktif membelah dan berkembang, membentuk tunas yang akhirnya dapat berkembang menjadi individu baru. 

Baca Juga: Kambium Sekunder, Kambium Vaskuler dan Intravaskuler Tanaman

Proses ini memungkinkan tumbuhan untuk memperbanyak diri tanpa melalui pembuahan seksual. Nah, proses ini sendiri sering terjadi pada tumbuhan seperti jarak dan beberapa jenis tanaman hias.

Pengertian Tunas Adventif Akar dan Daun

Tunas adventif dapat tumbuh baik di area ketiak daun maupun akar, dan merupakan bentuk perkembangbiakan vegetatif yang tidak melibatkan proses kawin. Tunas ini berkembang secara alami melalui sel-sel meristem yang ada di bagian tersebut. 

Karena proses ini tidak melibatkan pembuahan, tunas adventif pada akar yang dihasilkan akan memiliki sifat genetik yang sama dengan induknya. Sehingga bisa kita sebut sebagai kloning. Hal ini memungkinkan tumbuhan untuk memperbanyak diri dengan cara yang cepat dan efisien, menghasilkan individu baru yang identik dengan induknya.

Proses

Tumbuhan menjadi salah satu makhluk hidup yang juga melakukan reproduksi dengan cara generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual). Cara tumbuhan berkembang biak secara vegetatif dapat membuat tumbuhan punya tunas adventif yang berguna untuk memperbanyak bagian tubuhnya.

Jenis reproduksi tanaman ini secara alami dan hanya melibatkan satu tanaman tanpa adanya proses pembuahan sel. Tunas terbentuk karena diferensiasi setiap jenis jaringan, sehingga membuat tonjolan yang ada di permukaan tanaman muncul lalu berkembang menjadi sebuah pucuk.

Adanya peristiwa munculnya tunas ini karena hormone sitokinin yang membuat tumbuhan akhirnya membelah selnya sendiri dan membentuk tunas adventif. Tunas adventif akar akan membentuk sebuah akar yang fungsinya untuk mengambil nutrisi. Dengan begitu, jaringan meristemnya akan terus membelah guna menjadikannya sebagai tumbuhan baru.

Genotipe dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara reproduksi vegetatif akan sama dengan induknya seperti yang sudah kita singgung di awal artikel. Hal itu terjadi juga karena tidak ada peleburan gamet. Tunas adventif sendiri punya dua jenis, yaitu tunas adventif yang ada pada akar dan juga tunas adventif yang terjadi pada daun.

1. Tunas Adventif yang Ada pada Akar

Tunas ini tumbuh dari bagian akar tanaman, bukan dari daun atau batang. Tanaman baru yang muncul ini berasal dari tunas yang berkembang. Tunas adventif akar biasanya akan muncul sebagai respons terhadap masalah kerusakan atau adanya pemotongan akar dan bisa berperan dalam perkembangbiakan vegetatif.

2. Tunas Adventif yang Ada pada Daun

Tunas adventif pada daun merupakan tunas yang muncul dan letaknya ada di bagian daun, tepatnya di tepi daun atau ketiak daun. Tunasnya akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru yang mandiri.

Baca Juga: Fungsi Antosianin pada Tumbuhan, Mewarnai dan Melindungi

Contoh Tanaman

Sukun

Tanaman sukun menjadi salah satu tanaman dengan tunas adventif di bagian akar. Pohon ini akan berkembang biak dengan tunasnya yang kemudian tumbuh di sekitar akar induk. Tunas ini tumbuh menjadi pohon baru yang akhirnya akan menghasilkan buah sukun.

Cemara

Pohon cemara yang sering kita temukan di daerah pegunungan, dapat menghasilkan tunas adventif yang muncul pada akarnya. Tunas-tunas ini kemudian tumbuh dan berkembang menjadi pohon baru yang akan memperkuat populasi pohon cemara di alam liar. 

Dengan cara ini, pohon cemara dapat berkembang biak secara vegetatif, meningkatkan ketahanan dan kelangsungan hidup spesiesnya di habitat alami. Proses ini juga memungkinkan pohon cemara untuk menyebar ke area yang lebih luas, tanpa bergantung pada pembentukan biji atau penyerbukan.

Kersen

Pada dasarnya, pohon kersen ini bisa melalui proses reproduksi dengan cara vegetatif alami maupun buatan. Tumbuhan kersen akan melakukan reproduksi alami dengan berkembang biak melalui tunas adventif akar. Semetara itu, jika melalui vegetatif buatan, tumbuhan kersen bisa berkembang biak dengan cara bantuan manusia, yaitu melalui okulasi maupun cangkok.

Kesemek

Pohon kesemek ini termasuk ke dalam tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif vegetatif alami. Tunas pohon tersebut akan muncul di bagian akarnya. Memiliki tinggi dewasa 6 sampai 8 meter dengan batang tegak, berkayu, bulat dan hijau. Sementara itu, bunganya sendiri berjenis tunggal dan akan muncul melalui ketiak daun.

Sementara itu ada pula tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif daun, yaitu sebagai berikut:

Cocor Bebek

Tanaman cocor bebek salah satu tumbuhan yang juga berkembang biak dengan tunas adventif, namun bukan yang tumbuh dari akar, melainkan tunasnya muncul dari daun. Tumbuhan ini biasanya ada di parit, pinggir kebun, bahkan bisa menjadi tanaman hias.

Eceng Gondok

Tumbuhan ini termasuk jenis tumbuhan air yang fungsinya untuk menyaring logam berat di dalam kandungan air. Eceng gondok menjadi tanaman yang berkembang biak dengan tunas adventif daun. Biasanya terdapat di permukaan kolam ikan atau danau.

Baca Juga: Bagian dan Fungsi Penampang Akar pada Tanaman

Itu dia pengertian tunas adventif akar dan juga macam-macam tanamannya. Semoga bermanfaat! (R10/HR-Online)