Miris! SMK Yasira Ciamis Hanya 1 Siswa Baru yang Daftar Tahun Ini

18 hours ago 7

harapanrakyat.com,- Pada tahun ajaran baru SMK Yasira di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dalam Sistem Penerimaan Baru (SPMB) tahun 2025 hanya 1 siswa yang daftar di sekolah tersebut. Jumlah pendaftar yang sangat minim ini menimbulkan kekhawatiran akan keberlangsungan sekolah tersebut.

Baca Juga: Kapolsek Pamarican Ciamis Beri Edukasi di MPLS; Cegah Narkoba, Judi Online, dan Bullying

“Tahun ajaran baru kali ini cukup sedih, yang mendaftar hanya satu orang saja” ungkap Wakil Kepala Sekolah SMK Yasira, Melia Pujianti, Jumat (18/7/2025).

Melia menambahkan, pihak sekolah telah melakukan berbagai upaya untuk menarik minat calon siswa. Selain gencar promosi di media sosial, SMK Yasira Ciamis juga menawarkan berbagai kemudahan, di antaranya pembebasan biaya SPP dan seragam batik gratis.

“Tidak hanya itu. Kita juga ada program yaitu orang tua untuk asuh, yakni bagi siswa yang betul-betul ekonominya tidak mampu,” ucap Melia. 

Proses Belajar Mengajar di SMK Yasira Ciamis Tetap Berjalan Meski Hanya 1 Siswa Baru yang Daftar

Melia menyebut, jumlah pendaftar calon siswa baru yang rendah ini, kemungkinan karena adanya pengaruh dari kebijakan rombongan belajar yang ada di sekolah negeri. Kebijakan rombongan belajar sebelumnya biasanya hanya 36 siswa setiap kelasnya, namun kebijakan yang baru menjadi 50.

“Hal tersebut, mungkin membuat calon siswa baru memilih untuk bersekolah ke negeri karena kemungkinan daya tampungnya itu lebih besar,” ucapnya. 

Meskipun hanya 1 siswa baru yang mendaftar, untuk proses belajar mengajar (PBM) di SMK Yasira Ciamis ini tetap berjalan. Bahkan, untuk kegiatan MPLS itu juga dilaksanakan bersama kelas 2 dan juga 3. 

“Tentu saja kami selalu memberikan motivasi kepada siswa yang telah mendaftar, supaya terus semangat untuk menambah ilmu di sini,” katanya.

SMK Yasira saat ini memiliki 11 guru tetap yang dipertahankan oleh yayasan dan mengajar sesuai dengan struktur kurikulum. Ada juga beberapa guru yang sebelumnya mengajar di SMK Yasira, kini telah lolos PPPK dan ditugaskan di sekolah negeri.

Berharap Pemprov Jabar Memperhatikan Nasib Sekolah Kecil

SMK Yasira sendiri ada jurusan Tata Busana, ini merupakan salah satu jurusan keahlian yang belum banyak di Ciamis. Tata Busana hanya ada di beberapa sekolah seperti di Cipaku dan Rajadesa serta SMK Yasira. 

“Iya jurusan itu langka kalau di Ciamis, tapi sayangnya kurang peminatnya. Padahal untuk prospek kedepannya itu bagus. Sudah ada banyak alumni kami yang sudah bekerja di sebuah industri garmen seperti halnya di Tasikmalaya,” terangnya.

Baca Juga: Taman Siswa Hanya Terima 13 Murid, Terdampak Penambahan Kuota Rombel dari Dedi Mulyadi?

Melia berharap, pemerintah khususnya Pemprov Jawa Barat, agar dapat memperhatikan nasib sekolah kecil seperti SMK Yasira Ciamis yang kesulitan mendapatkan calon siswa baru.

“SMK Yasira ini ada tiga ruangan kelas yang tentu siap digunakan. Jadi kami mohon dukungannya,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto) 

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |